Menganggap Pernyataan Menkumham Yasonna Laoly soal Napi Asimilasi jangan Dikambinghitamkan atas Maraknya Kriminalitas Baru-baru Ini tidak Rasional, Hotman Paris Geram: Aduh Dasar!

Sabtu, 25 April 2020 | 08:30
Kolase Tribunnews Maker/Kompas.com dan Instagram Hotman Paris

Hotman Paris tidak setuju dengan pernyataan Menkumham Yasonna Laoly.

Suar.ID -Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meminta masyarakat tak menyalahkan napi asimilasi terkait maraknya kejahatan yang terjadi kini.

Yasonna Laoly mengaku sudah menyiapkan sejumlah antisipasi atas dampak-dampak yang terjadi usai membebaskan narapidana termasuk jika kembali berulah.

"Sudah dong (disiapkan)."

"Dimanapun ada residivisme, tapi yang sekarang ini sangat-sangat kecil sekali."

"Yang dihebohkan setiap kejahatan yang ada, seolah dilakukan oleh napi asimilasi," kata Yasonna, melansir dari Tribunnews.com, pada Kamis (23/4/2020).

Baca Juga: Heboh Napi yang 'Cemburu' karena tidak Dibebaskan oleh Program Asimilasi Nekat Bakar Lapas, Hotman Paris Berikan Kritik Pedas ke Menkumham Yasonna Laoly: Bagaimana Ini?

Yasonna Laoly mengatakan banyak tindakan kejahatan yang disebut dilakukan oleh napi asimilasi, padahal kenyataannya tidak.

"Contoh hoax: Polisi yang mengejar begal bawa celurit di Jakarta Timur, disebut napi asimilasi yang baru ke luar, padahal sama sekali bukan!," lanjut Yasonna.

Yasonna Laoly lantas meminta jangan menjadikan napi asimilasi sebagai kambing hitam soal tingginya angka kejahatan.

Baca Juga: Subuh-subuh Ditelepon Emak-emak soal Kegusaran Hatinya, Hotman Paris Pertanyakan Dampak Kebijakan Asimilasi Napi yang Diterapkan oleh Menkumham Yasonna Laoly: Sekarang Masyarakat Resah!

"Ingat dalam kondisi ekonomi sulit seperti ini, pasti ada dampak kepada kejahatan, tapi jangan kambinghitamkan semua pada napi asimilasi."

"Hitung saja presentase antara yang ke luar dan yang mengulang kembali," ujarnya.

Pengacara kondang Hotman Paris pun turut mengomentari pernyataan Yasonna Laoly tersebut di media sosial Instagramnnya yang telah terverifikasi.

Hotman Paris terlihat mengunggah tangkapan layar berita online.

Kolase/Instagram Hotman Paris dan Kompas.com
Kolase/Instagram Hotman Paris dan Kompas.com

Hotman Paris pertanyakan kebijakan asimilasi narapidana yang dikeluarkan Menkumham Yasonna Laoly.

Baca Juga: Wacana Menkumham Yasonna Laoly Berbuah Bencana, Program Asimilasi yang Ia Canangkan Malah Membuat Napi yang Baru Dibebaskan belum Sepekan sudah Bikin Onar dan Balik ke Bui Lagi, Alasannya Demi Bertahan Hidup

Hotman Paris tampak kebingungan, dan menganggap pernyataan Yasonna Laoly tidak rasional.

"Aduh dasar, rationale dimana?" tulis Hotman Paris.

Hotman Paris yang sudah bekerja selama 34 tahun di bidang hukum, tak mengerti maksud ucapan Yasonna Laoly yang menyebut maraknya kejahatan terjadi karena kesulitan ekonomi bukan karena ulah napi asimilasi.

"Hotman yang sudah 34 tahun praktek hukum, nggak ngerti dia ngomong apa sih?" tulis Hotman Paris.

Instagram Hotman Paris
Instagram Hotman Paris

Baca Juga: Sempat Dihujat Habis-habisan, Akhirnya Menkumham Yasonna Laoly Beberkan Sosok yang Memberinya Ide untuk Membebaskan Para Koruptor: I Take It

Tak cuma mengunggah tangkapan layar berita online, Hotman Paris juga membagikan video saat ia tengah membaca artikel tersebut.

"Salam Subuh dari rumah Hotman Paris, " ucap Hotman Paris.

"Berita berjudul 'Kejahatan Marak, Yasonna: Ekonomi Sulit, Jangan Salahkan Napi Asimilasi!'," imbuhnya.

Baca Juga: Muncul Polemik Mengenai Pembebasan Narapidana di Tengah Pandemi Corona, Yasona Laoly Pun Angkat Bicara: Hanya Orang yang Tumpul Rasa Kemanusiaanya yang Tak Terima

Hotman Paris kemudian membacakan isi artikel berita tersebut.

Ia lalu mengaku sangat pusing saat membaca pernyataan Yasonna Laoly.

"Aduh hotman pusinnnngg baca ini!," tegas Hotman Paris.

(Tribun Jakarta)

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Instagram, Tribun Jakarta, Tribunnews