Suar.ID -Virus corona muncul pertama kali di Kota Wuhan, China dan dengan cepat menyebar ke berbagai negara.
Munculnya virus baru yang belum diketahui kejelasannya membuat banyak informasi menyebar tentang virus corona.
Informasi pun mengalir dari banyak sumber mengenai virus yang disebut Covid-19 ini.
Banyaknya informasi yang dikonsumsi publik membuat banyak beredar mitos dan informasi yang salah kaprah mengenai virus ini.
Inilah 6 mitos yang sering beredar mengenai Corona Virus Corona.
Berikut adalah beberapa mitos dan penjelasannya yang Tribun Jateng lansir dari Al Jazeera.
1. Tidak ada bukti cuaca panas dapat menghentikan Virus Corona
Sebuah laporan oleh para peneliti di MIT mengemukakan bahwa adanya harapan.
Dalam cuaca panas, dapat menekan penyebaran virus ini.
Tetapi peningkatan dramatis jumlah penderita yang terinfeksi di Asia Tenggara, menurut para pakar kesehatan, dalam beberapa hari terakhir telah meningkatkan keraguan tentang teori ini.
2. Gigitan nyamuk
Menurut WHO, tidak ada bukti yang menunjukkan Covid-19 dapat ditularkan oleh nyamuk.
3. Semprotkan diri Anda dengan alkohol atau klorin
Menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh terinfeksi tidak akan membunuh Virus Corona.
Begitu juga sanitizer tangan memiliki persentase alkohol yang relatif tinggi.
Tetapi penggunaan zat-zat ini harus sesuai dengan rekomendasi keamanan.
Alkohol atau larutan klorin hanya dapat digunakan untuk mendisinfeksi permukaan.
Apabila virus telah masuk ke tubuh, tak ada ajumlah alkohol yang dapat membunuhnya.
4. Salju dan cuaca dingin
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa cuaca dingin dapat membunuh Corona'>Virus Corona baru.
Faktanya, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa cuaca panas dapat melakukannya juga.
5. Makan bawang putih
Bawang putih adalah makanan aromatik yang sehat.
Bawang putih disebut-sebut memiliki sifat antimikroba dan kuliner.
Tetapi menurut WHO, hingga hari ini tidak ada bukti bahwa makan bawang putih dapat melindungi orang dari Virus Corona.
6. Air minum
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung konsumsi air dalam jumlah besar dalam waktu singkat dapat membantu individu membasmi virus ke saluran pencernaan mereka.
7. Minum antibiotik
Antibiotik hanya bekerja pada bakteri, bukan virus.
Sampai saat ini, tidak ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati Virus Corona Covid-19 ini.
Update mengenai korban Virus Corona dunia hingga Minggu 29 Maret 2020 kemarin adalah sebagai berikut:
Menurut pantauan Tribunnews.com dari situs worldometers.info/coronavirus, hingga Senin (30/3/2020) pukul 05.00 WIB, terdapat 202 negara terinfeksi corona.
Kasus covid-19 dunia mencatat 718,921 orang dinyatakan terinfeksi,
33,897 di antaranya dinyatakan meninggal dunia dan 150,918 sembuh.
Hingga kini, Amerika Serikat menjadi negara yang memiliki jumlah infeksi terbanyak,
dengan 140,010 kasus atau penambahan 16,432 kasus baru sejak kemarin.
Italia kembali menjadi urutan kedua setelah ada penambahan 5,217 kasus baru, hingga total kini 97,689 kasus positif.
China menunjukkan tingkat kesembuhan yang signifikan, dari 81.439 kasus, 75,448 di antaranya sembuh.
China juga tak mencatat angka kematian baru sejak kemarin.
Sementara di Indonesia sendiri, angka kematian kasus covid-19 di Tanah Air mencapai 114 kasus.
Hingga artikel ini diturunkan, kasus positif di Indonesia mencapai 1,285 orang. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 6 Informasi Tentang Virus Corona Ini Mitos Belaka, Begini Penjelasan yang Benar