Suar.ID - Felice Ang (23) menceritakan pengalaman luar biasanya bersama sugar daddy.Dia menjadi sugar baby dan mendapatkan banyak hadiah.Hadiah yang dia terima antara lain menginap di hotel berbintang, gadget versi terbaru, dan perhiasan mahal.
Tentu saja dia mendapatkan banyak uang, bahkan menghasilkan Rp 43 juta dalam sebulan.
Baca Juga: Ditangkap Polisi Terkait Narkoba, Nia Ramadhani Ternyata Pernah Ungkap Kerap Tidur Bareng Mertua Laiknya Anak Bungsu Aburizal BakrieMelansir dari asiaone.com, Felice mengatakan bahwa sugar daddy-nya berusia 35 tahun, jadi selisih usia mereka adalah 12 tahun.Felice adalah salah satu anggota dari situs kontroversial yang berbasis di Malaysia.
Situs itu bernama Sugar Book.
Felice mengatakan bahwa memberikan layanan seksual adalah bagian dari pekerjaan.Bagi Felice, memilih menjadi sugar baby adalah karena ingin memiliki banyak uang.
Felice menggambarkan bahwa keputusannya menjadi sugar baby adalah agar dirinya mampu membayar biaya universitasnya yang mahal (kisaran 50.000 dolar atau sekitar Rp 700 juta).Dia menolak untuk mengungkapkan dari universitas mana dia lulus, hanya mengatakan bahwa itu adalah salah satu universitas "top di Singapura".Orangtuanya, yang bekerja di F&B, tidak mampu mengatasi pinjaman mahasiswanya yang besar.
Felice yang adalah anak tunggal, berjuang untuk tetap bersekolah dengan bekerja dua pekerjaan paruh waktu.Pada titik terendahnya, Felice mengatakan bahwa dia hanya makan mie instan dan sepotong roti selama seminggu.Felice berkata, "Saya mengetahui tentang kencan gula ketika saya menghadiri salah satu pesta siswa saya.""Beberapa pacar teman bersama saya berbicara tentang 'ayah gula' mereka dengan sangat bersemangat, jadi itu membuat saya tertarik."
Jadi apa sebenarnya kencan gula itu?Beberapa situs web menjelaskan bahwa hubungan gula adalah hubungan di mana satu pihak, biasanya sugar daddy, memberikan bimbingan dan dukungan keuangan kepada wanita yang jauh lebih muda (sugar baby).
Sebagai gantinya, sugar baby akan menawarkan apa pun yang dibutuhkan sugar daddy dari hubungan itu.Namun, Felice menegaskan bahwa seks bukanlah kewajiban dan apa yang mereka lakukan tidak serupa dengan prostitusi.
Dia juga enggan disebut pekerja seks komersial (PSK) atau semacamnya."Jadi soal sugar baby, orang-orang cenderung mengira kami pekerja seks ilegal, padahal bukan," kata Felice."Sebenarnya, kami tidak harus memberikan layanan seksual kepada sugar daddy kami."
"Kebanyakan, kami memberikan dukungan emosional kepada teman kencan kami, atau pacar saya, begitu saya suka memanggilnya."
"Setiap kali dia di Singapura, saya ingin memberinya persahabatan untuk memahami satu sama lain lebih baik, untuk membangun hubungan kami."
"Jadi itulah yang kami sebut 'memenuhi kebutuhan kami'."Hubungan kencan gula pertama Felice yang berlangsung lebih dari setahun adalah dengan seorang ekspatriat India.
Pengaturan berakhir setelah dia dikirim ke AS.Sugar daddy-nya saat ini sudah berlangsung selama enam bulan dan dia adalah seorang bankir Inggris berusia 35 tahun yang telah bercerai.
Dia bertemu dengannya sekitar dua kali sebulan ketika dia terbang ke Singapura.Felice membiarkan bahwa kedua hubungan kencan gulanya bersifat seksual, tetapi dia melihatnya sebagai perkembangan alami dari sebuah hubungan."Saya menemukan bahwa itu adalah perasaan yang sangat saling menguntungkan, bahkan jika kami memberikan seks sebagai bagian dari hubungan, itu adalah bentuk mengekspresikan cinta kami satu sama lain secara fisik."
"Jadi bagi saya, ini adalah perkembangan yang sangat alami dari hubungan itu," dia berbagi.