Pesaing Terkuatnya Mundur, Putra Presiden Ini Jadi Calon Tunggal PDIP di Pemilihan Wali Kota Solo, Ternyata ini Alasan Dia Mundur...

Sabtu, 25 April 2020 | 14:30
Instagram/gibran_rakabuming

Pesaing Terkuatnya, Putra Presiden ini Jadi Calon Tunggal PDIP di Pemilihan Wali Kota Solo, Ternyata ini Alasan Dia Mundur...

Suar.ID -Pada Jumat (24/4), bakal Calon Wali Kota Surakarta yang bernama Achamad Purnomo ini mengundurkan diri dari bursa pencalonan.

Haltersebut bahkan ia sampaikan sendiri.

Pengamat hukum, Agus Riewanto menilai kabar mengejutkan ini kemungkinan dilantari tekanan politik.

Alasan lelaki yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo ini, lantaran dia tidak kuat hati kalau harus kampanye di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jadi Korban PHK Corona di Ibu Kota, Sejumlah Warga ini Terpaksa Hidup Menggelandang, Tidur di Emperan Toko Hingga Kejar Sembako dan Makan Gratis Demi Bertahan Hidup

"Itu kan latar belakangnya begini, setelah saya mendengar pengumuman kalau Pilkada diundur 9 Desember 2020, saya itu koreksi diri melihat situasi di lapangan, situasi di sekeliling saya.

"Setelah saya berembuk dengan keluarga, saya memutuskan karena melihat pandemi Covid-19 yang belum selesai, kompleks sekali saya merasa ngga sampai hati," katanya.

Memang, sejauh ini rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk kandidat yang ditunjuk maju Pilkada Solo belum turun, namun Purnomo telah menimbang berbagai hal.

Baca Juga: Kumpul Bersama Geng Sosialitanya, Mayangsari Justru Bikin Netizen Salfok, Istri Bambang Trihatmodjo Kepergok Lagi Pegang Rokok dengan Wajah Kesal

Misal, kalaupun nanti rekomendasi turun kepadanya, maka dia tidak tega kalau harus kampanye di tengah pandemi virus corona.

"Ora tegel. Perasaan saya itu tidak bisa, di tengah-tengah musibah seperti ini kok saya kampanye, saya mencalonkan diri, saya tidak sampai hati.

"Ora tegel. Ora tega," kata Purnomo.

Harusnya, lanjut Purnomo, kompleksnya masalah virus corona yang juga menimpa Kota Solo ini bisa diselesaikan dengan gotong royong secara bersama-sama.

Baca Juga: Enggak Hanya Dilakukan ketika Bulan Puasa Ramadhan, Inilah Waktu dan Niat Sholat Witir yang Wajib Kita Ketahui

"Konsentrasi kita guyub rukun bersama-sama memikirkan pandemi ini gitu lho.

"Jadi (saya mundur) karena alasan hati dan kemanusiaan saja. Tidak ada alasan yang lain," tandas dia.

TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA SAMODRA
TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA SAMODRA

Achmad Purnomo menghadiri 'Deklarasi Dukung Purnomo-Teguh Keluarga Besar Bolo Juang & B_TP Laweyan' di Suronalan RT 06 RW 08, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo, Rabu (8/1/2020).

Rencana mundurnya dari bursa pencalonan telah disampaikan kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Baca Juga: Pilih Bercerai Ketimbang Dimadu, Artis Senior Ini Kini Blak-blakan Sudah Nikah Lagi Setelah 10 Tahun Sembunyikan Sosok Suami Barunya

Kata Purnomo, Rudy sapaan akrab Rudyatmo, telah menyepakati langkahnya untuk mundur.

"Pak Rudy mendukung dan sepakat sepenuhnya. Itu intinya," katanya.

Perlu Dipertanyakan

Pengamat Politik dan Hukum Tata Negara Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto menilai, berita mundurnya Bakal Calon Wali Kota Solo Ahmad Purnomo dari kontestasi politik sebagai hal yang mengejutkan.

Baca Juga: Bak Anak ABG Tapi Sudah Punya Anak, Inilah Sosok Istri Muda Komedian Parto Patrio yang Terpaut Usia Hingga 18 Tahun

Meskipun keputusan mundur dari kontestasi politik adalah hak bagi setiap bakal calon.

"Kalau mundur itu hak ya, dan tidak dilarang dalam undang-undang (UU) kita," papar Agus kepada Tribunsolo.com, Jumat (24/4/2020).

Namun Dosen Hukum Tata Negara FH UNS itu mencoba 'menguliti' alasan lawan Gibran Rakabuming Raka dalam mendapatkan tiket dari Ketua Umum PDIP Perjuangan itu.

"Cuma kalau mundur terkait keadaan Covid-19, menurut saya terlalu klise," terang dia.

Baca Juga: Sedang Asyik Temani Istri Baru Nyuci Baju di Sungai, Pria Ini Tak Menyangka Akan Meregang Nyawa Setelah Dibacok Mantan Pacar Istrinya

"Karena yang mengalami Covid-19 bukan dia sendiri, tapi semua orang juga mengalaminya," kata dia.

Dia menjelaskan, publik Solo mesti mempertanyakan terkait alasannya memilih mundur secara mendadak seperti sekarang.

Bahkan Agus menduga Purnomo akan menyatakan mundur dari tahapan Pilkada Solo 2020 karena yang bersangkutan tidak punya keyakinan untuk menang ataukah ada tekanan politik tertentu.

"Perlu dipertanyakan, apakah keyakinan bahwa ia tidak terpilih," tutur dia.

Baca Juga: Sukses jadi Youtuber, Intip Rumah Masa Kecil Ria Ricis yang Bisa Lihat Langsung Singapura dari Rooftop

"Boleh jadi ada tekanan tertentu untuk meminta dia mengundurkan diri, supaya jalan orang lain mulus," tuturnya.

Meskipun begitu, ia juga meyakini alasan Achmad Purnomo mundur bisa terjadi di luar alasan tekanan politik.

"Bisa juga karena di luar itu, karena kesehatan terkait Covid-19 atau bagaimana, itu faktor paling akhir menurut saya," kata Agus.

Baca Juga: Menganggap Pernyataan Menkumham Yasonna Laoly soal Napi Asimilasi jangan Dikambinghitamkan atas Maraknya Kriminalitas Baru-baru Ini tidak Rasional, Hotman Paris Geram: Aduh Dasar!

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Pesaing Gibran Mundur dari Pencalonan, Alasannya Tak Tega Kampanye di Tengah Pandemi Corona".

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya