Suar.ID - Dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun dan dihiasi dengan kolam-kolam luas, desa Ding Wuling di China harusnya dipenuhi nyamuk, terutama selama musim panas.
Namun, pengisap darah kecil itu diduga belum terlihat selama hampir seabad.Terletak di perbukitan Provinsi Fujian di China, 700 meter di atas permukaan laut, desa Ding Wuling adalah rumah bagi minoritas hakka, orang-orang dengan sejarah dan budaya yang sangat kaya yang dibuktikan oleh arsitektur unik rumah-rumah batu mereka.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, budaya dan arsitektur desa yang indah ini telah dibayangi oleh misteri yang ditingkatkan oleh media nasional.
Misteri aneh itu adalah bahwa desa itu tidak ada nyamuk.
Meskipun sebenarnya dikelilingi oleh pohon-pohon hingga kolam air, desa tersebut dilaporkan bebas nyamuk selama beberapa dekade.Tidak jelas apakah para ilmuwan pernah melakukan penyelidikan untuk sampai ke dasar misteri ini.
Akan tetapi sebagian besar orang di Ding Wuling percaya itu ada hubungannya dengan batu berbentuk kodok.
Mereka percaya bahwa batu itu adalah representasi dari "dewa kodok" yang membentengi nyamuk.Ada penjelasan populer lainnya seperti tentang kebiasaan penduduk setempat untuk mengumpulkan sampah dan menguburnya di lereng bukit dekat desa,
Beberapa orang percayabahwa cara itu membantu desa Ding Wuling tetap bebas dari nyamuk.Pada tahun 2016, ketika surat kabar China People's Daily awalnya melaporkan misteri desa bebas nyamuk ini, penduduk setempat mengatakan bahwa mereka berharap para ahli dapat segera memberikan jawaban yang pasti untuk misteri yang telah menempatkan Ding Wuling di peta desa wisata.Sayangnya, belum ada informasi terbaru tentang Ding Wuling dan misteri nyamuknya.
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)