Selama 60 Tahun Hidup Membujang, Pria ini Memilih Hidup dengan 9 Boneka Manusia, Terungkap Ada Kisah Menyedihkan Dibaliknya...

Selasa, 24 Maret 2020 | 06:00
Daily Mail

Selama 60 Tahun Hidup Membujang, Pria ini Memilih Hidup dengan 9 Boneka Manusia, Terungkap Ada Kisah Menyedihkan Dibaliknya...

Suar.ID -Cinta bisa menyihir siapa saja untuk berbuat apa saja demi mendapatkan cinta ini.

Seperti yang dilakukan oleh pria yang satu ini.

Ia tak bisa melupakan cintanya kepada seorang wanita selama 50 tahun lebih.

Melansir dari Dailymail, pada Senin (12/11/18), pria tua bernama Everard Cunion (62) adalah seorang insinyur dengan obsesi yang aneh.

Baca Juga: Baru 6 Bulan Menikah, Pasangan Muda ini Malah Berakhir Cerai Padahal Sempat Gelar Resepsi Mewah, Begini Curhatan Sang Suami: Semoga Dia Bertemu Pasangan yang Memahami Keinginannya...

Cunion diketahui adalah seorang pria yang hidup sebagai bujangan tua karena tidak bisa melupakan seorang wanita sejak 1972.

Karena hal itulah, ia mencoba merangkai kembali puing-puing cinta masa lalunya hingga ia kehilangan pekerjaannya.

Selain itu, diketahui Cunion juga memiliki obsesi aneh di mana ia tinggal dengan 9 boneka seperti manusia di rumahnya Christchurch, Dorset, Inggris.

Namun suatu ketika ia teringat kembali dengan cinta lamanya dengan seorang wanita bernama Julie Taylor.

Baca Juga: Berniat Cari Untung di Tengah Kondisi Darurat Global, Seorang Pria Dipolisikan Setelah Jual Alat Perawatan Virus Corona Palsu dan Kirim ke Seluruh Dunia

Ia mulai mencari jejak Taylor dan kemudian mengetahui alamat rumah orang tua Taylor yang kini ditinggali Ibunda Taylor, yang bernama Georgina Allen.

Setelahnya, Cunion mengirim 8 surat pada Taylor yang ditujukan ke alamat rumah yang dihuni ibunda Taylor.

Dailymail
Dailymail

Salah satu bonek Everard Cunion

Baca Juga: Mbah Mijan Mendadak 'Kecam' Orang-orang yang Menganggap Virus Corona sebagai Lelucon, Ada Apa?

Namun, sedikitpun ibunda Taylor tak pernah menanggapi surat-surat yang dikirimkan oleh Cunion.

Hingga suatu ketika, Allen, ibunda Taylor khawatir karena dalam salah satu surat Cunion ada lelucon bahwa ia akan menculiknya.

Selain mengirim surat, Cunion juga kerap kali pergi jogging melewati rumah yang dihuni ibunda Taylor.

Karena hal itulah, Taylor melaporkannya ke polisi, hingga akhirnya dilakukanlah penangkapan.

Baca Juga: Suami Tantri Kotak Tiba-tiba Kembali Bawa Kabar Duka, Unggah Foto Tangan yang Tersambung Selang Infus, Ada Apa?

Cunion awalnya membantah perilakunya dianggap sebagai pelecehan, namun ia mengakui satu tuduhan sebagai penguntit.

Karena hal itu, ia dijatuhi hukuman di pengadilan Poole Magistrates berupa 120 jam kerja tanpa dibayar.

Dailymail
Dailymail

Cunion dengan salah satu bonekanya

Cunion juga mendapat perintah larangan selama lima tahun yang melarang dirinya menghubungi Taylor atau ibunya dan termasuk melewati batas jalan ke rumah Taylor yang kini dihuni sang ibu, Allen.

Baca Juga: Terpaksa Batal Nikah dengan Richard Kyle, Jessica Iskandar Banjir Air Mata: Banyak Banget Cobaan yang Datang

Dalam pengakuannya Cunion ia mengatakan, "Saya membuat Taylor sedih ketika saya masih di sekolah dan perasaan itu menghantui saya selama 50 tahun."

"Saya bertekad untuk mencoba mencari tahu apakah dia baik-baik saja, tapi jelas saya khawatir padanya." tambahnya.

"Saya ingin menemukan cara untuk berbaikan dengannya." kata Cunionnya lagi.

Baca Juga: Malaysia Berlakukan Lockdown Demi Cegah Penyebaran Virus Corona, Warga Miskin Malah Dikabarkan Mulai Kelaparan

Jaksa penuntut sebelumnya, Lee Turner menjelaskan cinta tak berbalas Cunion untuk Taylor dimulai ketika Cunion bersekolah dengannya antara tahun 1968 dan 1972.

Lee mengatakan, "Mereka terakhir bertemu satu sama lain pada hari terakhir sekolah pada tahun 1972."

"Dia menulis surat kepada Taylor pada awal tahun 1970 tetapi tidak sampai karena ibunya Taylor (Allen) membakar suratnya dan pada tahun 1978 Taylor menerima surat darinya, tetapi membuangnya dan tidak membalas." tambahnya.

Dikutip GridHot.ID dari Daily Echo, Cunion yang merupakan mantan insinyur perangkat lunak itu mengaku tak bisa menerima penolakan dari Taylor.

Baca Juga: Masih Banyak yang Nongkrong Meski Kini Darurat Corona, Polisi Pun Paksa Pengunjung Kafe di Surabaya Bubar: Saya Beri Waktu 10 Menit!

"Wanita bisa menolak lelaki yang tidak mereka inginkan dan laki-laki tersebut harus menerimanya. Namun untuk beberapa alasan, aku belum benar-benar bisa menerima penolakan ini," ujarnya.

"Ini memalukan dan aku merasa bodoh dengan semua ini," lanjutnya.

Baca Juga: Dapat Orderan Makanan Hingga Rp 600 RIbu, Saat Diantar Rumah Kosong, Ternyata Orderan Fiktif, Ojol ini Langsung Lemas: Pikiran Cape, Udah Lemes Saya

(Ngesti Sekar Dewi)

Artike ini telah tayang di Gridhot.ID dengan judul"Hidup Membujang dengan 9 Boneka Manusia, Profesor ini Justru Berakhir di Kantor Polisi".

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya