Saksikan Sang Ayah Habisi Nyawa Ibunya, Bocah 5 Tahun ini Terguncang dan Terus Tanyakan Kepulangan Sang Mama: Mama Dipukuli Terus Sama Bapak

Minggu, 12 September 2021 | 16:04
Kompas.com

(Ilustrasi pembunuhan)

Suar.ID - Seorang bocah yang baru berusia 5 tahun di Kabupaten Garut, Jawa Timur ini baru saja mengalami nasib pilu.

Bagaimana tidak, ia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri kalau ibunya ini dianiaya hingga tewas oleh sang ayah.

Diketahui, peristiwa ini terjadi pada Kamis (8/9) di Kampung Cibingbin, Desa Cirapuhan, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut.

Dilansir Tribunnews.com, AN (27) nekat menghabisi nyawa istrinya sendiri M (24).

Baca Juga: Terbongkar! Dukun yang Menjadi Dalang Ritual Pesugihan Hingga Membuat Orangtua Tega Congkel Mata Anaknya Tuai Keresahan Warga, Begini Tanggapan Pihak MUI!

Pelaku ini nelat melakukan hal tersebut dikarenakan masalah ekonomi.

Perbuatan sadis yang dilakukan oleh ayahnya ini disaksikan langsung oleh sang bocah yang masih berusia 5 tahun.

Aksi pelaku ini pun selanjutnya diketahui warga usai bocah ini berlari keluar rumah dan teriak meminta pertolongan.

Usai menghabisi nyawa istrinya, pelaku pun selanjutnya mencoba mengakhiri hidup.

Baca Juga: Gregetan! Tak Kuasa Menahan Dendam! Kakak Amalia Korban Pembunuhan Subang Berharap Pelaku Kelak Dapat Hukuman Keji Ini!

Kondisi bocah 5 tahun

Melihat sendiri ibunya tewas di tangan ayahnya, membuat bocah ini terguncang.

Bahkan bocah ini pun memerlukan pemulihan sesegera mungkin.

Meski begitu, kondisi bocah ini masih stabil.

Hal ini pun disampaikan oleh anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan.

Baca Juga: Cengegesan dapat Uang Transferan dari Raffi Ahmad Hasil Nagih Janji, Aldi Taher Peduli Setan meski Disebut Pengemis: Kabar Bahagia!

"Tadi siang saya tengok ke rumahnya, memang anak ini kondisinya murung."

"Dia usianya lima tahun dan harus segera mendapat penanganan khusus agar traumanya tidak berkepanjangan," ujarnya.

Tribun Jabar / Sidqi Al Gifari
Tribun Jabar / Sidqi Al Gifari

Mimin (25) korban pembunuhan oleh suaminya sendiri, An, telah dimakamkam di Kampung Cibinbin, Desa Cirapuhan, Kabupaten Garut, Kamis (9/9/2021).

Yudha pun mengatakan kalau bocah malang ini juga memilii seorang adik yang masih berusia 14 bulan.

Balita ini pun kini diurus oleh ayah angkatnya.

Baca Juga: Pantas Apa-apa Jadi Konten demi Cuan! Atta Halilintar Akui Pengeluarannya Bertambah Sejak Menikah dengan Aurel Hermansyah dan Punya 15 Orang Adik

"Kami juga tadi tengok, dia itu punya adik yang masih berusia 14 bulan."

"Kami akan coba memikirkan bagaimana kedua anak ini ke depannya bisa hidup tanpa bayang-bayang trauma."

"Kami akan dorong dinas terkait untuk bisa mengirimkan psikolog untuk membantu pemulihan," ungkap Yudha.

Baca Juga: Tampil Sexy di Bawah Sinar Matahari, Pesona Gisel Kenakan Baju Ketat di Tengah Laut ini Bikin Netizen Auto Gagal Fokus: Emang Menggoda!

Tanyakan kepulangan ibu

Edi Junaedi, ayah M ini mengatakan kalau cucunya sempat melakukan panggilan video di hari ibunya menjalani autopsi.

Tribunnews.com

Ilustrasi autopsi

Pada panggilan ini, bocah ini pun menunjukkan kepulangan sang ibu.

"Katanya kapan mamah pulang, malam waktu saya tunggu di RSUD dr Slamet Garut di video call dan nanyain ibunya."

"Ia menyaksikan langsung saat kejadian," paparnya.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Pembunuhan Subang, Polisi Mengaku Temukan Titik Terang | Pernikahannya Baru Seumur Jagung, Lesti Kejora Pasrah Suaminya Digoda Wanita Lain Di Depan Mata

Selanjutnya, Edi pun menceritakan kalau beberapa hari sebelum kejadian, cucunya ini sempat mengadu pada dirinya.

Bocah ini pun bahkan mengtakan kalau ibunya ini mendapatkan kekerasan dari ayahnya.

Sayang, aduan ini tak ditanggapi serius oleh Edi.

"Itu katanya si mamah dipukuli terus sama si bapak, saya saat itu tidak menyangka kejadiannya akan seperti ini," ucapnya.

Baca Juga: Jadi Syarat Masuk Mal Hingga Perjalanan Darat, Ternyata Semudah ini Cara Mengunduh Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Lewat PeduliLindungi.id, Dari HP Juga Bisa Loh!

Motif pelaku

Melansir dari Kompas.com, AN ini nekat membunuh istrinya sendiri karena masalah ekonomi.

"Pelaku melakukan pembunuhan karena masalah ekonomi, pelaku sudah tiga bulan tidak kerja dan korban juga tidak kerja," kata Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Kamis (9/9/2021).

Kata Wirdhanto, korban sendiri meninggal di kamar tidur.

Diduga korban ini kehabisan darah akibat luka yang dialaminya.

Sementara sang suami saat ini menjalani perawatan di RSUD dr Slamet Garut usai mencoba mengakhiri hidup.

Baca Juga: Satu Indonesia Ketipu? Usai Saipul Jamil Diboikot di TV, Kini Muncul Video yang Diduga Korban Pelecehannya, Netizen: Kek Gini Apanya yang Dikasihani

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber : Kompas.com, Tribunnews.com

Baca Lainnya