Ogah Ditangkap Polisi dan tak Mau Tanggung Jawab usai Anjing Peliharaannya Tewaskan Bocah 10 Tahun, Rumah Sang Pemilik kini Malah Sudah Kosong Melompong, Warga Sekitar: Dia sudah Pindah Pakai Becak

Kamis, 17 Juni 2021 | 20:34
Tribun Medan

Rumah pemilik anjing yang tewaskan bocah 10 tahun sudah kosong.

Suar.ID - Ogah Ditangkap Polisi dan tak Mau Tanggung Jawab usai Anjing Peliharaannya Tewaskan Bocah 10 Tahun, Rumah Sang Pemilik kini Malah Sudah Kosong Melompong.

Fakta baru kasus anjing rabies gigit bocah 10 tahun di Medan, Sumatera Utara hingga tewas terungkap.

Ternyata, rumah kontrakan pemilik anjing sudah dalam kondisi kosong.

Pemilik rumah tersebut mengatakan, pemilik anjing sudah pindah sejak Minggu (13/6/2021).

Baca Juga: Ucapannya Dinilai 'Body Shaming' Saat Bela Ayu Ting Ting yang Disebut Plagiat Gaya Busana Nagita Slavina, Ayah Rozak Akhirnya Kembali Buka Suara: Anjing Menggonggong Kapilah Berlalu!

Ia mengatakan, pemilik anjing itu meninggalkan rumah bersama anaknya menggunakan becak.

"Iya, sejak Minggu (13/6/2021) sore kemarin, sudah kosong rumah pemilik anjing itu," kata Tarigan selaku pemilik rumah yang ditempati pemilik anjing kepada Tribun Medan di Jalan Sagu Raya, Perumnas Simalingkar A, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (17/6/2021).

Tarigan menjelaskan, pemilik Anjing berinisial RS tersebut menyewa rumahnya sebagai tempat tinggal.

"Katanya sih udah pindah bersama anaknya pakai becak, tapi enggak tahu kemana," jelasnya.

Baca Juga: Lupa Ingatan dan Bertingkah Seperti Anjing, Tabiat Aneh Bocah 10 Tahun Sebelum Meninggal Digigit Anjing Tetangga Diungkap sang Ibu, Pemilik: Jalur Hukum Pun Kami Layani Kelen...

Tarigan menjelaskan kondisi rumah pemilik anjing saat ini tertutup.

Kunci rumah pun tidak ada pada Tarigan, sebab pemilik anjing mengkontrak sampai Oktober 2021.

Ia pun mengaku komunikasi pemilik anjing kepada dirinya dan warga sekitar memang tidak terlalu baik.

Baca Juga: Tak Hanya Dibuang di Sungai, Mayat Korban Covid-19 di India Juga Dimakan Anjing-anjing Liar, Saksi Mata Gambarkan Hal Itu Sebagai Matinya Kemanusiaan

Bahkan, untuk menegur sapa tidak terlalu sering kepada tetangganya.

Berdasarkan pengamatan Tribun Medan, dinding rumah pemilik anjing bercat kuning dan berpagar hitam.

Terlihat di teras rumahnya ada sejumlah kain yang terletak di dalam keranjang.

Tribun Medan
Tribun Medan

Rumah pemilik anjing yang tewaskan bocah 10 tahun sudah kosong.

Baca Juga: Kisahnya Mengundang Keprihatinan, Inilah Laika, Anjing Pertama yang Dikirim Uni Soviet ke Luar Angkasa, Apa yang Terjadi Padanya?

Baru-baru ini memang heboh kabar bocah 10 tahun yang meninggal karena digigit anjing tetangganya.

Sang ibu tak mampu membendung air matanya ketika ditanya mengenai meninggalnya anak laki-lakinya yang masih berusia 10 tahun.

Sebelum meninggal dunia, sang bocah mengalami lupa ingatan dan bertingkah aneh seperti anjing.

Baca Juga: Bak Anjing Menggonggong Khafilah Berlalu, Kini Ririe Fairus Pede Pamer Kebahagiaan Ajak Anak-anaknya Liburan Bareng, Padahal Ayus Sabyan dan Nissa Sabyan Kini Malah Dikabarkan Akan Segera Nikah Pasca Perceraiannya

Lia Pratiwi (42), ibu sang bocah didampingi kuasa hukumnya, Oki Ardiansyah menjelaskan duduk perkara kasus yang menimpa keluarganya tersebut.

Awalnya, sang anak dan teman-temannya pulang jajan bersama temannya.

Saat lewat depan rumah pemilik anjing, saat itu bersamaan dengan pemilik anjing keluar dari rumahnya untuk membeli air mineral.

Baca Juga: Tafsir Mimpi Dikejar Anjing Menurut Islam, Benarkah Pertanda Penyakit?

"Datang lah tukang Aqua, pagar terbuka, anjing keluar pas anak saya lewat.

Anak saya digigitnya di paha atas kanan.

Setelah itu dia pulang ke rumah. Ngadu ke kakeknya," kata Lia.

Kakeknya kemudian menghubungi kepala lingkungan yang membantu mediasi untuk bertemu dengan pemilik anjing yang rumahnya hanya berjarak 10 rumah.

Kompas.com

Lia Pratiwi menunjukkan potret putranya

Baca Juga: Dasar Anak Durhaka, Pria Ini Tega Potong Tubuh Ibunya Sendiri jadi Ribuan Bagian hingga Dibagikan ke Anjing Peliharaan usai Dengar Suara Misterius dalam Kepalanya

Sekitar pukul 15.00 WIB, Lia dihubungi oleh anaknya, M.

Reza Aulia yang memberitahu dirinya baru saja digigit anjing.

Setelah pulang kerja, Lia membawa anaknya ke bidan Manurung. "Di situ disuntik tetanus," kata Lia.

Baca Juga: Tafsir Mimpi Digigit Anjing Hitam Menurut Islam, Pertanda Apa ini?

"Pada Jumat (11/6/2021) sekitar jam 12 kami datangi pemilik anjing untuk nanya, apa itikad baiknya.

Setelah dijumpain, dimediasi, mereka malah seperti tak terima.

Suaminya bilang, jalur hukum pun kami layani kelen.

Di manapun kami terima tantangan kalian, bahkan Wali Kota," katanya.

Baca Juga: Misteri 24 Tahun Akhirnya Terbongkar, Ternyata Monster 3,6 Meter Inilah Penyebabnya, Benda-benda Mengejutkan Ini Ditemukan di Dalam Perutnya

Sementara istri pemilik anjing berkata bahwa yang terjadi adalah perkara uang Rp 100.000.

Dia menyuruh Lia untuk datang pada malam hari mengambil uang Rp 100.000 ke rumahnya dengan catatan setelah dicek kuitansi berobatnya.

"Terus dibilangnya, hanya gara-gara Rp 100.000 diributkan," katanya.

Mendapat perlakuan tidak menyenangkan, dia kemudian pulang.

Baca Juga: Bak Anjing Mengonggong Khafilah Berlalu, Usai Joget TikToknya Dikritik Netizen, Istri Ustaz Solmed Pun Buka Suara, Tak Mau Ambil Pusing dan Merasa Rezekinya Makin Bertambah: Hidup Ya Hidup Aku, Jadi Enggak Terlalu Ambil Pusing!

Saat itu kondisi anaknya semakin memburuk. Demam hingga 39 derajat, badannya lemas dan kurang fokus.

Pada hari Jumat, dia, anaknya bersama kuasa hukumnya, Oki Adriansyah membuat laporan ke Polsek Tuntungan.

Meski kondisi fisik Reza semakin melemah namun justru memberi semangat.

Baca Juga: Aksinya Sempat Ditolak Ormas, Ternyata Begini Cara Perempuan Bercadar yang Sempat Viral Bisa Hidupi 70 Anjing Sekaligus di Rumahnya

"Jadi anak saya kondisinya itu lemah sekali. Tapi karena kasus ini dia tetap semangat.

Di mobil, sebelum sampai Polsek dia tidur aja.

Sesampainya di di Polsek dia semangat kali 'ayok mak, ayok'.

Saya juga sempat tanya, kita lanjutkan kasus ini dek, dia bilang maju terus mak. Tetap semangat. Karena itu kasus ini harus jalan," katanya.

Baca Juga: Anjingnya Dicat Warna-warni Laiknya Galaksi, Wanita Ini Dihujat Netizen: Benar-benar Menjijikkan!

Menurut Lia, bekas gigitan di paha bagian atas anaknya terlihat dengan jelas.

Terdapat dua lubang yang sempat mengeluarkan darah dan membiru.

Luka itu yang menurutnya menjadi penyebab kondisi anaknya semakin memburuk. Anaknya sempat kesulitan untuk berjalan dan lupa.

Baca Juga: Ditolak Warga, Wanita Bercadar yang Pelihara 70 Anjing Liar ini Kini Minta Bantuan Hukum Hotman Paris

"Sama segala hal dia lupa. Sama dirinya sendiri dia lupa. Dia gak tau.

Nah, reaksinya dia super aktif, balik sana balik sini kayak anjing gitu, menjulurkan lidah, air liurnya keluar," katanya.

Hingga akhirnya pada Minggu (13/6/2021) setelah azan ashar, anaknya menghembuskan napas terakhirnya dan dikebumikan pada hari yang sama.

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Tribun Medan

Baca Lainnya