Akhirnya Anjing Pelacak Endus Sesuatu yang Mencurigakan dari Saksi Kunci Pembunuhan Subang, Langsung Gelagapan saat Ditanya Kesaksiannya oleh Polisi: Saya Pura-pura Tidur

Suar.ID -Akhirnya Anjing Pelacak Endus Sesuatu yang Mencurigakan dari Saksi Kunci Ini, Langsung Gelagapan saat Ditanya Kesaksiannya oleh Polisi.

Sempat diendus anjing pelacak polisi, keponakan dan saudara sepupu korban pembunuhan di Subang buka suara.

Muhammad Ramdanu alias Danu adalah keponakan Tuti Suhartini dan sepupu Amalia Mustika Ratu yang ditemukan tewas bertumpuk di Toyota Alphard di Dusun Ciseuti, Subang, 18 Agustus 2021 silam.

Danu menjadi salah satu saksi kunci dalam kasus ini.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Subang Masih Belum Terungkap, Sosok Ini Mengaku Benci Bila Ingat Kejadian Nahas yang Menimpa Adiknya: Aku Dendam Sekali Sama yang Ngebunuh!

Petugas gabungan Polres Subang, Polda Jabar hingga Mabes Polri dikerahkan untuk mengungkap kasus itu.

Danu juga sudah diperiksa secara intensif oleh polisi.

Bahkan, Danu juga sempat dites kebohongan pekan lalu.

Danu merupakan saksi yang diendus anjing pelacak polisi saat olah TKP beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Sekian Lama Membuat Penasaran Publik, Sosok Ini Bongkar Kesulitan Tim Penyidik Kasus Pembunuhan di Subang: Antara Saksi dan Bukti Harus Sinkron

Ketika itu, Danu terus digonggong anjing pelacak saat dimintai keterangan oleh polisi.

Olah TKP itu dilakukan untuk mengungkap misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada Rabu (18/8/2021) silam.

DNA Danu belakangan juga ditemukan di TKP.

Saat olah TKP, penyidik menemukan putung rokok dengan berbagai merek di rumah korban.

Baca Juga: Gelagat Mencurigakan Yosef Lagi-lagi Terkuak, Saksi Saksikan Sendiri Suami Korban Pembunuhan di Subang Lakukan Hal Ini di TKP

Ternyata, DNA Danu yang merupakan keponakan Tuti itu terlacak pada sebuah puntung rokok.

Atas temuan beberapa fakta baru, penyidik lalu melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap keponakan Tuti, Danu.

Bahkan, Danu sempat diperiksa polisi selama 12 jam lamanya hingga dini hari.

Danu selaku keponakan Tuti pun alhasil menjadi sosok yang kini dicurigai.

Muhammad Ramdanu (21)

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Wijin Tak Kunjung Kawini Gisel, Kalah Kaya Ya? | Istri Dan Anaknya Jadi Korban Pembunuhan Subang, Yosef Malah Bilang Begini Ke Saudara Iparnya

Apalagi setelah Yosef mengungkapkan kalau Danu juga punya akses masuk ke rumah korban.

Tak hanya itu, Danu juga disebutkan sering bertamu ke rumah Tuti dan Amalia malam-malam.

Dicurigai seperti itu, Danu akhirnya buka suara dan membeberkan semua kejadian yang terjadi detik-detik sebelum pembunuhan ibu dan anak itu terjadi.

Baca Juga: Ngaku Disuruh Yosef Temui Amalia Sehari Sebelum Ditemukan Tewas, Danu Akui Cukup Lama Habiskan Waktu Bersama Korban Pembunuhan di Subang

Diakui Danu, ia sempat bertemu dengan keluarga Tuti dan Amalia, pada 17 Agustus, sehari sebelum korban terbunuh.

Pada siang hari, Danu mengaku sempat ke rumah korban menghampiri Amalia Mustika Ratu.

Hal itu karena Danu sempat disuruh Yoris untuk membeli doubletip dan meminta uangnya pada Amalia.

Baca Juga: Sosok Ini Sesumbar, Akan Cari Cara Lain Jika Polisi Nggak Sanggup Membongkar Dalang Pembunuhan Subang: Aku Dendam Sekali Sama Si Pembunuh

"Terakhir ketemu tanggal 17."

