Suar.ID -Beberapa waktu lalu sebuah video menjadi viral di media sosial.
Dalam video ini memperlihatkan seorang wanita hami mencoba terjun dari sebuah jembatan penyebrangan.
Diketahui, kejadian mengerikan ini terjadi di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Jalan Otista, Halte Transjakarta Gelanggang Remaja, Jatinegara, Jakarta Timur.
Nyawa wanita malang itu berhasil diselamatkan pengemudi ojek online yang mangkal di sekitar lokasi.
Video wanita yang hendak bunuh diri itu viral di media sosial.
Terlihat ia bergelantungan di JPO Jalan Otista dengan kedua tangan dipegang oleh sejumlah pengemudi ojol.
Dalam video, perekam video terdengar histeris melihat aksi upaya bunuh diri wanita hamil tersebut.
"Ya Allah tolong dia mau loncat. Tolong selamatkan," kata si perekam video itu.
Seorang pengemudi ojek online yang menyelamatkan nyawa wanita itu Hansel Sianipar mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi Kamis (28/1/2021).
Saat itu ia melihat seorang wanita hendak bunuh diri dengan cara melompat dari JPO.
Ia pun langsung sigap menangkap tangan wanita tersebut bersama dengan pegawai transjakarta.
Hampir lima menit wanita itu bergelantungan di pinggir JPO.
Beruntung, Hansel dan pegawai transjakarta berhasil mengangkat tubuh wanita yang diduga tengah hamil itu.
"Saya sih enggak tahu penyebabnya kenapa hendak melompat. Saya hanya menyelamatkan saja," ujar Sianipar dikonfirmasi.
Menurut Hansel, wanita itu memang kerap terlihat di Jalan Otista Raya.
Akan tetapi ia tidak mengenal secara pribadi wanita tersebut.
Kata Hansel, usai kejadian tersebut, sejumlah petugas Dinas Sosial datang.
Wanita yang diketahui bernama Nur itu segera dibawa oleh mobil petugas Dinas Sosial.
Disclaimer Pemberitaan Bunuh Diri:
Berita atau artikel ini menyampaikan informasi berdasar data dan fakta kejadian di lapangan.
Tulisan dan foto dalam publikasi ini tidak dimaksudkan untuk menginspirasi atau mendorong tindakan bunuh diri.
Pembaca terbelit masalah serius yang mengakibatkan kejiwaan gelisah, galau, atau frustasi, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, terbukalah dan berceritalah kepada teman atau keluarga untuk bersama-sama mencarikan jalan keluar.
Tidak ada masalah yang tidak punya solusi. Apabila anda merasa memerlukan, segera konsultasi kepada ulama/rohaniwan, psikolog atau psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.