Hampir Ungkap Kebenaran Soal Virus Corona, Ilmuwan China ini Malah Ditemukan Mati Tragis Dibunuh Pacar Sesama Jenisnya, Kini Rahasianya Pun Ikut Terkubur Bersama Dirinya

Minggu, 10 Mei 2020 | 17:30
Tangkap layar WTAE

Bing Liu (37) peneliti virus corona asal China ditemukan tewas tertembak di rumahnya

Suar.ID -Ditengah pandemi virus corona ini berbagai negara berlomba-lomba untuk menemukan vaksin untuk virus ini.

Berbagai penelitian pun tak henti-hentinya dilakukan.

Sayangnya tak semua nasib ilmuwan yang kini sedang berjuang ini tak selalu mujur.

Seperti yang dialami oleh ilmuwan China yang bekerja untuk penelitian tentang virus corona di Amerika Serikat yang satu ini.

Baca Juga: Benarkah Pemerintah akan Buka Mal, Pasar dan Sekolah pada Bulan Juni? Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Buka Suara

Ia malah ditemukan tewas tertembak.

Dilansir CNN, Bing Liu (37), ditemukan tewas pada Sabtu pekan lalu di rumahnya di pinggiran Kota Pittsburgh di mana dia bekerja sebagai seorang asisten profesor peneliti di bidang Computational & Systems Biology Department, School of Medicine, Universitas Pittsburgh.

Bing Liu, ditemukan tewas dengan kondisi luka tembak di kepala, leher, dada dengan mengenaskan, menurut Departemen Kepolisian Ross.

Baca Juga: Dibebaskan karena Program Asimilasi di Tengah Pandemi Corona, Napi Ini malah Rudapaksa dan Bunuh Seorang Gadis Belia dengan Cara Sadis

Penyelidik percaya bahwa orang kedua yang tidak dikenal-menurut keterangan media AFP bernama Hao Gu (46)-yang ditemukan tewas di mobilnya telah menembak dan membunuh Liu sebelum kembali ke mobil dan bunuh diri.

Bing Liu dikatakan hampir mengungkapkan penemuan signifikan terkait virus corona.

Petugas polisi mengatakan insiden yang terjadi itu disebabkan oleh perselisihan keduanya sebagai pasangan intim (pasangan sejenis).

Baca Juga: Sempat Dituding Jadi Suggar Daddy-nya, Ayah Angkat Syahrini Sindir 'Wanita Agenda' Usai Didepak Istri Reino Barack, Nikita Mirzani: Keluarin Aja Semua Jangan Setengah-setengah

Berdasarkan laporan WTAE pada Rabu (6/5/2020), kematian Liu juga tidak berkaitan dengan penelitian yang dilakukannya.

Meski begitu, rupanya warganet di media sosial tetap menaikkan isu teori konspirasi yang mengatakan bahwa Liu menjadi target karena dia tengah mempelajari virus corona.

"Bing Liu telah dibunuh oleh pemerintah yang korup," tulis seorang pengguna di Twitter.

"Dia hampir mengungkap kebenaran tentang Covid-19 dan bagaimana sebenarnya virus itu berasal dari AS."

Baca Juga: Viral Kakek yang Berpenghasilan Rp 1.500 per Hari, Ternyata Punya Rumah 2 Lantai dan Mampu Beli Barang Mahal Ini secara Cash!

Pengguna media sosial lainnya punya kesimpulan berlawanan. Mereka menyarankan agar ada investigasi atau penyelidikan terkait pembunuhan profesor asal China itu.

Mereka menyebut, "profesor asal China itu dibunuh atas perintah pemerintah komunis China."

Para kolega Liu di Universitas Pittsburgh berduka akan kematian profesor itu. Mereka mengatakan akan melanjutkan penelitian Liu.

Baca Juga: Cantik Banget! Nagita Slavina Pamer Potret Pakai Baju Gamis, Netizen Dibuat Melongo Liat Harganya: Berat Banget Kayak Rumah Type 32

"Bing telah berada di ambang temuan yang signifikan untuk memahami mekanisme seluler yang mendasari infeksi Sars-Cov-2 dan dasar seluler dari komplikasi tersebut," kata pihak Universitas Pittsburgh dalam sebuah pernyataan.

"Kami akan berupaya untuk menyelesaikan apa yang telah dia mulai sebagai bentuk penghormatan kepada keunggulan ilmiahnya."

Baca Juga: Pantas Tentara Israel Sangat Hebat dalam Menembak, Ternyata Senjata Mereka Didukung dengan Teknologi Robot Super Canggih!

(Miranti Kencana Wirawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ilmuwan Peneliti Virus Corona asal China di AS Tewas Ditembak Mati Pasangannya".

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi