Tak Sengaja Rutin Konsumsi Buah Ini, Wanita Girang Bukan Main saat Rasakan Segudang Perubahan dalam Tubuhnya Ini

Selasa, 13 Juli 2021 | 18:33
mytravelicious.weebly.com

Manfaat buah naga merah untuk kesehatan dan kecantikan.

Suar.ID - Mengkonsumsi buah merupakan salah satu bentuk pemenuhan kebutuhan tubuh kita.

Salah satu buah yang menjadi favorit banyak orang adalah buah naga.

Rasanya yang manis, serta daging buahnya yang tebal membuat buah naga sangat gemar dikonsumsi.

Baca Juga: Banyak yang Keliru! Selama Ini Pepaya Dianggap Ampuh Atasi Masalah Pencernaan, Padahal Cara Konsumsinya Nggak Bisa Sembarangan, Ini Dia Penjelasannya

Tak hanya untuk kecantikan, buah naga ternyata punya sederet manfaat ini bagi kesehatan tubuh kita.

Jadi, ada baiknya mulai sekarang cobalah rutinkan konsumsi buah satu ini.

Daging buah naga ada yang berwarna ungu dan putih. Biji-biji kecil pada dagingnya memberikan tekstur yang unik saat disantap.

Selain dimakan segar, buah naga juga bisa dibuat smoothies, jus, dan pelengkap yogurt atau oatmeal.

Dilansir dari WebMD, 24 Juni 2020, dalam satu porsi buah naga, terdapat 102 kalori, 2 gram protein, 22 gram karbohidrat, 5 gram serat, dan 13 gram gula.

Selain itu, terdapat pula kandungan 100 IU vitamin A, 4 mg vitamin C, 31 mg kalsium, 1 gram zat besi, dan 68 mg magnesium.

Baca Juga: Jarang Sakit, Inilah Beberapa Menu Bergizi Nabi Muhammad SAW, Salah Satunya Ada yang Bersifat Anti Virus Loh!

Manfaat buah naga untuk kesehatan

kompas.com
kompas.com

Buah naga

Dilansir dari Healthline, 23 Mei 2018, buah naga memiliki manfaat kesehatan yang melimpah dengan kandungan nutrisinya yang beragam.

Berikut adalah manfaat buah naga untuk kesehatan, mulai dari melawan penyakit kronis hingga meningkatkan kadar zat besi.

1. Melawan penyakit kronis

Buah naga mengandung beberapa jenis antioksidan yang ampuh melawan radikal bebas, seperti vitamin C, betalains, dan karotenoid.

Studi menunjukkan, konsumsi makanan tinggi antioksidan dapat membantu mencegah penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dan artritis.

Perlu dicatat bahwa antioksidan bekerja maksimal jika dimakan secara alami dari makanan segar, bukan dalam bentuk suplemen.

2. Kaya akan serat

Serat makanan merupakan karbohidrat yang tidak dapat dicerna dan memiliki banyak manfaat kesehatan potensial.

Buah naga merupakan sumber serat yang sangat baik. Meski serat paling terkenal dengan manfaatnya untuk pencernaan, ia juga berperan mencegah penyakit kronis.

Penelitian menunjukkan, serat mampu melindungi tubuh dari penyakit jantung, mengatasi diabetes tipe 2, dan menjaga berat badan yang sehat.

Baca Juga: Khawatir Setelah Makan Daging Kurban? Tenang, Ini 8 Jenis Buah yang Ampuh Turunkan Kolestrol Setelah Banyak Makan Daging

3. Meningkatkan kesehatan usus

Buah naga memiliki kandungan prebiotik sehingga berpotensi meningkatkan keseimbangan bakteri baik di usus.

Prebiotik merupakan serat khusus yang penting untuk mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus.

Secara khusus, buah naga mendorong pertumbuhan dua bakteri sehat, yakni bakteri asam laktat dan bakteri bifidobacteria.

4. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Manfaat buah naga yang selanjutnya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh berkat kandungan vitamin C dan karotenoid.

Selain itu, dua kandungan tersebut juga bermanfaat untuk melindungi sel darah putih dari kerusakan.

Sel darah putih dalam sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk menyerang dan menghancurkan zat berbahaya.

5. Meningkatkan kadar zat besi

Buah naga merupakan salah satu buah yang mengandung zat besi, yang penting untuk pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh.

Untuk memenuhi kebutuhan asupan zat besi, buah naga bisa menjadi pilihan yang tepat karena satu porsinya mengandung 8 persen dari kebutuhan harian zat besi.

Buah naga juga mengandung vitamin C yang akan membantu tubuh untuk lebih mudah menyerap zat besi.

Baca Juga: Stefan William bak Tersambar Petir, Pria yang Diduga Orang Ketiga Ini Ngaku Cinta dan Ingin Punya Buah Hati dari Celine Evangelista: Dari dulu Sampai Sekarang enggak Berubah

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber Kompas.com, WebMD