Sekian Lama Membuat Penasaran Publik, Sosok Ini Bongkar Kesulitan Tim Penyidik Kasus Pembunuhan di Subang: Antara Saksi dan Bukti Harus Sinkron

Kamis, 23 September 2021 | 11:03
Tribun Jabar/Dwiky

Tim Bareskrim melakukan proses penyidikan di TKP Kasus pembunuhan di Subang

Suar.ID - Setelah satu bulan berselang, tim penyidik kasus pembunuhan di Subang belum juga mengumumkan siapa pelaku pembunuhan yang telah menewaskan ibu dan anak ini.

Seperti yang telah diketahui publik, peristiwa perampasan nyawa ini memakan korban Amalia Mustika Ratu (23) dan Tuti Suhartini (55).

Kejadian ini terbongkar ketika Yosef selaku ayah dan suami korban menemukan jasad kedua korban di bagasi mobil pada tanggal 18 Agustus 2021 lalu.

Sejumlah saksi telah dipanggil untuk dimintai keterangan, tak terkecuali Yosef, istri muda Yosef dan Yoris selaku kakak dan anak sulung korban.

Olah TKP juga telah dilakukan, sekian barang bukti pun telah diamankan, namun pihak penyidik sepertinya masih harus berhati-hati dalam menganalisis seluruh hasil pemeriksaan.

Akhirnya, sosok ini bongkar fakta terkait kesulitan tim penyidik dalam mencari siapa dalang dari kasus pembunuhan ini.

Baca Juga: Ngaku Disuruh Yosef Temui Amalia Sehari Sebelum Ditemukan Tewas, Danu Akui Cukup Lama Habiskan Waktu Bersama Korban Pembunuhan di Subang

Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati
Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati

Poppy Amalya menjelaskan bagaimana kesulitan tim penyidik dalam menyinkronkan saksi dan bukti kasus pembunuhan di Subang

Dikutip dariTribun Wow,seorang psikolog dan pakar mikro ekspresi mengutarakan bahwa tim penyidik kasus pembunuhan di Subang memang perlu berhati-hati dalam menangani kasus ini.

Pasalnya, antara pernyataann dari saksi dan pemeriksaan barang bukti harus disinkronkan.

"Nah kalau kesulitannya untuk mengungkapkannya pasti pencarian evidence (bukti), kemudian juga harus disinkronkan, enggak bisa sembarangan," ujar Poppy dikutipTribunWow.comdariKompastv,Rabu (22/9/2021).

"Kerena si A harus sinkron dengan si B ceritanya semua, sehingga tidak salah dalam menjustifikasi sesuatu" kata Poppy Amalia.

"Nah bukti-bukti ini yang memang ngumpulinnya luar biasa (sulit)," ujar Poppy.
Terlebih, beberapa waktu terakhir muncul dugaan kuat bahwa pelaku kasus ini adalah orang terdekat dengan korban.

Makna kedekatan di sini juga perlu diteliti lebih lanjut oleh tim penyidik menurut Poppy Amalia.

Baca Juga: Terus-terusan Dituding Jadi Dalang Pembunuhan Subang, Istri Yosef Akhirnya Buka Suara: Paling Ke Yayasan Kalau Nggak Ada Tuti dan Amalia Mustika Ratu

Tribun Jabar
Tribun Jabar

Polisi kini cocokan keterangan para saksi dan bukti yang telah diamankan dari TKP

"Terdekat itu radiusnya macam-macam, keluarga terdekat, teman terdekat yang mengenal secara personal," tambahnya.

Saat ini tim penyidik sendiri sudah tidak lagi membutuhkan keterangan tambahan dari para saksi yang sebelumnya telah diperiksa.

Tim penyidik masih berusaha untuk mengerucutkan analisis penyidikan untuk mengarah pada dugaan pelaku.

Meski begitu, Poppy Amalia merasa wajar bila sampai lebih dari satu bulan kasus ini berselang, pihak penyidik belum menemukan siapa pelaku kasus pembunuhan ini.

Pihak kepolisian sendiri sudah menetapkan bahwa kasus ini merupakan bentuk pembunuhan berencana.

Bahkan pihak Mabes Polri turun langsung untuk ikut menangani kasus ini.

Baca Juga: Kecurigaan Tim Penyidik Kasus Pembunuhan di Subang Semakin Mengerucut Ke 2 Sosok Ini, Yosef dan Istri Muda Jalani Tes Kebohongan, Bagaimana Hasilny?

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber : Tribun Wow

Baca Lainnya