Masih banyak Warganya yang Ngeyel Berkumpul di Tengah Pandemi Corona, Wali Kota Ini 'Ngamuk': Kalau nggak ada Urusan, nggak usah Nongkrong!

Jumat, 03 April 2020 | 12:45
Warta Kota

Wali Kota Tangerang 'ngamuk' saat lihat masih banyak warganya yang berkumpul.

Suar.ID -Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah geram ketika melihat warganya masih saja berkumpul di tengah pandemi corona.

“Kalau enggak ada urusan, enggak usah nongkrong! mending pulang aja di rumah!” tegasWali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah saat melihat beberapa anak muda yang masih asyik nongkrong.

“Dibawa pulang aja kopinya! sementara tidak usah ada lapaknya,” tegasArief lagi saat meninjau lokasi kumpulan warga tersebut di Jalan Imam Bonjol, Karawaci, Tangerang, yang masih banyak pedagang kaki lima (PKL), Rabu (1/4/2020) malam melansir dari Warta Kota.

Masih banyaknya warga yang berkumpul di luar rumah membuat sang Wali Kota geram.

Baca Juga: Hasil Rapid Test 300 Warga Jabar Positif Corona, Ridwan Kamil Kaget Kota Ini Terbanyak: Wali Kota sudah Kami Perintahkan Lakukan Tindakan

Bersama jajaran, Arief meninjau lokasi dimana masyarakat berkumpul di tengah wabah virus corona yang belum reda ini.

Selain di Karawaci, Arief juga meninjau titik keramaian seperti cafe dan warung makan di wilayah Kecamatan Cibodas, Cipondoh dan Ciledug.

Arief meminta kepada pemilik usaha agar menyediakan sabun cuci tangan dan hand sanitizer bagi konsumen yang datang.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Ceritakan Perjuangannya Melawan Virus Corona: Saya Bisa Melewatinya

“Sediain air dan sabun cuci tangan pak, jangan lupa pakai masker."

"Kalau ada yang beli, kasih tau nunggunya jaga jarak,” tuturnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang juga telah membatasi akses jalan dari dan keluar Kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Di mana lokasinya dikelilingi oleh Gedung MUI, Masjid Raya Al-Azhom, Taman Elektrik hingga Lapangan Sukun.

Baca Juga: Banyak Warga yang Ngeyel, Wali Kota Ini Keliling Sambil Teriak-teriak Berorasi Himbau agar Warganya Tak Keliyaran saat Wabah Corona

Untuk itu perlu diterapkan manajemen rekayasa lalu lintas yang membatasi pergerakan massa.

“Di sekitar Puspem kalau pagi sampai sore sepi, tapi menjelang malam PKL datang akhirnya banyak yang nongkrong, makanya kita tutup,” ungkap Wali Kota.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang telah mengimbau warganya agar tidak keluar rumah dan tidak berpergian ke tempat-tempat keramaian.

Baca Juga: Positif Terinfeksi Virus Corona, Ternyata Ini yang Dirasakan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Selama Menderita Virus yang Sebabkan 25 Orang Indonesia Meninggal Dunia Itu

Pemberlakuan itu seiring dengan meningkatnya penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kota Tangerang.

Meski begitu, tidak dapat dipungkiri masih banyak titik keramaian yang memang saat ini belum seutuhnya bisa ditinggalkan.(Warta Kota)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Warta Kota

Baca Lainnya