Suar.ID -Berulang kali memberikan penghargaan atas prestasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dinilai tengah mencari perhatian Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Tito Karnavian pun diduga tengah melakukan manuver politik agar bisa masuk dalam bursa pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Dugaan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pasukan Tetap Joko Widodo (Pak Tejo), Tigor Doris Sitorus.
Tigor menyebutkan, dugaan itu berangkat dari elektabilitas atau tingkat keterpilihan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang tinggi.
Elektabilitas Anies berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga survei terkemuka.
Diketahui, Anies Baswedan masuk peringkat tiga besar bersama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Peluang tersebut yang memicu banyak tokoh berusaha mendekat agar popularitas dan elektabilitas mereka ikut terkerek.
"Ada dugaan Tito sedang mengalami turbulensi popularitas sehingga menebeng popularitas melalui Anies Baswedan, jadi semacam pansos (panjat sosial) begitu," kata Tigor dalam siaran tertulis pada Selasa (9/3/2021), melansir Warta Kota.
Ajang cari perhatian yang dilakukan Tito disebutkan Tigor lewat penyerahan sejumlah penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia kepada Pemprov DKI Jakarta.
Penghargaan tersebut di antaranya penghargaan sebagai provinsi terinovatif pada akhir 2020 lalu.
Selain itu, penghargaan Karya Bhakti Peduli Satpol PP kepada Pemprov DKI Jakarta.
Penghargaan itu sendiri sebagai apresiasi Mendagri Tito Karnavian terhadap kepala daerah yang memberikan dukungan penuh dalam peningkatan peran, tanggung jawab serta peningkatan tugas dan fungsi Satpol PP di daerah.
"Ini bukanlah salah Anies, tapi Tito Karnavian yang terlalu reaktif pengen jadi cawapres Anies," kata Tigor.
Tito menyarankan, apabila ingin dilirik di Pilpres 2024 lebih baik Tito membuat gebrakan dalam Kemendagri.
"Jangan malah cari sensasi dengan salah satu calon kuat presiden," sindir Tigor.
Tigor mengungkapkan, banyak hal yang perlu dikerjakan Tito di Kemendagri untuk membantu Presiden Jokowi.
Apalagi, kini rakyat tengah terhimpit kesulitan bertahan hidup menghadapi pandemi Covid-19.
"Jadi bukan malah sibuk manuver mencitrakan diri supaya masuk pada pusaran survei presiden 2024," demikian kata Tigor.
(Warta Kota)