Sakit Hati Ditolak Karena Dianggap Terlalu Cantik, Model Cantik Asal Papua Merasa Mendapat Diskriminasi dari Sebuah Rumah Produksi: di Papua yang Lebih Cantik dari Saya Banyak!

Kamis, 08 Juli 2021 | 10:54
Instagram @olvaholvah

Model cantik asal Papua mendapat diskriminasi ketika casting di sebuah rumah produksi

Suar.ID - Memiliki paras yang cantik adalah dambaan setiap perempuan.

Meski begitu, setiap perempuan memang cantik dengan ciri khasnya masing-masing.

Idealnya memang tidak ada standar khusus untuk membuat cantik menjadi satu ragam yang sama.

Kini, seorang model cantik asal Papua, Olva Alhamid membagikan kisah sedihnya ketika ditolak oleh sebuah rumah produksi karena dianggap terlalu cantik.

Ia merasa tidak terima diperlakukan demikian.

Bahkan, Olva sampai melakukanblacklist terhadap rumah produksi tersebut, kenapa ya?

Baca Juga: Cinta Buta hingga Nekat Habisi Nyawa Pengusaha Emas di Papua, Pria Asal Afghanistan Ini Ungkap Rasa Cinta pada Istri Korban Lewat Tato: Kamu Sekarang Milikku VLH

Tiktok @olvaholvah.official
Tiktok @olvaholvah.official

Ungkapan kekesalan Olva ketika mendapat diskriminasi saat casting

Dikutip dari akun Tiktok @olvaholvah.official, Olva Alhamid blak-blakan menceritakan kisah yang mengecewakan itu.

"Kamu terlalu cantik,'hah? saya terlalu cantik? Bapak belum pernah main-main ke Papua ya? Di Papua yang lebih cantik dari saya tu banyak banget.'" ungkap Olva dengan nada tinggi.

Ia nampak benar-benar emosional ketika menceritakan hal tersebut.

Olva merasa tak habis pikir kenapa mereka menganggap bahwa yang harus tampil di media seharusnya wanita papua yang tidak cantik.

"Jadi karena saya tersinggung, saya langsung pergi," jelasnya tanpa teding aling-aling.

Sejak saat itu, Olva tidak mau lagi melakukan casting dengan rumah produksi tersebut.

Baca Juga: Kisah Tara Fares: Model Cantik Irak yang Tewas Secara Tragis

Instagram @olvaholvah
Instagram @olvaholvah

Kini Olva menolak ketika diundang casting rumah produksi tersebut

Wanita berusia 31 tahun ini merasa sikap rumah produksi tersebut adalah bentuk diskriminasi.

"Kalau yang datang orang Papua itu cantik, terus kenapa? Harus yang tidak cantik?" kata Olva dengan sangat kecewa.

Ia ingin menunjukkan bahwa selama ini persepsi masyarakat awam itu keliru.

Media lebih sering menunjukkan bahwa wanita dari Papua itu tidak cantik, atau yang biasa saja.

Padahal kenyataannya justru sebaliknya.

Di Papua, wanita yang berparas cantik sangat banyak tapi tak pernah direpresentasikan saja.

Baca Juga: Mahasiswa Papua Gelar Aksi Unjuk Rasa, Kibarkan Bintang Kejora dan Menari Tari Wisisi Sebagai Bentuk Protes

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber : TikTok

Baca Lainnya