Suar.ID -Foto Mesra Anggota DPRD dengan Wanita yang Disebut Selingkuhannya Bocor, Sang Pejabat hanya bisa Pasrah Bilang Begini.
Salah satu anggota DPRD Kota Lubuklinggau ini diterpa isu perselingkuhan.
Bahkan, foto dan caption diduga mirip Anggota DPRD Kota Lubuklinggau inisial ST menghebohkan dunia maya Kota Lubuklinggau dan viral di media sosial.
Pada narasi atau caption foto mesra sang anggota dewan dengan wanita lain itu tertulis bahwa wanita tersebut bukan istri sahnya.
Foto tersebut diduga pertama kali diunggah oleh akun facebook bernama Ramzi Dun.
Dalam foto tersebut turut pula beredar pula caption.
"Terungkap aksi be.....!!!
Wakil ketua DPRD Kota Lubuklinggau bermesraan di kamar hotel dengan keponakannya sendiri," tulisnya.
"Tercorengnya DPRD Kota Lubuklinggau karena prilaku be....
Wakil ketua DPRD 2, SUYITNO pertama terlihat di akun media sosial, story WA perempuannya. TA.'
'Be....... lagi kesempatan itu dilakukannya Wakil Ketua saat sang suami menjalani hukuman di lapas'.
'Kepada yang terhormat kepada bapak DPRD Suyitno, dimana hati nurani anda, anak istri anda tinggalkan.
Disaat pandemi bukannya berbagi kepada yang tidak mampu anda berbagi dengan pasangan orang lain',"tulis akun tersebut.
Saat dikonfirmasi Tribun Sumsel, Suyitno mengaku dirinya tidak mengenal dan mengetahui akun tersebut.
Malah ia bertanya, kira-kira akun itu bisa dilacak atau tidak.
Saat ini, dirinya sedang berada di luar kota.
Dirinya menegaskan, setelah pulang ke Lubuklinggau nanti, akan mempelajari lebih dahulu dan berencana akan melapor ke polisi.
"Kalau memang laporan itu bisa ditindaklanjuti, ya mungkin akan tetap saya lapor."
"Tapi kalau kita lapor hanya ditanggapi saja, ya percuma saja."
"Kalau misalnya bisa dilacak, terus laporan itu ditanggapi dengan serius oleh polisi, akan saya laporkan," ungkapnya.
Suyitno kembali menegaskan, dirinya tidak mengenal sama sekali akun tersebut.
"Dia (pemilik akun) menyebarkan itu kan di akun jual beli."
"Nah, melalui lapak jual beli itu ada oknum yang menyebarkan," ujarnya.
Suyitno pun mengatakan, sudah mengecek akun yang menyebarkan foto itu di lapak jual beli merupakan akun bodong atau palsu.
"Kami memang sudah sah punya saya, yah tidak masalah kan?"
"Kemudian, oknum yang menyebarkan itu dapat foto dari status WhatsApp (wa) istri saya," ungkapnya.
Menurut Suyitno, sebenarnya kasus ini sudah lama.
Sebab, beberapa waktu lalu sebuah media online sudah pernah memberitahunya.
Namun, saat itu ia sudah memberikan klarifikasi.
"Kalau untuk kode etik jurnalistiknya seperti apa?"
"Pastinya kan kalau melindungi pelaporan itu punya hak,"
"Tetapi kalau sudah mencemarkan nama baik seperti ini, bagaimana?" kata Suyitno.
"Inikan mencemarkan nama baik,?
"Sedangkan kemarin saat dia melapor dengan media online itu sudah saya klarifikasi dan kasih jawaban, mangkanya tidak munculkan."
"Nah, ini dia melemparkan ke medsos,"
"Saya rasa yang melemparkan ke medsos itu mungkin oknum yang melapor ke media online tadi," ungkapnya.
"Ini sebenarnya sudah lama,"
"Ada waktu itu kawan-kawan media online itu menemui saya, bahwasanya ada orang yang mengasih foto-foto itu."
"Nah, waktu itu sudah saya klarifikasi sama kawan-kawan itu."
"Nah, kawan-kawan itu mungkin saya tidak tahu apakah ini orang dalam kita atau orang luar," tambahnya.
Suyitno kembali menegaskan. berencana ketika sudah pulang ke Lubuklinggau nanti, dirinya berencana memanggil orang-orang yang mendapatkan foto itu pertama kali.