Curi Perhatian Dunia, Sejauh Mana Kim Jong Un telah Mempersiapkan Kim Yo Jong sebagai Penggantinya di Pucuk Kepemimpinan Korea Utara?

Minggu, 26 April 2020 | 18:00
Tribunnews

Sejauh apa Kim Jong Un telah mempersiapkan adiknya sendiri, Kim Yo Jong sebagai penggantinya dalam memimpin Korea Utara?

Suar.ID -Beredar rumor bahwa pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, meninggal dunia akibat masalah jantung.

Tapi kabar itu belum terkonfirmasi kebenarannya.

Bahkan banyak pula yang menyebut kabar itu hanya berita bohong.

Namun, sejak Kim Jong Un dikabarkan kritis, telah beredar analisis bahwa adik perempuan Kim Jong Un, yakni Kim Yo Jong yang akan menggantikannya.

Baca Juga: Ramai Isu Calon Pengganti Kim Jong Un, Inilah Sejarah Keluarganya hingga bisa Menguasai Korea Utara, di Awali Perjuangan Keras Sang Kakek saat Era Penjajahan Jepang

Disebut bahwa Kim Yo Jong akan memimpin Korea Utara sementara sampai anak Kim Jong Un cukup umur untuk menjadi pemimpin Korea Utara.

Tapi apakah Kim Jong Un memang sudah mempersiapkan Kim Yo Jong sebagai pengganti sementara dirinya?

Dalam sejarah Korea Utara, pewarisan kekuasaan itu bahkan bisa terlihat 20 tahun sebelum kekuasan benar-benar diwariskan, bahkan bisa pula hanya 3 tahun menjelang pewarisan kekuasaan dengan cara apapun (kematian atau lainnya).

Selain itu, mari kita lihat juga bagaimana Kim Jong Il menurunkan kekuasaannya ke putra keduanya, Kim Jong Un.

Baca Juga: Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong bisa lebih Kejam daripada Sang Kakak apabila Menjadi Pemimpin Korea Utara hingga telah Mendapat Julukan Ratu Eksekusi padahal masih belum Memimpin!

Dalam penurunan kekuasaan terdahulu, selalu ada masa persiapan atau magang terhadap calon pemimpin Korea Utara.

Dikutip dari berbagai sumber, Kim Il Sung mulai memasukkan Kim Jong Il ke dalam pemerintahan Korea Utara sekitar 1970.

Namun, menyadur dari BBC pada 4 Juni 2018, justru menyebut bahwa Kim Il Sung telah mempersiapkan Kim Jong Il sejak 1950an.

Dimana Kim Jong Il kerap ikut dalam sejumlah kegiatan yang dihadiri Kim Il Sung.

Baca Juga: Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un Dikabarkan telah Wafat, Ini Sederet Buktinya: Mustahil bagi Mereka Menyelamatkannya

Bahkan sejak 1980, Kim Il Sung sudah memberikan Kim Jong Il jabatan-jabatan penting di dalam pemerintahan.

Bahkan pada awal 1990an, sudah sangat jelas bahwa Kim Jong Il akan menggantikan Kim Il Sung setelah dirinya diberi julukan-julukan seperti sang ayah.

Benar saja ketika Kim Il Sung meninggal, Kim Jong Il langsung menggantikannya.

Artinya proses magang Kim Jong Il sebelum menggantikan ayahnya berjalan selama 20 tahun.

Baca Juga: Kim Jong Un Dikabarkan Kritis, Perempuan Ini Jadi Kandidat Pengganti Terkuat untuk Duduki Tahta Tertinggi Korea Utara

Lalu bagaimanakah proses pergantian Kim Jong Il ke Kim Jong Un?

Sebuah tulisan di BBC,pada15 September 2008, cukup menggambarkan suasana yang mirip dengan apa yang terjadi pada Kim Jong Un akhir-akhir ini.

Tulisan tersebutmenggambarkan berbagai analisis dunia menyangkut Kim Jong Il yang tengah dikabarkan sakit.

Saat itu Kim Jong Il dikabarkan sakit setelah tidak hadir di acara penting kenegaraan, yakni perayaan 60 tahun berdirinya Korea Utara.

Baca Juga: Kondisi Negara Ini Sangat Memprihatinkan, Beberapa Warga Terpaksa Makan Bayi Hewan Pengerat untuk Menyambung Hidup

Analisis dari para pakar Korea Utara sama sekali tidak menaruh ada nama Kim Jong Un sebagai pengganti Kim Jong Il.

Nama yang muncul justru nama Kim Jong Chul.

