Suar.ID -Kisah Pilu Suami Bu Kades Wotgalih, Pergoki Istri Selingkuh Berulang Kali dengan Bawahannya, tapi Malah Diusir dari Rumah Sendiri.
Cerita perselingkuhan seorang kepala desa wanita dibongkar oleh keluarga sendiri di Pasuruan, Jawa Timur, terus bergulir.
Kali ini suaminya sendiri yang berkisah mengenai perilaku tak elok seseorang yang mestinya menjadi contoh warga yang dipimpinnya sendiri.
EM, suami dari RK (38) ibu Kades Wotgalih, Pasuruan, mengaku sempat diusir istrinya setelah sang istri dipergokinya.
RK diduga kuat berselingkuh dengan stafnya di Kantor Desa, Kasi Pelayanan dan Pemerintahan, SLM (35).
Ditemui di Polres Pasuruan Kota, EM mengaku pernah diusir dari rumah.
Itu dialaminya setelah memergoki dua kali istrinya chatting mesra dengan SLM.
"Itu tahun 2020 bulan Oktober kalau tidak salah."
"Jadi, saat kemarin ketahuan berduaan di kamar itu, posisi saya sudah tidak satu rumah. Enam bulan saya pisah ranjang," katanya, melansir dari Surya.
Disampaikan dia,pada Maret 2020, ia memergoki istrinya chat dengan SLM.
Ia sebagai suami sah, mencoba mengingatkannya.
EMawalnya mencoba percaya jika istrinya akan berubah.
Namun pada kenyataannya, istrinya tidak berubah.
Bulan September, ia memergoki lagi hal yang sama.
"Saya saat itu marah, bahkan saya sempat lapor ke Polsek Nguling."
"Di sana, akhirnya difasilitasi untuk mediasi bersama menyelesaikan permasalahan ini," urainya.
EM pun sempat kecewa karena saat mediasi itu, istrinya tidak diberi sanksi.
Alasannya, karena bukti yang ditemukannya belum kuat.
"Karena hanya chat, bukti tidak kuat."
"Saya berusaha terima dengan lapang dada, saya juga berusaha sabar saat itu," jelasnya.
Dalam mediasi itu, ia mengatakan, istrinya ini sudah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Bahkan anak saya yang besar juga sempat ikut tanda tangan dalam surat pernyataan itu, tapi ternyata terulang lagi seperti ini," tambah dia.
Anak ikut menggerebek
Penggerebekan itu dilakukan oleh suami bu kades.
Tak hanya itu, anak bu kades juga ikut dalam penggerebekan tersebut.
Lembaran hitam kisah asmara terlarang dua pejabat Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, satu per satu terkuak.
Sebelum digerebek warga saat berduaan dengan salah satu staf prianya, Kepala Desa (Kades) Wotgalih ternyata tidak hanya sekali ketahuan oleh suaminya atas hubungan terlarang itu.
Kepada wartawan, Rabu (24/3/2021), EM mengakui sudah memergoki istrinya selingkuh dan ini adalah yang ketiga.
Yang ketiga ini, kata EM, yang paling parah.
Karena ia memergoki istrinya dan stafnya sedang tanpa busana di dalam kamar.
Ia mengklaim, ada banyak saksi yang melihat saat itu.
EM adalah suami dari bu kades yang ikut menggerebek perbuatan zina itu, bahkan anak tertua mereka ikut dalam penggerebekan itu.
"Ada anak saya juga yang besar, ikut mendobrak pintu dan melihat ibunya berduaan dengan pria lain."
"Ini yang paling parah, biasanya saya hanya mengetahui dari chatting saja."
"Sebelumnya, saya hanya memergoki chattingan saja," urai EM.
Atas pengkhianatan komitmen berumah tangga itu, maka Rabu (24/3/2021), EM resmi melaporkan istrinya, atas dugaan perselingkuhan dengan Kasi Pelayanan dan Pemerintahan Desa Wotgalih yang tak lain adalah perangkat desa juga.
EM mendatangi Polres Pasuruan Kota didampingi tim kuasa hukumnya.
Skandal percintaan kades dengan stafnya pun akhirnya viral.
Video dugaan perselingkuhan kades dengan anak buahnya menjadi perbincangan di media sosial.
Laporan resmi dilakukan setelah sang suami setelah mengumpulkan sejumlah barang bukti.
Perwakilan tim kuasa hukum EM, Aditya Anugrah Purwanto mengatakan, ini adalah laporan dugaan perzinaan.
Ia menyebut, berdasarkan keterangan kliennya, apa yang dilakukan oleh terlapor ini bukan sekali dua kali.
"Sudah berulang kali, tetapi terlapor tidak menyadari bahwa yang diperbuat itu salah dan terus berulang, hingga akhirnya kesabaran klien saya habis."
"Informasi yang saya terima, ini yang ketiga kalinya terpergok," kata Aditya saat memberikan keterangan ke media.
Aditya menjelaskan, kliennya ingin mendapatkan keadilan.
Dari laporan ini, ia ingin istrinya ini sadar bahwa perbuatannya yang salah.
Kliennya juga berharap istrinya dan pria idamannya mendapatkan hukuman setimpal.