Suar.ID - Seorang bocah yang baru berusia 5 tahun di Kabupaten Garut, Jawa Timur ini baru saja mengalami nasib pilu.
Bagaimana tidak, ia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri kalau ibunya ini dianiaya hingga tewas oleh sang ayah.
Diketahui, peristiwa ini terjadi pada Kamis (8/9) di Kampung Cibingbin, Desa Cirapuhan, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut.
Dilansir Tribunnews.com, AN (27) nekat menghabisi nyawa istrinya sendiri M (24).
Pelaku ini nelat melakukan hal tersebut dikarenakan masalah ekonomi.
Perbuatan sadis yang dilakukan oleh ayahnya ini disaksikan langsung oleh sang bocah yang masih berusia 5 tahun.
Aksi pelaku ini pun selanjutnya diketahui warga usai bocah ini berlari keluar rumah dan teriak meminta pertolongan.
Usai menghabisi nyawa istrinya, pelaku pun selanjutnya mencoba mengakhiri hidup.
Kondisi bocah 5 tahun
Melihat sendiri ibunya tewas di tangan ayahnya, membuat bocah ini terguncang.
Bahkan bocah ini pun memerlukan pemulihan sesegera mungkin.
Meski begitu, kondisi bocah ini masih stabil.
Hal ini pun disampaikan oleh anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan.
"Tadi siang saya tengok ke rumahnya, memang anak ini kondisinya murung."
"Dia usianya lima tahun dan harus segera mendapat penanganan khusus agar traumanya tidak berkepanjangan," ujarnya.
Yudha pun mengatakan kalau bocah malang ini juga memilii seorang adik yang masih berusia 14 bulan.
Balita ini pun kini diurus oleh ayah angkatnya.
"Kami juga tadi tengok, dia itu punya adik yang masih berusia 14 bulan."
"Kami akan coba memikirkan bagaimana kedua anak ini ke depannya bisa hidup tanpa bayang-bayang trauma."
"Kami akan dorong dinas terkait untuk bisa mengirimkan psikolog untuk membantu pemulihan," ungkap Yudha.
Tanyakan kepulangan ibu
Edi Junaedi, ayah M ini mengatakan kalau cucunya sempat melakukan panggilan video di hari ibunya menjalani autopsi.
Pada panggilan ini, bocah ini pun menunjukkan kepulangan sang ibu.
"Katanya kapan mamah pulang, malam waktu saya tunggu di RSUD dr Slamet Garut di video call dan nanyain ibunya."
"Ia menyaksikan langsung saat kejadian," paparnya.
Selanjutnya, Edi pun menceritakan kalau beberapa hari sebelum kejadian, cucunya ini sempat mengadu pada dirinya.
Bocah ini pun bahkan mengtakan kalau ibunya ini mendapatkan kekerasan dari ayahnya.
Sayang, aduan ini tak ditanggapi serius oleh Edi.
"Itu katanya si mamah dipukuli terus sama si bapak, saya saat itu tidak menyangka kejadiannya akan seperti ini," ucapnya.
Motif pelaku
Melansir dari Kompas.com, AN ini nekat membunuh istrinya sendiri karena masalah ekonomi.
"Pelaku melakukan pembunuhan karena masalah ekonomi, pelaku sudah tiga bulan tidak kerja dan korban juga tidak kerja," kata Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Kamis (9/9/2021).
Kata Wirdhanto, korban sendiri meninggal di kamar tidur.
Diduga korban ini kehabisan darah akibat luka yang dialaminya.
Sementara sang suami saat ini menjalani perawatan di RSUD dr Slamet Garut usai mencoba mengakhiri hidup.