Suar.ID -Melalui konferensi pers yang digelar pada Sabtu (17/7) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan minta maaf.
Luhut Binsar Panjaitan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia perihal PPKM Darurat yang belum optimal.
"Sebagai koordinator PPKM Darurat Jawa dan Bali, saya ingin minta maaf," ujar Luhut Binsar Panjaitan, Sabtu (17/7).
"Jika dalam penanganan PPKM Darurat Jawa Bali ini masih belum optimal."
Meski begitu, dia berjanji, pemerintah akan terus bekerja keras mengendalikan pandemi Covid-19 yang kian mengganas.
"Saya dengan jajaran akan terus bekerja keras untuk menurunkan varian delta ini dan menyalurkan seluruh Bansos kepada masyarakat," lanjutnya.
Hingga kini, pemerintah belum memastikan apakah PPKM Darurat akan diperpanjang atau tidak.
"Kami akan melaporkan kepada Bapak Presiden dan dalam 2-3 hari ke depan kita akan mengumumkan secara resmi," tambah Luhut.
Setidaknya ada dua indikator evaluasi PPKM Darurat menurut Luhut.
Yaitu indikator peningkatan kasus positif serta bed occupancy ratio bisa membaik.
Tambahan lebih dari 22 ribu kasus baru
Update kasus Covid-19 per Sabtu, 17 Juli 2021, menjadi 527.872 kasus.
Angkat itu didapatkan setelah ada tambahan sekitar22.957 kasus.
Sekadar informasi, angkat itu disampaikan langsung olehSatuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang disiarkan kepada wartawan, Sabtu, sore.
Data juga bisa diakses melalui situs covid19.go.id.
Berdasarkan data, kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 2.832.755 orang hingga hari ini.
Jumlah tersebut didapatkan setelah ada penambahan sebanyak 51.952 kasus dalam 24 jam terakhir.
Kemudian, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 27.903 orang, sehingga jumlahnya menjadi 2.232.394 orang.
Sementara itu, ada penambahan 1.092 kasus kematian akibat Covid-19. Maka pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi 72.489 orang.
Saat ini pemerintah juga mencatat 239.294 suspek Covid-19. Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 23.132.856 spesiman Covid-19 dari 15.655.812 orang.