Suar.ID -Pandemi Virus Corona (Covid-19) mengakibatkan Iik Zakiah Darajat tidak bisa pulang ke kampung halaman menemui ibunya.
Di saat yang bersamaan, Iik mengungkapkan kegeramannya melihat masih ada warga yang berkerumun di luar tak mengindahkan aturan penanganan Covid-19.
Ia membandingkan situasi tersebut dengan dirinya yang kini menahan semaksimal mungkin keinginan untuk bertemu ibunda.
Pada acara Mata Najwa, Rabu (20/5/2020), awalnya Iik mengatakan dirinya bisa saja nekat untuk mudik menemui ibunya.
Namun wanita yang kini tinggal di Karawang, Jawa Barat itu memilih menuruti pesan ibunya untuk tidak mudik.
"Istilahnya untuk nekat (mudik) saya mudah sekali, tapi ya untuk apa?"
"Ibu saya menyuruh saya untuk di sini," kata Iik.
Iik lalu menyinggung soal banyaknya peristiwa dimana banyak keramaian di tengah pandemi Covid-19.
"Meskipun yang lain sekarang sedang berdesak-desakkan di luar dan lain-lain, kita hanya bisa berdoa semoga Indonesia cepat benar-benar pulih kembali," ucapnya.
Presenter Mata Najwa, Najwa Shihab lalu menanyakan kepada narasumbernya itu soal sumber sakit hati yang berasal dari peristiwa dimana banyak massa berkerumun saat pandemi.
Iik membenarkan hal tersebut.
Ia bercerita dirinya tidak pernah jauh dari ibundanya.

:quality(100)/photo/2020/05/22/2173834898.jpg)
Baca Juga: Gubernur Jakarta Anies Baswedan Larang Warganya untuk Mudik Lokal: Yang Boleh Mudik Virtual
Setiap momen Idul Fitri, Iik bercerita dirinya selalu ada di samping ibunya yang saat ini sedang menderita sakit stroke.
"Istilahnya saya tidak pernah bisa jauh dari ibu sebelumnya," ucap Iik.
"Tahun sekarang saya benar-benar tidak bisa ada di samping ibu saya saat Idul Fitri."
"Biasanya saya menyiapkan mau Idul Fitri ke masjid itu mendorong kursi rodanya," tambah Iik.
Iik mencurahkan rasa rindunya ingin bertemu ibunya yang saat itu juga hadir di acara Mata Najwa lewat sambungan video call.
"Yang diinginkan itu ya Mbak, bisa lebaran bareng," kata dia.
"Iya Mba Nana, karena setelah ibu sakit, saya sudah tidak bisa merindukan masakannya lagi, kecuali saya ingin hanya melihat ibu tersenyum, penuh bahagia."
Iik kemudian mengungkit ketegaran hati ibunya yang ia sebut selalu mendoakan dirinya dan orang-orang lain agar bisa melewati masa pandemi.
Baca Juga: Kebelet Ingin Mudik, Pria Ini Mengaku sebagai Polisi, Begini Ending Malangnya
Keteguhan ibunya membuat Iik malu untuk mengeluh.
"Saya mau ngeluh juga malu sama ibu sendiri," ucap Iik.
Najwa lalu bertanya soal tanggapan ibunda Iik, Oneng Rohimah terkait pengakuan Iik yang malu curhat ke orangtuanya sendiri.
Oneng menjawab bahwa tidak apa-apa anaknya itu curhat kepadanya.
Sambil terisak, ia mendoakan keselamatan anaknya selama pandemi Covid-19.
"Tahu apa yang dicurhatkannya kemudian didoakan semoga sehat lahir dan batinnya, diluhurkan derajatnya, dilancarkan segala urusannya, Allah memberikan keselamatan dunia sampai akhirat," papar Oneng.
Oneng meminta agar anaknya bisa bersabar menghadapi masa pandemi.
Ia juga kembali berdoa agar masa pandemi di Indonesia segera berakhir.
"Yang penting selamat dulu semuanya, semoga Covid ini, wabah penyakit di Indonesia cepat hilang, sama Allah dihilangkan," pungkasnya.
(Tribun Wow)