Tapi tetap diragukan apakah Kim Jong Chul akan benar menggantikan atau tidak.

Sehingga analisis yang muncul dari Pengajar Hubungan Internasional Universitas Yonsei, Lee Jung Min, justru kalangan militer yang akan menggantikan Kim Jong Il.

Baca Juga: Tak Bisa Makan Hingga 3 Hari, Pembelot Ini Bercerita Tentang Korban Kim Jong Un yang Digiling dengan Tank Cuma Karena Alasan Sepele Ini

Berbagai spekulasi pun muncul mengenai sosok dari keluarga yang Kim yang tidak diketahui siapa.

Namun 1 tahun kemudian, yakni pada 2009, setelah kesehatan Kim Jong Il membaik, sudah mulai terlihat bahwa Kim Jong Un dipersiapkan menjadi pengganti Kim Jong Il.

Mengutip dari Wikipediagelagat Kim Jong Un akan memimpin Korea Utara sudah mulai kelihatan pada 2009.

Pada 8 Maret 2009, BBC mengabarkan bahwa Kim Jong-un telah menjadi salah satu kandidat dalam pemilihan parlemen Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara.

Baca Juga: Klaim Negaranya Masih Bebas Virus Corona, Kim Jong Un Ancam Bakal Ada 'Konsekuensi Serius' Jika Virus Covid-19 Menyerang

Laporan berikutnya mengabarkan namanya tidak muncul dalam daftar anggota parlemen, namun ia malah diberi jabatan tingkat menengah pada Komisi Militer Sentral, yang merupakan salah satu cabang militer Korea Utara.

Pada 2009, para diplomat asing mulai memahami bahwa Kim Jong-un akan menggantikan ayahnya sebagai ketua Partai Buruh Korea dan sekaligus sebagai pemimpin masa depan Korea Utara secara de facto.

Selain itu, media menjulukinya dengan "Yŏngmyŏng-han Tongji, yang diterjemahkan secara bebas menjadi "Teman Brilian.

Selain itu, Kim Jong Il juga meminta agar para staf kedutaan asing menunjukkan kesetiaan kepada putranya.

Baca Juga: Tiga Juta Orang di Korea Utara Diklaim akan Tewas karena Virus Corona, Namun Kim Jong-un malah Santuy dan 'Main' Rudal

Dilaporkan pula bahwa warga Korea Utara diperintahkan untuk menyanyikan "lagu pujian" bagi Kim Jong-un dalam gaya yang serupa dengan lagu pujian yang dinyanyikan untuk Kim Jong-il dan Kim Il-sung.

Pada bulan Juni, Kim Jong-un dilaporkan telah melakukan kunjungan ke RRT secara diam-diam untuk "menunjukkan dirinya" kepada para pemimpin RRT, walaupun Menteri Luar Negeri RRT membantah kunjungan tersebut.

Pada 2010 sudah semakin jelas bahwa Kim Jong Il menginginkan Kim Jong Un sebagai pengganti dirinya.

Kim Jong-un dipromosikan menjadi Daejang, pangkat yang setara dengan jenderal, pada tanggal 27 September 2010, sehari menjelang konferensi Partai Buruh Korea digelar di Pyongyang.

Baca Juga: Bikin Penumpang Deg-degan, Kondisi Pesawat yang Reyot dari Maskapai Penerbangan di Korea Utara Ini Bocor ke Publik!

Lalu untuk pertama kalinya, media Korea Utara menyebut nama beserta gelar militernya dalam pemberitaan, meskipun ia tidak memiliki pengalaman militer sebelumnya.

Berikutnya, Kim Jong Un ditunjuk sebagai wakil ketua Komisi Militer Sentral dan Komite Sentral Partai Buruh pada 28 September 2010.

Lalu pada 10 Oktober 2010, bersama ayahnya, Kim Jong-un menghadiri perayaan ulang tahun ke-65 Partai Buruh Korea.

Hal ini semakin menegaskan posisinya sebagai pemimpin Partai Buruh berikutnya.

Baca Juga: Astaga, Ternyata Beginilah Cara Kim Jong-un Atasi korban yang telah Meninggal karena Virus Corona!

Kemudian, untuk pertama kalinya, pers internasional diberi akses untuk meliput acara, yang secara tidak langsung mengindikasikan betapa pentingnya kehadiran Kim Jong-un dalam acara tersebut.

Pada Januari 2011, rezim yang berkuasa mulai "membersihkan" sekitar 200 anak didik paman mertua Jong-un, Jang Sung-taek, serta wakil ketua Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara, O Kuk-ryol, baik melalui penahanan ataupun melalui eksekusi.

Tindakan ini dinilai dilakukan untuk mencegah seseorang menyaingi Jong-un.

Pada bulan-bulan berikutnya, Kim Jong-un semakin ditonjolkan saat ia menemani ayahnya melakukan "tur bimbingan" dan menerima sejumlah hadiah dari para pemimpin asing, suatu kehormatan yang hanya diberikan kepada calon pemimpin tertinggi Korea Utara.

Baca Juga: Sedang Wabah Virus Corona, Kim Jong-un malah Lakukan Hal 'Anti Mainstream' yang Berbahaya Ini

Ketika Kim Jong Il meninggal pada tahun 2011, Kim Jong Un pun menggantikannya.

Tampaknya Kim Jong Il mempersingkat waktu magang untuk puteranya ketimbang dirinya yang dipersiapkan 20 tahun oleh Kim Il Sung.

Waktu efektif magang Kim Jong Un terhitung hanya 2 tahun sebelum diwarisi kekuasaan oleh Kim Jong Il.

Baca Juga: Saudara Tuanya Sedang Sibuk Urus Wabah Virus Corona, Negara Tengil Ini Justru Asyik Luncurkan Rudal Jarak Dekat dalam Latihan Perang

Apakah Kim Jong Un sudah mulai mempersiapkan magang bagi Kim Yo Jong seperti dirinya dulu dipersiapkan Kim Jong Il?

Daily Mail
Daily Mail

Kim Jong Un dan Kim Yo Jong.

Sebuah tulisan di Channel News Asiapada 13 Oktober 2017, memberikan gambaran yang cukup jelas bagaimana Kim Jong Un memasukkan Kim Yo Jong ke jabatan penting di pemerintahan.

Sebenarnya, rata-rata anak Kim Jong Il pernah bekerja di pemerintahan Korut di bagian propaganda.

Kim Sul-song (anak Kim Jong-il yang lahir dari pasangan keduanya), pernah ditugaskan di departemen propaganda Komite Partai Pekerja Korea setelah lulus dari Jurusan Ekonomi Kim Il-sung University.

Baca Juga: Segala Upaya Pencegahan Dilakukan, Kim Jong Un Ancam Jika Sampai Virus Corona Infeksi Korea Utara, Akan Ada 'Konsekuensi Serius'

Ada juga Kim Jong-chul, kakak Kim Jong-un yang pernah bekerja di departemen propaganda Komite Partai Pekerja Korea.

Namun Kim Yo Jong sedikit berbeda, Kim Yo Jong diangkat menjadi anggota alternatif dari badan pembuat keputusan utama pada Minggu (8/10/2017).

Kim Yo Jong memperoleh posisi itu setelah bekerja di balik layar sejak sang kakak menjadi pemimpin Korea Utara.

Sebelumnya, Kim Yo-jong terdaftar sebagai wakil direktur departemen di komite pusat partai.

Kolase Grid.ID
Kolase Grid.ID

Apabila Kim Jong Un benar meninggal, adik perempuannya, Kim Yo Jong bakal menggantikan sang kakak di pucuk kepemimpinan Korea Utara.

Baca Juga: Korea Utara akan Membuat Acara Besar Tahun Ini, Seperti Inilah Gambaran Acara yang Melibatkan Puluhan Ribu Orang Tersebut

Menurut Michael Madden, editor situs web North Korea Leadership Watch, peran propaganda resmi negara membuat Yo-jong dikenal sebagai "pembuat citra terkemuka untuk saudaranya dan (Korea Utara) secara keseluruhan," demikian dikutip dari Channel News Asia.

Sejak diberi tanggung jawab untuk mengembangkan propaganda pengultusan pemimpin tertinggi, Kim Yo-jong naik daun di lingkaran penguasa Korea Utara.

Bahkan, Kim Yo-jong telah lebih menggantikan seorang kepala propaganda veteran dan telah mengambil alih kendali dengan "mengkonsolidasikan kekuatan Kim Jong-un" dan menerapkan "proyek pengabdian" terhadap pemimpin Korea Utara itu.

Ya, tampaknya Kim Yo Jong memang sudah memulai proses magangnya.

(Theo Yonathan Simon Laturiuw/Wartakotalive)

Artikel ini telah tayang di Warta Kota Live dengan judul Menakar Sejauh Mana Kim Jong Un Menyiapkan Kim Yo Jong sebagai Penggantinya dari Sejarah Korea Utara

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Tirto Id, Warta Kota, tempo.co, Wikipedia, BBC

Baca Lainnya