"Karena, disuruh Yoris membeli doubletip jam 11 siang."

"Gak sempet ngerokok atau makan di sana."

"Terus ngambil uang ke Amel Rp 100 ribu, terus beli doubletip," ungkap Danu, dalam tayangan dari Youtube Yuherda Production.

Kasus pembunuhan Subang

Baca Juga: Seolah Peduli Setan dengan Jenazah Istrinya yang Terbujur Kaku jadi Korban Pembunuhan Subang, Yosef malah Bilang Begini hingga Buat Kakak Tuti Syok: Dia Ogah Urus Jenazahnya

Setelah itu, Danu langsung pergi ke Kasomalang, rumah Yoris.

Ternyata, Tuti dan Amalia juga pergi ke Kasomalang, berkumpul dengan Danu dan keluarga Yoris.

Sore harinya, setelah pulang dari rumah Yoris, Danu sempat mengantarkan Tuti dan Amalia ke rumahnya.

Di rumah Tuti, Danu pun sempat merokok.

Baca Juga: Bukti Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mulai Mengerucut, Polisi Pun Bak Sudah Tahu Sosok Pelaku yang Dicurigainya, Siapa Ya?

"Tanggal 17 sore memang ke rumah Amel karena disuruh membeli makanan."

"Sempat merokok, wajar saja ada sisa puntung rokok yang tertinggal," ungkap Danu, dalam tayangan dari akun Youtube TVOne News.

Setelah itu, Danu main game di warnet dan pulang malam hari.

Danu mengaku baru tidur pukul 02.30 WIB.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap! Ternyata Seperti Ini Kelakuan Istri Muda Yosef yang Dibongkar oleh Yeti: Dia Berani Lancang Mulutnya Kasar!

"Malamnya gak kemana-mana lagi, main game, TikTokan, WA-an, ngecek grup WA sekolah," ungkap Danu.

Pagi harinya, Rabu (18/9/2021), Danu mengaku dikejutkan dengan teriakan Yosef.

Akan tetapi, Danu saat itu tidak memedulikan teriakan Yosef dan pura-pura tidur.

Baca Juga: Terkuak, Ada DNA Sosok Ini Dalam Puntung Rokok Yang Ditemukan Di TKP Pembunuhan Subang, Ternyata Punya Hubungan Yang Nggak Main-main Dengan 2 Korban Tuti Dan Amalia Mustika Ratu

"Pagi-pagi tanggal 18-nya, Danu lagi tidur ada yang teriak-teriak pakai motor,"

"Terus samar-samar juga kaya pak Yosef, pura-pura tidur lagi," ungkap Danu.

Namun, Danu yang pura-pura tidur terkejut mendengar pengakuan Yosef kepada ibundanya yang menyebut kalau Tuti dan Amalia diculik.

Baca Juga: Terus-terusan Dituding Jadi Dalang Pembunuhan Subang, Istri Yosef Akhirnya Buka Suara: Paling Ke Yayasan Kalau Nggak Ada Tuti dan Amalia Mustika Ratu

"Pas mama nyamperin, 'Danu itu rumah acak-acakan Amel diculik'."

"Danu kaget gak sempat cuci muka dulu atau sikat gigi, langsung ngeluarin motor, langsung ke sana," kata Danu, dalam tayangan dari Youtube Heri Susanto.

Ketika Danu menyusul ke lokasi kejadian, Yosef terlihat kabur berbalik arah.

Bukannya memandu Danu menuju ke TKP, Yosef terlihat buru-buru pergi ke arah lain.

Baca Juga: Detik-detik Kakak Korban Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Dikabari Yosef, Sebut Tuti Diculik Hingga Rasakan Gelagat Tak Biasa: Kaya Akting!

Danu pun sempat tidak tahu kemana Yosef pergi.

Namun setelah diselidiki, rupanya saat itu, Yosef pergi ke Polsek Jalan Cagak.

Setelah itu, Danu pun pergi ke rumah korban.

Ternyata, Danu melihat kalau rumah korban itu sudah berantakan.