Dipaksa Pindah Agama dan Pacaran dengan Pria yang Jauh Lebih Tua demi Uang, Angbeen Rishi Tak Segan Penjarakan Ibu Kandungnya Sendiri: Saya Manusia Bukan Hewan

Minggu, 22 Maret 2020 | 18:26
kolase Grid.ID / Surya - Tribun Jatim

Ibu Angbeen Rishi, Yulia Wirawati, dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik terhadap Adly Fairuz.

Suar.ID -Angbeen Rishi muntab.

Paling tidak, begitulah yang terlihat dari status Instagram-nya.

Kekasih Adly Fairuz itu dikabarkan baru saja melaporkan ibu kandungnya sendiri, Yulia Wirawati, ke polisi.

Yulia dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik.

Baca Juga: Lama Tak Ada Kabar, Mantan Kekasih Ardi Bakrie Ini Mendadak Ngaku Pindah Agama: Have Been For Many Years

Kamis (19/3) Yulia pun memenuhi panggilan polisi untuk proses penyelidikan.

Dan belum lama ini, melalui Instagram-nya, Angbeen Rishi menuliskan curhatan.

Rasanya itu berkaitan dengan apa yang sedang dialaminya selama ini.

Dalam postingan tersebut,Angbeen mengatakan bahwa dirinya mengalami kekerasan fisik maupun verbal.

"Tak perlu dan tak perlulah saya mengumbar aib, tak perlu dan tak usah lah hal kejam dan siksaan apa yg saya alami," tulisnya.

"Dan tak perlulah saya menjabarkan bagaimana saya mengalami kekerasan fisik dan verbal bertubi-tubi."

Baca Juga: Dipolisikan Anak Kandungnya Sendiri, Ibu Angbeen Makin Yakin Tak Beri Restu Putrinya Nikahi Adly Fairuz Karena Alasan Ini

Tangkapan layar Instagram Angbeen Rishi
Tangkapan layar Instagram Angbeen Rishi

Angbeen

Bukan hanya itu, Angbeen juga mengaku, dirinya dipaksa berpacaran dengan orang yang jauh lebih tua darinya dan dipaksa pindah agama.

"Dipaksa mendekati laki-laki yang jauh lebih tua hanya karena uang, dipaksa pindah agama."

Lebih lanjut, Angbeen juga mengaku bahwa dirinya dipaksa bekerja untuk mendapat uang.

Yang membuatnya paling terpukul, tambahnya, mengais rezeki dari pagi ke pagi bukan untuk dirinya.

"Dipermalukan, diperlakukan kekerasan fisik di tempat kerja."

Dia juga mengaku dipaksa melakukan ritual eksorsisme alias pengusiran setan karena dianggap kesurupan.

"Bukan dengan cara Islam, tapi dengan cara yang sangat tidak pantas [dengan kekerasan fisik, verbal, bahkan disiram air hingga dipegang ramai-ramai]," ungkapnya.

Di akhir postingan dia ingin menegaskan bahwa dirinya adalah seorang manusia dan bukan hewan.

"Bahkan hewan pun dapat perlindungan, saya manusia, saya punya hak memilih untuk tidak meninggalkan agama saya," katanya.

"Dan memilik siapa yang saya nikahi."

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya