Suar.ID -Habib Rizieq pulang ke Indonesia, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok BTP sempatangkat bicara mengenai kepulangan Imam Besar FPI tersebut.
Melansirdari Kompas.com, Rizieq tiba di Indonesia pada pukul 09.00 WIB, Selasa (10/11/2020).
Ia tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada 10 November 2020 sekitar pukul 09.00 WIB.
Massa yang berkumpul di sepanjang Jalan KS Tubun pun langsung berbaris menyambut kedatangan Rizieq.
Mereka kompak melantunkan shalawat.
Kendati demikian, Rizieq tidak langsung keluar dari sunroof mobil untuk menyapa simpatisan.
Justru ada seorang yang keluar dari sunroof dan menjelaskan bahwa Rizieq tengah beristirahat karena lelah.
"Beliau kecapekan, nanti keluar lagi," katanya melalui pengeras suara.
Hal ini berbeda saat Rizieq tiba di Bandara Soekarno-Hatta tadi ketika ia langsung menyapa pendukungnya dari sunroof mobil.
Meski Rizieq tak menampakkan diri, para simpatisan tetap antusias menyambut iring-iringan kendaraan.
Mereka berdesak-desakan dan tidak bisa menjaga jarak fisik sebagai protokol di tengah panbdemi.
Sebagian simpatisan juga tidak mengenakan masker.
Karena massa yang membeludak, iring-iringan kendaraan pun berjalan pelan.
Sampai pukul 13.00 WIB, iring-iringan kendaraan yang membawa Rizieq masih berjalan perlahan menuju kantor FPI.
Rizieq pergi ke Arab Saudi pada 2017.
Saat itu, polisi sedang menyelidiki kasusnya atas tuduhan pesan pornografi.
Polisi telah menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) atas kasus itu.
Rizieq sebelumnya menyatakan bahwa dia dicekal Pemerintah Arab Saudi atas permintaan Pemerintah Indonesia sehingga tak bisa kembali.
Namun, Pemerintah Indonesia membantah hal tersebut.
Tanggapan Ahok atas Kepulangan Habib Rizieq
Sebelum Rizieq meninggalkan Indonesia dan menetap di Arab Saudi selama beberapa tahun, Ahok dan Rizieq diketahui memiliki hubungan tidak harmonis.
Saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Rizieq memimpin gelombang aksi unjuk rasa besar-besaran untuk menuntut Ahok segera dipenjara.
Tuntutan tersebut dilayangkan karena Ahok dianggap telah menghina Islam usai mengutip surat Al Maidah ayat 51 pada akhir 2016 lalu.
Gelombang aksi unjuk rasa dimulai pada Oktober 2016.
Aksi anti Ahok itu dimotori berbagai organisasi Islam.
Organisasi tersebut antara lain, Front Pembela Islam (FPI), Forum Umat Islam (FUI) hingga Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi).
Setelah aksi itu, terjadi rentetan aksi unjuk rasa lainnya.
Bahkan dengan pengerahan massa yang semakin besar.
Tuntutan mereka pun masih sama: meminta Ahok diadili secara hukum.
Aksi tersebut pun dianggap membuahkan hasil.
Sebab, tak lama kemudian Ahok ditetapkan sebagai tersangka dan diseret ke meja hijau.
Baca Juga:Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Transportasi Terbaik Dunia, Prestasi Anies atau Ahok?
Di persidangan, Ahok dinyatakan terbukti bersalah melakukan penodaan agama.
Oleh hakim, Ahok kemudian divonis dua tahun penjara karena melanggar Pasal 156a KUHP tentang penodaan agama.
Setelah Ahok dipenjara, tak lama berselang giliran Rizieq tersangkut perkara hukum.
Ia dijerat dengan dugaan konten pornografi.
Itu sebabnya, ia memilih meninggalkan Indonesia pada pertengahan 2017 silam.
Sejak saat itulah, Rizieq menetap di Arab Saudi selama beberapa tahun.
Komisaris PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan sudah mengetahui kabar rencana kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak mempersoalkan jika Rizieq Shihab kembali ke Indonesia.
Sebaliknya, Ahok menyambut baik kepulangan Rizieq Shihab tersebut.
Ia menyampaikan pernyataan sambutan tersebut meski hanya singkat.
"Selamat kembali di Tanah Air," kata Ahok di Jakarta pada Rabu (4/11/2020).
Pada akhir 2020, muncul rencana kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air.
Bahkan, Rizieq Shihab sendiri yang mengatakan akan pulang dan tiba di Indonesia pada 10 November 2020 nanti.
Informasi itu disampaikan langsung melalui tayangan video di akun YouTube Front TV.
"Insya Allah saya dan keluarga hari Senin tanggal November 2020 pukul 09.30 waktu Saudi akan terbang dari Bandara Jeddah dengan pesawat Saudi Arabia Airlines nomor penerbangan SV 816," kata Rizieq Shihab pada Rabu (4/11/2020).
Rizieq menambahkan pesawat yang ditumpanginya diperkirakan tiba pukul 09.00 WIB di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11/2020).
Selanjutnya, Rizieq mengaku akan langsung menuju ke rumahnya yang berada di Petamburan, Jakarta Pusat untuk istirahat.