Suar.ID - Konflik yang terjadi antara Marlina Octoria dan ayah Taqy Malik kian memanas.
Sebelumnya, Marlina Octoria ini menyebut Mansyardin Malik ini telah melakukan penyimpangan seksual.
Bahkan, ia pun juga mengakui kalau dirinya dipaksa ayah Taqy Malik untuk melayani nafsunya saat sedang haid.
Tindakan ini pun langsung membuat Marlina Octoria bersama pengacaranya untuk melaporkan ayah Taqy Malik ini ke kepolisian.
Ia pun membawa bukti visum atas perlakuan ayah Taqy Malik yang dinilai menyimpang.
Dilansir TribunStyle.com, belum lama ini Marlina pun nampak hadir sebagai bintang tamu di program acara 'Hotman Paris Show'.
Di kesempatan ini, Marlina pun aku tak kuat menjadi istri Masyardin Malik.
Ia tak kuat dikarenakan beberapa hal.
Marlina kemudiian mengungkapkan salah satu yang membuatnya tak kuat.
Rupanya, ia tak kuat menghadapi Mansyardin Malik yang mengajak berhubungan intim
Ayah Taqy Malik ini bahkan mengajak berhubungan intim dengan cara yang tak wajar.
Tak sampai disitu, Marlina bahkan mengungkapkan kalau sudah tak sanggup meladeni permintaan Masyardin untuk berhubungan intim.
Pasalnya dalam sehari Mansyardin ini meminta berhubungan intim hingga 10 kali dalam sehari.
"Pertama saya sudah tidak kuat dengan kelakuan (menyimpang) dia,"ungkap Marlina.
"Dan saya harus mengikuti maunya nafsu dia 10 kali (sehari), saya sudah tidak kuat,"tambahnya lantas menangis.
Baca Juga: Cuma Konsumsi Buah Ini, Ternyata Bisa Jadi Cara Mengatasi Masalah di Ranjang Tanpa Obat Kuat
"Itu bener 10 kali sehari hubungan intim?"tanya Hotman Paris Hutapea selaku host.
Mendengar pertanyaan ini, Marlina pun cuma menganggukkan kepalanya.
Selanjutnya, ia pun mengungkapkan kalau dirinya cuma diberi jeda istirahat untuk beribadah saja.
"Jedanya itu karena saat kita beribadah aja, karena kita salat,"pungkasnya.
Video cuplikan Marlina dalam acara ini pun kemudian menjadi viral di media sosial.
Ada berbagai tanggapan pro dan kontra muncul ke permukaan.
Banyak netizen yang dibuat kaget, namun ada saja yang malah menanyakan keberadaan pernyataan ini.