Sudah Jadi Kebiasaan Masyarakat Indonesia, Rupanya Masak Daging dengan Cara ini Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan ini, Begini Cara Mengolah Daging yang Benar...

Jumat, 06 November 2020 | 21:00
Pixabay.com/ RitaE

Sudah Jadi Kebiasaan Masyarakat Indonesia, Rupanya Masak Daging dengan Cara ini Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan ini, Begini Cara Mengolah Daging yang Benar...

Suar.ID -Makan daging memanglah selalu nikmat.

Namun apakah selama ini Anda sudah memasak daging merah dengan benar?

Ya, rasa lezat daging merah ini banyak disukai orang.

Daging merah mengandung banyak vitamin dan mineral yang penting untuk pola makan sehat.

Baca Juga: Kerap Dijual Pedangan Nakal, Rupanya Jus Buah dalam Kemasan ini Mengandung Logam Berat yang Membahayakan Tubuh, Segera Hindari Kalau Masih Sayang Nyawa!

Namun, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa asupan daging merah dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit kronis lainnya.

Para peneliti masih terus menyelidiki bagaimana daging merah dapat menyebabkan kanker.

Salah satu penjelasan yang mungkin yaitu karena adanya senyawa yang disebut haem, yakni senyawa yang mengandung zat besi dan memberikan warna merah pada daging.

Senyawa ini telah terbukti dapat merusak lapisan dinding usus manusia.

Baca Juga: Kerap Disajikan dalam Lauk Nasi Padang, Rupanya Sayur ini Bisa Cegah Penyakit Stoke. Gak Perlu Lagi Obat Mahal!

Peneliti juga telah mengetahui bahwa ketika kita mengonsumsi daging merah, senyawa kimia yang disebut nitrosamin terbentuk, dimana senyawa tersebut dapat merusak DNA sel kita dan dapat menyebabkan kanker.

Meskipun ada banyak bukti tentang risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan dari asupan daging merah, penting untuk diketahui bahwa daging merah juga mengandung nutrisi yang tinggi.

Sebagai contoh, 100 gram daging sapi mengandung sekitar 25 persen vitamin B3 dan 32 persen zink dari jumlah total yang dibutuhkan tubuh setiap harinya.

Daging merah juga tinggi akan zat besi, vitamin B6, selenium, serta vitamin dan mineral lainnya.

Baca Juga: Bibi Ardiansyah sebut Vanessa Angel Kecewa setelah Divonis Penjara: Gua Bisa Apa?

Namun, berdasarkan bukti sampai saat ini, pedoman kesehatan tetap merekomendasikan untuk membatasi asupan daging merah.

Tribunnews
Tribunnews

Ilustrasi Daging

Institusi penelitian kanker Amerika, merekomendasikan konsumsi daging merah tidak lebih dari 1,8 kilogram setiap minggunya untuk mengurangi risiko kanker.

Sementara daging olahan harus dihindari sama sekali.

Baca Juga: Kapok Dihujat Terus, Ade Londok Akhirnya Pilih Mundur dari Dunia Artis usai Aksi Tarik Kursi Pelawak Senior: Mohon Maaf Sekali pada Bangsa Indonesia

Tips Mengurangi Konsumsi Daging Merah

1. Makan dalam porsi kecil

Freepik/racool_studio

Ilustrasi daging

Mengonsumsi dalam porsi yang lebih kecil berarti kita dapat mengonsumsi daging merah lebih sering dan tidak melewati batas rekomendasi dalam seminggu.

Masaklah daging merah dengan menambahkan kacang, buncis, jamur atau bahan lainnya.

Hal ini juga dapat mengurangi jumlah kalori dalam makanan.

Baca Juga: Wajah Betrand Peto Diubah jadi Binatang, Ruben Onsu Langsung Ngamuk dan Unggah Video Gadis yang Hina Anaknya: Kesabaran Saya Ada Batasnya!

2. Tukar dengan yang lain

Tukarlah daging sapi dengan ayam ataupun ikan.

Bahkan jika hanya menukarkan setengah porsi, kita tetap dapat mengurangi jumlah kalori juga.

Tingkatkan rasa masakan dengan menggunakan bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah.

Hari tanpa daging Jadikanlah beberapa hari dalam seminggu dimana kita tidak mengonsumsi daging sama sekali.

Kita dapat menggantinya dengan konsumsi sayuran, tahu, kacang-kacangan, dan buah-buahan.

Baca Juga: Bikin Syok, Nagita Slavina Akhirnya Ungkap Sisi Lain Hidupnya yang Jarang Diketahui Publik: Yang Orang Lihat Itu cuma Kaya 'Wah Enak Ya'

Cara Mengolah Daging Merah

Terdapat beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi paparan atau mencegah senyawa yang dapat menyebabkan kanker terbentuk.

1. Pilihlah potongan daging merah tanpa lemak saat memasak untuk mengurangi kemungkinan terjadinya asap yang dapat meninggalkan senyawa karsinogenik (dapat menimbulkan kanker) pada daging.

2. Masak dengan api sedang untuk menghindari daging terlalu matang yang bisa membentuk bagian hangus pada daging.

Batasi menggoreng dan memanggang yang juga menggunakan suhu tinggi.

Baca Juga: Ramai-ramai Terkena Karma, Pernikahan 3 Pasangan Artis Yang Diawali Dari Perselingkuhan Ini Akhirnya Bubar Di Tengah Jalan

3. Jangan memasak daging terlalu matang.

Daging yang terlalu matang mengandung lebih banyak senyawa penyebab kanker.

Tapi perlu dipastikan daging dimasak pada tingkat kematangan yang aman untuk dikonsumsi

4. Penggunaan bumbu dapat mengurangi pembentukan senyawa penyebab kanker.

Baca Juga: Seakan Jawab Telak Tudingan Putus Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting Akhirnya Berani Pamer Foto Mesra Berdua dengan sang Pacar: Siapa yang Bilang Putus

Hindari penggunaan gula karena dapat membentuk bagian hangus pada daging.

5. Buang lemak dari potongan daging sebelum dimasak dan buang potongan hangus sebelum dimakan.

Baca Juga: Ibnu Jamil Diam-diam Dekati Janda Cantik Jelita, Sosok Ini Langsung Bongkar Tabiat Buruk Mantan Suaminya Itu Yang Membuatnya Mantap Ajukan Gugatan Cerai Hingga 2 Kali, Apa Ya?

(Virny Apriliyanty)

Artikel Ini Telah Tayang di SajianSedap.com dengan Judul "Supaya Tak Kena Kanker di Masa Depan, Begini Cara Tepat Mengolah Daging yang Wajib Anda Perhatikan".

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya