Suar.ID - Selama ini, mereka yang memiliki riwayat penyakit asam lambung seringkali mengambil cara cepat untuk mengatasinya.
Sebagian besar dari mereka memilih untuk selalu sedia obat maag yang mengandung antasida untuk mengobati asam lambung.
Meskipun itu bukan sebuah kesalahan, namun jika cara ini dilakukan dalam jangka panjang tentunya juga tak baik untuk kondisi tubuh.
Obat-obatan yang terus menerus dikonsumsi dalam jangka panjang tentu memiliki efek samping tambahan.
Oleh sebab itu, daripada terus-terusan ngemil obat maag, sebaiknya Anda lakukan beberapa hal ini untuk mengobati asam lambung yang kerap kambuh secara alami.
Jika Anda konsisten, bukan tidak mungkin penyakit sejuta umat yang mematikan ini bisa pergi selama-lamanya dari tubuh Anda.
Buktikan yuk pelan-pelan!
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Ternyata Begini Cara Mengatasi Perut Kembung dengan Mudah, Ambil Bumbu Dapur Ini
Dikutip darikompas.com, berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi asam lambung yang naik.
1. Jangan Makan Berlebihan
Biasanya, asam lambung tidak dapat naik atau keluar ke kerongkongan karena adanya penghalang yang disebut sfingter esofagus bagian bawah.
Sfingter esofagus adalah otot seperti cincin yang secara alami tetap tertutup dan biasanya hanya terbuka saat Anda menelan atau bersendawa.
Namun, pada penderita refluks asam lambung lambung, otot ini sering kali melemah atau tidak berfungsi lalu kemudian terjadi heartburn.
Dikutip dari HealthLineviakompas.com,makanan yang lebih besar dapat memperburuk gejala refluks asam lambung.
Oleh sebab itu, salah satu langkah yang akan membantu meminimalkan refluks asam lambung ini adalah menghindari makan dalam porsi besar.
Baca Juga: Asam Lambung Mendadak Naik? Tenang, 3 Minuman Ini dapat Meringankan Gejalanya
2. Turunkan Berat Badan
Pada orang sehat, diafragma secara alami memperkuat sfingter esofagus bagian bawah.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, otot ini mencegah asam lambung yang berlebihan bocor ke kerongkongan.
Namun, jika Anda memiliki terlalu banyak lemak perut, tekanan di perut Anda bisa menjadi sangat tinggi sehingga sfingter esofagus bagian bawah terdorong ke atas, menjauhi penyangga diafragma.
Kondisi ini dikenal sebagai hernia hiatus.
Oleh sebab itu, diet rendah lemak dan karbohidrat untuk menurunkan berat badan secara perlahan bisa membantu Anda mengatasi asam lambung.
3. Hindari Minuman Beralkohol dan Bersoda
Minum alkohol dan soda dapat meningkatkan keparahan refluks asam dan heartburn.
Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan alkohol dan minuman berkarbonasi dalam jumlah sedang bahkan dapat menyebabkan gejala refluks pada orang sehat.
4. Mengurangi asupan kopi
Studi menunjukkan bahwa kopi untuk sementara dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah, dan meningkatkan risiko refluks asam lambung.
Beberapa bukti menunjukkan kafein sebagai kemungkinan penyebabnya. Mirip dengan kopi, kafein bisa melemahkan sfingter esofagus bagian bawah.
Selain itu, minum kopi tanpa kafein telah terbukti mengurangi refluks dibandingkan dengan kopi biasa.