Terkuak, Ada DNA Sosok Ini Dalam Puntung Rokok Yang Ditemukan Di TKP Pembunuhan Subang, Ternyata Punya Hubungan Yang Nggak Main-main Dengan 2 Korban Tuti Dan Amalia Mustika Ratu

Rabu, 22 September 2021 | 14:42
Tribun

Terdapat DNA Danu dalam puntung rokok yang ditemukan di TKP pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Suar.ID -Setelah tim Labfor Mabes Polri melakukan uji forensik, diketahui terdapat DNA Danu dalam puntung rokok yang ditemukan di TKP pembunuhan Subang.

Pertanyaannya, bagaimana bisa putung rokok Danu bisa ada di rumah korban?

Danu sendiri adalah keponakan dari Tuti dan Yosef yang juga salah satu pengurus di yayasan yang diketuai oleh Yoris, anak tertua Yosef.

Ketika melakukan olah TKP, polisi mendapat puntung rokok di rumah korban.

Belakangan puntung rokok itu diketahui milik Danu, keponanak korban.

Soal itu, ibu Danu, Lilis, buka suara.

Dia bilang bahwa putranya memang sering datang ke rumah korban.

Meski begitu, kedatangan Danu, menurut Lilis, biasanya untuk urusan pekerjaan.

Danu, masih menurut Lilis, selama ini memang bekreja di yayasan milik keluarga korban.

Danu, yang disebut tak punya pekerjaan tetap, juga sering disuruh-suruh oleh Amalia Mustika Ratu dan Yosef.

Selain datang ke rumah korban, Danu juga disebut sering pergi sama Amalia Mustika Ratu.

Sering juga mengantar Yosef maupun Tuti.

"Karena dia tak punya kerjaan dan suka diberi uang oleh keluarga korban," kata Lilis.

"Bahkan sering juga diajak rapat."

Tribun Jabar/Dwiky
Tribun Jabar/Dwiky

Terdapat DNA Danu dalam puntung rokok yang ditemukan di TKP pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Lalu di mana posisi Danu saat kejadian?

Menurut Lilis, di hari mayat Tuti dan Amalia Mustika Ratu ditemukan, Danu diminta Yosef pergi rumahnya.

Yosef sendiri bilang bahwa Amalia Mustika Ratu dan Tuti hilang diculik orang.

"Saat sampai di rumah Yosef, Danu bilang melihat rumah sudah dalam kondisi berantakan," kata Lilis.

"Terdapat pula bercak darah di rumah tersebut, saat itu saya kaget dan bergegas ke rumah adik saya."

Ketika itu, menurut Lilis, Danu dalam kondisi panik dan sempat menangis.

Apa yang disampaikan oleh Lilis dibenarkah oleh kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.

Ketika itu, kata Rohman, Yosef belum tahu kalau anak dan istrinya sudah tewas.

"Yosef datang ke rumah Danu sebelum ke Polsek Jalan Cagak," kata Rohman.

"Karena rumah Danu dekat dengan Polsek. Setelah itu Yosef kembali ke rumahnya bersama polisi."

Ketika polisi sampai di rumah korban, warga sudah berkerumun.

Twitter.com | Kompas.com

Terdapat DNA Danu dalam puntung rokok yang ditemukan di TKP pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Mereka telah menemukan mayat Tuti dan Amalia Mustika Ratu dalam bagasi mobil Alphard dalam kondisi tanpa busana.

Danu sendiri mengaku sudah diperiksa polisi sebanyak delapan kali.

Dia bahkan sempat menginap di kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada Danu seputar posisi dirinya yang berada di TKP pembunuhan.

Seperti sudah disinggung di awal, Danu memang diminta Yosef untuk datang ke rumahnya yang panik saat tahu istri dan anaknya tidak ada di rumah.

Danu juga membantah memegang kunci rumah korban.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya