Viral, Pendeta asal Indonesia Ini Ikut Unjuk Rasa atas Kematian George Floyd di AS, Ini Pesan yang Ia Sampaikan

Rabu, 10 Juni 2020 | 07:30
VOA

Pendeta asal Indonesia Oscar Suryadi memimpin doa di Portland, Oregon.

Suar.ID -Kota-kota besar di Amerika Serikat (AS) hampir dua minggu dilanda sejumlah demonstrasi mendukung penolakan diskriminasi terhadap warga kulit hitam, setelah George Floyd, laki-laki kulit hitam tewas dalam tahanan polisi 25 Mei 2020 lalu.

Sejak itu puluhan ribu demonstran memadati jalan-jalan di ibukota Washington DC, Los Angeles, New York, Houston hingga Portland, Oregon.

Kota Portland hingga kini terus dilanda demonstrasi yang sempat memanas dan mengarah pada kekerasan hingga berujung pada pengunduran diri kepala polisi kota ini pada Senin, 8 Juni 2020, waktu setempat.

Ketika demonstrasi berlangsung 4 Juni 2020 lalu, seorang pendeta asal Indonesia, Oscar Suryadi memberikan semangat dan memberikan pesan-pesan simpati kepada para demonstran yang berkumpul di Pioneer Square pusat kota Portland.

Baca Juga: Viral Pria Bertato Peta Indonesia yang Ikut Kerusuhan Mendukung George Floyd, Rupanya Orang AS yang Lahir di Jawa: Saya Sekarang Menyesal

Pesan-pesannya mendapat sambutan baik dari para demonstran yang kemudian berdoa bersamanya dan sempat viral di berbagai media sosial.

Pendeta Oscar Suryadi dikenal karena memimpin umat di gereja City Blessing, Portland sejak 1998.

Awalnya hanya bagi umat asal Indonesia, namun kemudian meluas ke masyarakat luas di kota itu.

Ia ketika itu diundang untuk berbicara pada demonstrasi di Pioneer Square untuk mencegah situasi demonstrasi yang sebelumnya telah berkembang menjadi sensitif.

Baca Juga: Kebarbarannya Dikecam Seluruh Dunia, Polisi Pembunuh George Floyd Dipindahkan ke Penjara dengan Keamanan Maksimum

Ia mengatakan dekat dengan para pemimpin umat kulit hitam.

“Ada kedekatan saya dengan pendeta Amerika keturunan Afrika, atau pemimpin sipil Amerika keturunan Afrika, karena mereka dekat sekali dengan kita, karena kadang-kadang kita punya suara yang sama untuk menyampaikan perdamaian,” kata Pendeta Oscar, melansir dari VOA.

Meskipun ia bersimpati kepada perjuangan sosial masyarakat kulit hitam di AS, Pendeta Oscar Suryadi mengatakan himbauan Konjen NY agar warga Indonesia di AS bersikap hati-hati terhadap gelombang gerakan demonstrasi rasial ini, layak ditaati.

VOA
VOA

Baca Juga: Di saat Donald Trump Bersembunyi di Bunker, Para Demonstran semakin Beringas di Depan Gedung Putih, Polisi Langsung Bertindak Keras

“Karena saya lihat untuk warga Indonesia, firman Tuhan mengatakan kita harus patuh kepada pemerintah, kalau pemerintah mengatakan jangan atau berhati-hati, ya kita harus berhati-hati karena pemerintah itu wakil Tuhan, dan kita jangan mengatakan berani atau tidak berani karena kita masih menghadapi COVID-19,” kata Pendeta Oscar.

Meski demikian Pendeta Oscar Suryadi mengatakan sebagai pemimpin umat, dalam situasi keresahan sosial, berkewajiban menenangkan dan menjadi pembawa pesan perdamaian, kesetaraan serta mengedepankan persatuan manusia tanpa memandang ras daripada perpecahan, yang hanya akan merugikan manusia. [my/jm]

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : VOA, Tribunnews

Baca Lainnya