Suar.ID -Seorang suster di RSPI Sulianti Saroso, Kristina mengungkapkan kerinduan terhadap suami dan ketiga anaknya.
Peristiwa mengharukan itu terjadi saat Kristina hadir sebagai narasumber di acara Di Balik Wabah Corona, TV One, pada Kamis (16/4/2020).
Mulanya Kristina menerangkan ia yang bertugas di IGD berhadapan langsung dengan pasien yang terinfeksi virus corona.
"Untuk saat ini RSPI Sulianti Saraso memang sebagai pusat rujukan pasien Covid-19," ucap Kristina dalam tayanganYouTube Talks Show TV One, pada Jumat (17/4/2020).
"Iya betul (berhadapan langsung)," imbuhnya.
Kristina menjelaskan setelah wabah virus corona semakin memburuk di Indonesia, dalam sehari dia bisa merawat sembilan sampai sepuluh pasien.
Padahal jumlah pasien di IGD idealnya sebanyak lima pasien.
"Untuk awal-awal pandemi ini muncul, di IGD itu seharusnya maksimal 5 pasien," kata Kristina.
"Tapi pada saat ini, kita bisa merawat 9 sampai 10 pasien," tambahnya.
Walau jumlah pasien meningkat dua kali lipat, jam kerja dan waktu libur Kristina tetap seperti biasa.
"Jam kerja masih sama, dapat libur," ujar Kristina.
Kristina kemudian menceritakan sudah dua bulan ia tak bertemu dengan anak dan suaminya.
Demi mengobati rasa rindu, Kristina selalu menghubungi anak-anaknya melalui video call.
"Untuk komunikasi, kami hanya bisa video call bersama suami dan anak, semenjak penangan Covid-19 nih, sudah hampir dua bulan saya tidak bertemu keluarga," ucap Kristina
"Saya biasanya pulang bisa dua kali dalam sebulan," imbuhnya.
Pihak TV One kemudian mempertemukan Kristina dengan anak dan suaminya melalui konferensi video.
Maskur Roji, suami Kristina mengungkapkan rasa rindunya yang begitu mendalam.
"Kangen bu, terutama anak-anak," ucap Maskur Roji.
Suami dan ketiga anak Kristina diketahui tinggal dan menetap di Ngawi, Jawa Timur.
Maskur Roji kemudian mengatakan putri bungsunya kerap bertanya mengapa Kristina tak kunjung pulang.
Anak Kristina yang lebih tua lantas berusaha menerangkan, ia mengatakan sang ibu tengah berjuang melawan zombie virus corona.
Mendengar ucapan polos sang anak, Kristina tampak berusaha menahan tangisnya.
"Yang sering nanya yang kecil, kakaknya bisa membantu menjawab," ucap Maskur Roji.
"Ibu pulang dek, baru ngusir zombie, zombie corona," tambahnya meniru pernyataan anak.
Kristina sambil mengelap air mata, meminta ketiga anaknya untuk bersabar.
Ia juga berharap mereka menuruti ucapan guru untuk tidak keluar rumah selama pandemi virus corona.
"Buat anak-anaku semua, sabar ya, kalian harus nurut sama ibu dan bapak guru kalian," ucap Kristina.
"Di rumah aja, belajarnya di rumah, mainnya di rumah, enggak usah keluar-keluar dulu,"
"Ibu di sini mau nyuntikin virusnya, biar enggak ada zombienya di luar," tambahnya.
Maskur Roji lalu memberikan semangat untuk Kristina dalam bertugas.
Di matanya sang istri adalah seorang pejuang.
"Untuk ibu yang sedang bertugas, kami sekeluarga ngucapin tetap semangat untuk negara, untuk umat," ujar Maskur Roji.
"Ibu adalah pejuang bagi kami," imbuhnya.
(Tribun Jakarta)