Babak Baru Pembunuhan Subang
Suar.ID- Lebih dari satu bulan terlewati, tim penyidik kasus pembunuhan Subang belum juga mengumumkan siapa pelaku dari peristiwa ini.
Sejumlah saksi dan barang bukti telah dikumpulkan dan dianalisis secara mendalam.
Meski begitu, kasus ini tak kunjung bermuara pada pemecahan kasus dan pelaku belum juga terbongkar.
Kini dilansirTribun Wow, makam kedua korban, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (24) kembali dibongkar.
Proses pembongkaran ini dilakukan langsung oleh aparat dariangota Bareskrim Polri dan Polda Jabar.
Namun, saat proses pembongkaran makam ini berlangsung, tak satu pun pihak keluarga yang hadir untuk mendampingi.
Sebenarnya apa alasan tim penyidik membongkar ulang makam Tuti dan Amalia?
Tenda hitam yang menutupi area makam Tuti dan Amalia pasca dibongkar ulang oleh tim penyidik
Melansirkompas.tvviaTribun Wow, proses pembongkaran makam ini dilakukan pada hariSabtu (2/10/2021).
Pihak kepolisian sudah menghubungi Yosef sebagai salah satu pihak keluarga untuk meminta izin proses pembongkaran makam dan autopsi ulang ini.
Akan tetapi baik Yosef, atau pihak keluarga lainnya tak nampak dalam proses bongkar makam korban.
Keterangan tentang autopsi ini justru didapat dari Ujang selaku petugas penyewaan tenda yang digunakan oleh aparat dalam proses ini.
Namun, Ujang membenarkan proses pembongkaran makam ini saat H+1 setelah tim autopsi selesai melakukan bongkar makam.
Pembongkaran dilakukan di hari Sabtu siang dari pukul 12.00 - 17.00 WIB.
Lalu apa alasan tim penyidik sampai harus melakukan autopsi ulang pada jenazah para korban?
Masih mengutip dariTribun Wow, ada beberapa alasan yang mendasari tim penyidik harus membongkar makam korban.
Hal ini diungkapkan oleh pihak kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik.
Dari keterangan Fajar Sidik, ada tiga alasan yang membuat aparat akhirnya harus melakukan cara ini sebagai langkah lanjutan proses penyidikan.
Tim Bareskrim dan Puslabfor berada di TKP Kasus Pembunuhan di Subang
Pembongkaran makam Tuti dan Amalia dilakukan dengan tujuan untukmelakukan autopsi ulang, memeriksa kembali jasad korban untuk mengumpulkan bukti dan fakta yang belum terungkap.
Sempat tertangkap kamerakompas.TV, pada hari Minggu (3/10/2021) makam Tuti dan Amalia nampak masih dikelilingi sampah medis bekas proses autopsi.
Bahkan nisan keduanya juga belum terpasang kembali.