Suar.ID -Kabar duka kembali menyelimuti Indonesia.
Satu lagi dokter meninggal dunia karena terpapar virus corona (Covid-19).
Dokter tersebut bernama Mikhael Robert Marampe.
Kabar meninggalnya dokter yang bertugas di rumah sakit Bekasi ini disampaikan IDI melalui media sosial Instagram, @ikatandokterindonesia pada Minggu (26/4/2020).
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, dokter Mikhael Robert Marampe sempat mengunggah potret bersama tunangannya.
Mikhael Robert Marampe mengunggah potret sang calon istri di media sosial Instagram miliknya, @mikemarampe pada 17 April 2020 lalu.
Pada postingannya tersebut, Mikhael Robert Marampe menyampaikan pesan mesra pada kekasihnya.
Dokter Mikhael Robert Marampe juga menyebut sang calon istri adalah seorang malaikat.
Selama 8 tahun bersama, Mikhael Robert Marampe merasa mendapat dukungan besar dari sang kekasih, Tri Novia Septiani.
"Tri Novia Septiani Tunanganku
Adalah malaikat penjaga ku,
Anugerah yang Tuhan Berikan padaku selama 8 Tahun dia selalu menjadi penopang pendoa dan penyemangat dalam hidup ku.
Aku sebagai laki laki adalah laki laki terjahat yang sering sekali tega menyakiti hatinya
Tega melakukan hal hal sangat melukainya." tulis akun @mikemarampe.
Tak lupa, Mikhael Robert Marampe menuliskan pesan cinta untuk calon istrinya.
"Dan lagi hingga detik ini jika bukan karena Tuhan memakai dia dalam hidup ku aku sudah tiada berkali kali.
Terima Kasih Tunangan ku Tri Novia Septiani kamu adalah Anugrah dalam hidupku yang terindah dari Tuhan Yesus Penyelamat Ku.
Aku mencintaimu dan mengasihi mu selalu
Semangat sayang ku nyume ku ninah hambukmula tumpak munces @miknov.id," punkas caption @mikemarampe.
Sementara Novia, juga menuliskan kata-kata perpisahan pada Mikhael Robert Marampe.
Novia menuliskan kata bangga dan permintaan maaf karena tak bisa mengantar jenazah kekasihnya hingga tempat peristirahatan terakhi.
Selain itu, Novia melalui laman Instagram miliknya, @miknov.id menuliskan pula ungkapan sayang pada kekasih yang akan dia nikahi pada awal September mendatang.
Pada postingannya tersebut, jenazah Mikhael Robert Marampe diistirahatkan oleh petugas medis menggunakan pakaian APD lengkap.
Sejatinya, pasangan ini sudah merencanakan pernikahan pada 11 April lalu.
Karena situasi wabah corona, mereka memutuskan untuk mengundur hingga 12 September 2020.
"Sayang ada satu lagi janji yg aq mau tepatin sama km, aq akan kelarin Lagu yg km buat buat aq “KAU YANG TERAKHIR”
yang harusnya kita bawakan pada pernikahan kita tgl 11 April kemaren trus mundur ke tgl 12 september ini..." kutipan caption @miknov.id.
Dua pekan lalu, almarhum Mikhael Robert Marampe menyampaikan tak pernah menyesal menjadi seorang dokter.
Bahkan dia turut memberikan semangat pada para rekan sejawatnya.
"Halo teman-teman semua, selamat pagi dan selamat beraktivitas. Saya dokter Mikhael Robert Marampe."
"Hari ini adalah hari kedelapan saya dirawat dan saya menjadi salah satu korban dari covid-19."
"Buat saya, menjadi seorang dokter itu adalah suatu kebanggan tersendiri. Tetap bisa melayani pasien, bisa membantu banyak orang dan tidak ada penyesalan sedikit pun."
"Buat temen-temen semua di garda terdepan tetap semangat dan wajib menggunakan APD yang lengkap," ujar Mikhael Robert Marampe saat dirawat karena Covid-19.
Hari ini, Senin (27/4/2020) postingan Instagram milik Robert Marampe dan calon istri dipenuhi ungkapan duka warganet.
(Siti Nurjannah Wulandari)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Dokter Meninggal karena Covid-19 Sempat Rela Tunda Pernikahan, Tulis Pesan Cinta untuk Calon Istri".