Suar.ID -Aksi penjambretan kembali terjadi di Jakarta Barat pekan lalu.
Penjambretan ini terjadi di Jalan Roa Malaka Utara, Tambora, Jakarta Barat.
Penjambretan yang dilakukan oleh 2 pria ini hingga menyebabkan korban yang bernama Muthia Nabila (22) tewas.
Paman Muthia, Amirudin Hakim (28) menceritakan detik-detik ponakannya itu tewas setelah dijambret.
Dia mengatakan keponakannya itu sempat mendahului motor Honda Beat warna putih yang digunakan pelaku saat beraksi.
Informasi ini didapat dari satu pegawai kedai kopi yang ada di lokasi kejadian dan ditetapkan jadi saksi oleh penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.
"Ada saksi yang melihat, jadi pas kejadian Muthia sudah mendahului motor pelaku. Tapi sama pelaku ditabrak dari belakang," kata Amirudin di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (5/5/2020).
Saat bertabrakan Muthia dan kedua pelaku sama-sama terjatuh, satu pelaku yang dibonceng pun sempat tertangkap pegawai kedai kopi.
Namun pelaku yang mengemudikan motor dan mengenakan jaket ojek online menyerang pegawai kedai kopi menggunakan celurit.
"Pas ditangkap, pelaku yang dibonceng nyoba mukul pegawai kedai kopi, tapi meleset. Enggak lama pelaku yang pakai jaket Ojol (ojek online) ngancam pakai celurit biar temannya dilepas," ujarnya.
Masih merujuk keterangan kedai kopi yang jadi saksi, Amirudin menuturkan usai mengacungkan celurit kedua pelaku berhasil kabur.
Nahas nasib berbeda dialami Muthia, sebelum bangkit karena jatuh ditabrak pelaku, sebuah mobil dari Jalan Roa Malaka melaju lalu menabrak Muthiam.
"Pelakunya berhasil kabur, coba dikejar sama warga tapi enggak dapat. Memang pas awal kejadian belum terlalu ramai warga, masih sepi," tuturnya.
Nonton video-nya di sini :
Sementara merujuk informasi keterangan penyidik Satreskrim Polrestro Jakarta Barat, Amirudin menuturkan pelaku yang mengacungkan celurit masih buron.
Namun satu pelaku lain yang dibonceng dan mencoba memukul pegawai kedai kopi sudah diringkus beberapa hari lalu.
"Besok saya diminta datang ke Polsek dan bawa dus handphone Muthia. Infonya pelaku ditangkap pas sudah menjual handphone keponakan saya," lanjut Amirudin.
Tidak menyangka
Tak ada yang menyangka Muthia Nabila (22), tewas secara mengenaskan akibat luka di bagian sekitar kepala dan leher pada Senin (27/4/2020) siang.
Muthia jatuh saat mengejar pelaku jambret yang merampas handphonenya di Jalan Roa Malaka, Kecamatan Tambora lalu tertabrak mobil.
Paman Muthia, Amirudin Hakim (28) mengatakan keponakannya sedang dalam perjalanan menuju kantor yang masih berada di wilayah Tambora.
"Dia kerja sambil kuliah, sudah kerja sekitar enam bulan di kantornya yang sekarang ini. Di ditempatkan di bagian IT (information technology)," kata Amirudin di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (5/5/2020).
Perempuan yang tercatat warga RT 16/RW 07 Kelurahan Bidara Cina itu tercatat sebagai mahasiswi D3 jurusan IT di LP3I, Senen, Jakarta Pusat.
Muthia nyaris rampung menempuh pendidikannya karena sedang dalam tahap pembuatan tugas akhir untuk mendapat gelar.
Baca Juga: Inilah Tanda-tanda Amalan di Bulan Ramadan Diterima beserta Penjelasannya
"Sekitar satu bulan lagi (Juni) harusnya wisuda, akhir bulan Mei 2020 ini rencananya sidang skripsi. Sama dosennya pun dia masih bimbingan," ujarnya.
Nahas mimpi anak pertama dari empat bersaudara itu kandas akibat ulah dua pelaku jambret yang aksinya tersorot kamera CCTV.
Muthia meninggalkan sang ibu Anna Musyarrofah (46), ayahnya Tri Ambyah (53), satu adik perempuan, dan dua adik laki-laki.
"Beberapa hari lalu saya dikabari kalau satu pelakunya sudah ketangkap. Pelaku yang dibonceng, kalau yang bawa motor pakai jaket Gojek katanya masih dicari," tuturnya.
Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul "Video Detik-detik Saat Mahasiswi Tewas Dijambret Pemotor Berjaket Ojol di Tambora".