Usai Dicopot dari Komisaris BUMN, Refly Harun kembali Lancarkan 'Serangan', kali Ini Sebut Pemerintah tak Punya Banyak Waktu: Saya Sangat Kecewa dengan Pemerintahan Jokowi

Selasa, 26 Mei 2020 | 13:15
Tangkap layar Youtube Refly Harun

Refly Harun sebut pemerintahan Jokowi tidak punya banyak waktu.

Suar.ID -Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun memberikan sorotan terhadap semua aspek kepemimpinan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Refly Harun menyebut tidak banyak waktu yang dimiliki oleh pemerintahan untuk bersantai menghadapi permasalahan yang dihadapi.

Hal ini disampaikan Refly Harun dalam kanal Youtube pribadinya, Senin (25/5/2020).

Mulanya Refly Harun mengatakan bahwa sikap kritisnya tidak hanya dilakukan pada saat sekarang saja.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Naikkah Iuran BPJS, Refly Harun Tuding Pemerintah Rampas Uang Rakyat | Bule Menyesal Seumur Hidup setelah Menikahi Gadis Keturunan Indonesia

Namun sudah dilancarkan sejak 2017, atau saat dirinya masih menjabat di BUMN.

Hal itu sekaligus membantah bahwa sikap kritisnya sebagai bentuk penolakan karena dicopot dari BUMN.

"Bahkan saya tidak baru-baru ini saja mengkritik pemerintahan, sejak 2017 pemerintahan Jokowi sudah saya kritik, karena saya menganggap tidak banyak waktu bagi pemerintahan Jokowi untuk memelihara kepercayaan dan optimisme kepada rakyat," ujar Refly Harun.

Pertama, Refly Harun menyoroti aspek hukum.

Baca Juga: Tuding Pemerintah Naikkan Iuran BPJS Demi Rampas Uang Rakyat, Refly Harun Langsung Kelabakan saat Dilabrak oleh Anggota KSP yang Emosi: Tenang Dulu, Tenang!

Sebagai seorang pakar hukum, Refly Harun mengaku sangat kecewa dengan penegakan hukum saat ini.

Ia mengibaratkan seperti tidak ada lagi harapan, khususnya untuk pemberantasan kasus korupsi.

"Kalau ukurannya penegakan hukum, saya sangat kecewa dengan pemerintahan Jokowi," ungkap Refly Harun.

"Saya tidak melihat ada lilin di ujung tunnel kalau soal pemberantasan hukum, terutama pemberantasan korupsi," katanya.

via Kompas.com
via Kompas.com

Presiden Jokowi

Baca Juga: Geram Jokowi Malah Naikkan Iuran BPJS di Tengah Pendemi Corona, Refly Harun: Mungkin Uang sudah Berlari Kemana-mana

Kedua adalah aspek ekonomi.

Refly Harun mengaku sempat merasa optimis untuk sektor ekonomi di masa pemerintahan Jokowi.

Hal itu terlihat dari proyek-proyek pembangunan besar yang dilakukan, termasuk pembangunan infrastruktur.

Namun, rupanya keburukannya mulai terlihat pada saat menghadapi pandemi Virus Corona.

Baca Juga: UU Minerba Disahkan, Sosok Ini Murka hingga Mengecam Jokowi dan Erick Thohir: Kekuasaan Sering Ditunggangi oleh Penunggang Gelap

Pemerintah seakan-akan tidak mampu mencukupi kebutuhan rakyatnya yang sangat membutuhkan bantuan sosial akibat terdampak Corona.

"Pembangunan ekonomi awalnya saya sangat puji, termasuk pembangunan infrastruktur misalnya," katanya.

"Tapi akhir-akhir ini, walaupun bukan ekonom, rasanya kita semua merasakan bagaimana sulitnya pemerintah mengendalikan fiskal mereka," kata Refly.

"Ketika menghadapi Covid ini, rasanya kelabakan," lanjut dia.

"Terasa pemerintah kok seperti tidak punya uang lagi untuk memastikan bahwa perut rakyat Indonesia bisa makan?," tanya Refly.

"Kalau misalnya mereka harus di-lockdown di rumah," tambahnya.

Tangkap layar Youtube Refly Harun
Tangkap layar Youtube Refly Harun

Baca Juga: Ditanya Alasan Masih Jomblo dan belum Menikah di Usia 60 Tahun, Sosok yang Sering Nyinyiri Pemerintah Ini malah Singgung Hak dan Golput: Silahkan Anda Tanya pada Bekas Pacar Saya

Lebih lanjut, Refly Harun akhirnya menyoroti bidang politik.

Menurutnya, untuk masalah politik, pemerintah saat ini tidak ada lagi tandingannya.

Baca Juga: Polri punya Peralatan Canggih dan Anggaran lebih dari Rp 100 Triliun, tapi belum bisa Tangkap Harun Masiku, Mantan Menteri Ini Keheranan: Kecuali Satu, Semua Sandiwara

Kondisi tersebut sangat kontras dengan krisis yang terjadi di bidang hukum dan ekonomi.

"Dalam bidang politik, mereka sangat powerful, hampir tidak ada oposisi," ungkap Refly.

"Tapi hukum dan ekonomi kita tidak dalam kondisi yang normal menurut saya," lanjutnya.

"Masih banyak penunggang gelap yang berkuasa saat ini," pungkasnya.

(Tribun Wow)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Tribun Wow, Youtube

Baca Lainnya