Berbeda Pendapat, Anies Baswedan Dikabarkan Memberi Izin Main Skateboard di Trotoar, Wagub DKI Jakarta justru Melarang: Tidak Boleh, Warga Banyak yang Keberatan dan Protes!

Jumat, 05 Maret 2021 | 15:00
Kolase Tribunnews

Anies Bawedan dan Riza Patria berbeda pendapat terkait izin para pemain skateboard yang menggunakan trotoar sebagai tempat bermain.

Suar.ID -Mengenai para pemain skateboard yang diamankan Satpol PP karena bermain di trotoar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya, Ahmad Riza Patria, punya pendapat berbeda.

Beberapa hari terakhir, warganet dihebohkan dengan pemain skateboard yang diamankan Satpol PP karena bermain di trotoar jalan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Anies disebut memberikan izin, sementara Ariza melarang.

Pada keterangan video, pemilik akun Instagram itu menyayangkan tindakan anggota Satpol PP yang mereka nilai kasar.

Baca Juga: Belum Selesai Urus Banjir Jakarta, Anies Baswedan kini Diminta Tegas Seperti Presiden Joko Widodo untuk Segera Jual Saham Perusahaan Bir

Pemilik akun yang sama juga menyebut nama akun Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo.

"KASAR perlakuan Satpol PP pada skateboarders!

Tolong ditindak oknum ini @dkijakarta @aniesbaswedan @jokowi," tulis pemilik akun @insurgentcrew.

Baca Juga: Kritik Anies Baswedan Habis-habisan usai Nilai tak Bisa Tangani Banjir Jakarta, Kader PSI Beberkan Alasannya: Pak Ganjar aja Sudah Minta Maaf

Anies Baswedan izinkan bermain skateboard di trotoar

Sehari setelah video itu merebak di media sosial, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengundang pemain skateboard bernama Satria Vijie ke kantornya di Balai Kota.

Hal itu diungkapkan oleh Satria di akun Instagram miliknya @satriavijie, Kamis (4/3/2021) melalui unggahan foto dirinya dan Anies.

"Terima kasih Pak Gubernur DKI @aniesbaswedan sudan mengundang untuk berdiskusi dan sudah mau menerima banyak masukan dari teman-teman skateboarding di IG saya," tulis Satria sebagai kalimat pembuka pada caption panjang foto tersebut.

Dalam keterangan lebih lanjut pada foto tersebut, Satria membeberkan tujuh poin hasil pertemuannya dengan Anies.

Poin pertama, menurut Satria, Anies mengizinkan pemain skateboard beraksi di trotoar di Jakarta.

"1. Tidak ada Larangan bermain Skateboard di Trotoar Jakarta.! *Silahkan menggunakan fasilitas yg ada secara bijak," kata Satria.

Poin berikutnya, dijelaskan Satria lagi, bahwa tidak ada aturan untuk pengambilan skateboard oleh petugas.

Pengecualian, apabila skateboard itu dipakai untuk tindak kejahatan.

Instagram satriavijie
Instagram satriavijie

Poin ketiga, menurut Satria, tempat bermain skateboard (skatepark) seperti di Slipi dan Casablanca Kuningan, serta taman-taman lain di Jakarta akan cova direvitalisasi dan dibangun fasilitas untuk bermain skate yang akan dibantu oleh komunitas skateboard.

Lalu, para pemain skateboard wajib mendahulukan para pejalan kaki saat beraksi di trotoar.

Poin kelima adalah para pemain skateboard wajib mejalankan protokol kesehatan yang dijabarkan sebagai berikut:

Menggunakan masker sebelum dan setelah latihan,

Menjaga jarak saat latihan,

Tidak berkerumun,

Menjaga sikap di ruang publik,

Memakai baju yang tidak meresahkan pejalan lain,

Menjaga kebersihan setelah latihan, dan

Tidak membuang sampah sembarangan.

Pada poin keenam, para pemain skateboard dilarang melakukan cat calling seperti menggoda, bersiul, berkomentar, dan sebagainya terhadap pejalan kaki yang melintas.

Terakhir, mereka harus ikut membantu menjaga dan membuat Kota Jakarta lebih maju dan lebih baik lagi.

Baca Juga: Sibuk Mengurus Banjir Jakarta, Anies Baswedan Tiba-tiba Doakan Jokowi agar Diberi Kemudahan Hadapi Pandemi Covid-19: Kita Doakan Presiden Dibukakan Pintu Penyelesaian Menghadapi Masalah Pandemi

Ariza tidak mengizinkan bermain skateboard di trotoar

Kompas.com
Kompas.com

Wagub DKI Jakarta, Riza Patria

Di sisi lain, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria menegaskan, trotoar tidak boleh digunakan untuk bermain skateboard.

Dijelaskan Ariza, Pemprov DKI telah menyiapkan lokasi khusus untuk mengakomodasi kegiatan tersebut.

"Olahraga skateboard itu di trotoar tidak boleh, kan ada tempat yang sudah disiapkan, Pemprov menyiapkan, pemerintah pusat di Senayan juga menyiapkan."

"Jadi kalau di situ, warga banyak yang keberatan dan protes," ujar Ariza melalui keterangan suara yang diterima, Kamis, melansir Kompas.com.

Ariza menekankan bahwa Pemprov DKI juga sudah menyediakan berbagai fasilitas olahraga, termasuk lokasi pembinaan pelatihan bagi pelajar di berbagai tempat.

"Kami sudah punya di Ragunan tempat pembinaan Pelatihan bagi pelajar di banyak tempat."

"Teman-teman lihat DKI Jakarta menyiapkan banyak sekali GOR tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan dengan fasilitas yang cukup baik, kategorinya sudah sangat baik," beber Ariza.

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Kompas.com, Instagram, Tribun Mataram

Baca Lainnya