Bakal Balik Kampung, Mantan Pengantin ISIS Disebut Bisa Habiskan Uang Rakyat hingga Rp 187 Miliar!

Selasa, 21 Juli 2020 | 13:45
The Sun

Shamima Begum

Suar.ID - Shamima Begum baru-baru ini dikabarkan bakal balik ke kampung halamannya di Inggris.

Namun ternyata ada laporan yang mengatakan bahwapembayar pajaknampaknya harus membayar 10 juta poundsterling (Rp 187 miliar) selama hidupnya untuk biaya pengawasan Shamima Begum sepanjang waktu.

Pengantin ISIS, yang melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan apa yang disebut Negara Islam, akan dipantau oleh polisi dan layanan keamanan jika dia tidak segera ditahan setelah kembali.

Shamima Begum (20), dapat ditempatkan pada Tindakan Pencegahan dan Investigasi Terorisme dengan segelintir tersangka lain, menurut laporan eksklusif oleh The Sun.

Baca Juga: 'Hobi' Bunuh Anjing, Pria Ini Akhirnya Didenda Puluhan Juta Rupiah dan Mendekam di Penjara

Biaya akomodasi dapat mencapai 70.000 pounstering (Rp 1,3 miliar).

Dr Alan Mendoza dari think tank (wadah pemikir) Henry Jackson Society mengatakan kepada The Sun, "Pembayar pajak kemungkinan harus mendanai tagihan seumur hidup untuk Shamima Begum."

Begum baru berusia 15 tahun ketika dia meninggalkan rumahnya di London timur di Bethnal Green bersama dua temannya untuk bergabung dengan pejuang ISIS di Suriah.

Dia menyeberangi perbatasan Turki dalam beberapa hari dan mencapai markas ISIS di Raqqa di mana dia menikah dengan pejuang ISIS.

Baca Juga: Cantik-cantik Mematikan, Inilah Joanna Palani, si Sniper Cantik yang Menjadi Most Wanted-nya ISIS, Begini Sepak Terjangnya sehingga Kepalanya Dihargai 13 Miliar

Pasangan ini memiliki tiga anak, yang sejak itu semuanya meninggal dunia.

PemerintahInggris kemudian mencabut kewarganegaraan Shamima, dengan alasan dia memiliki kewarganegaraan Bangladesh melalui ibunya.

Tetapi hakim memutuskan bahwa dia harus diizinkan untuk kembali ke Inggris dari kamp pengungsi Suriah.

Pengacara keluarga Tasnime Akunjee, yang mewakili Begum, mengakui dia tidak bisa memastikanShamima akanmenimbulkan ancaman teror atau tidak setelah sampai Inggris.

Dia mengatakan, "Uang ini, yang bisa mencapai 10 juta poundstering, akan lebih baik dihabiskan untuk para korban terorisme nyata di Inggris."

Mirror

Shamima Begum

Pengacara juga bersikeras bahwa Shamima Begum adalah korban seksisme Inggris, menghadapi kritik yang lebih keras di Inggris karena dia adalah seorang wanita.

Berbicara setelah hakim memutuskan dia harus diizinkan kembali dari Suriah, dia mengatakan, "Gender memang memainkan peran yang sangat, sangat besar dalam reaksi publik terhadap situasi ini."

MenggambarkanShamima yang sosoknya "lebih dari seorang ibu rumah tangga", dia berkata, "Reaksi terhadap suaminya, yang adalah pejuang ISIS, tampaknya jauh lebih sedikit daripada reaksi terhadapnya."

Baca Juga: Bertahun-tahun jadi Tawanan dan Diperkosa oleh Sekelompok Pria, Wanita Ini Menangis Sejadi-jadinya setelah Berhasil Melarikan Diri dan Bertemu Keluarganya

"Saya pikir kita telah melihat ini secara umum dalam ekspresi Islamophobia, di mana pakaian wanita adalah hal yang paling jelas untuk ditunjukkan."

Politikus Sajid Javid, awalnya mencabut kewarganegaraan Inggris Begum dengan alasan keamanan nasional.

Seorang anggota pasukan keamananyang menjaga Begum di sebuah kamp pengungsi Suriah timur laut mengatakan Begum "gugup" tentang kembali ke Inggris, tetapi "gembira" bila bisa melihat keluarganya lagi.

Penjaga kamp mengatakan, "Shamima sangat senang sejak dia mendapat kabar bahwa dia akan pulang ke Inggris."

Mirror

Kiri ke kanan: Amira Abase yang berusia 15 tahun, Kadiza Sultana (16), dan Shamima Begum sebelum naik pesawat ke Turki pada 2015 untuk bergabung dengan kelompok ISIS.

"Dia dalam suasana hati yang baik karena dia akan melihat keluarga dan negaranya lagi."

"Dia juga sangat gugup tentang apa yang akan terjadi padanya dan bagaimana orang akan melihatnya di sana."

Kekhawatiran muncul setelah keputusan itu dapat membuka pintu bagi para pengantin dan pejuang ISIS lainnya untuk mencoba kembali ke Inggris.

Dilaporkan bahwa mantan pengantin ISIS Shamima Begum akan melakukan perjalanan ke negara tetangga, Irak, melalui penyeberangan sungai di Faysh Khabur.

Baca Juga: Sudah Jadi Budak Seks oleh ISIS, Wanita Ini Juga Enggak Sadar Telah Memakan Bayinya Sendiri yang Dihidangkan dalam Sepiring Nasi

Dari sana dia akan dibawa ke Erbil, di mana dia akan diterbangkan kembali ke Inggris.

Seorang juru bicara untuk Kantor Pusat, Priti Patel,menaggapi keputusanpengadilan terkait Shamima Begum,"Ini adalah keputusan yang sangat mengecewakan oleh pengadilan."

Mirror

Shamima Begum

"Kami akan mengajukan izin untuk mengajukan banding atas putusan ini."

"Prioritas utama pemerintah tetap menjaga keamanan nasional kita dan menjaga keamanan publik." (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya