Suar.ID -Beberapa waktu lalu sebuah video menjadi viral di media sosial.
Dalam video ini memperlihatkan seorang penumpang KRL kejang-kejang dan terduduk lemas.
Video ini diunggah oleh sebuah akun Instagram @fakta.indo pada Rabu (18/3).
Mulanya video ini memperlihatkan seorang pria mengenakan jaket biru sedang kejang-kejang di sebuah bangku KRL.
Pria ini duduk lemas sambil memegangi pundaknya.
Kemudian terlihat 2 orang security mendatangi pria tersebut sambil menggunakan sarung tangan.
Terdengar pula suara pengumuman tentang stasiun pemberhetian berikutnya yaitu Stasiun Pondok China.
"Stasiun berikutnya Pondok China, next Station Pondok China," ujar wanita dalam pengumuman.
Baca Juga: Viral Video 2 Pria Arab Tenggak Disinfektan agar Terhindar Corona, Kini Jadi Buronan Polisi
Menurut keterangan akun tersebut video ini tersebar di berbagai media sosial dan grup WhatsApp dengan narasi virus corona.
Namun rupanya pria ini mengalami maag akut.
Video ini pun mendapat berbagai komentar dari netizen.
Baca Juga: Aktor Detri Warmanto Menantu Tjahjo Kumolo Positif Corona, Akui Tak Ada Gejala Sedikitpun!
"Sekarang was was banget emang, apa-apa corona padahal meriang," ujar akun @juliawanard.
"Inilah kenapa info WhatsApp susah dipercaya," lanjut akun @kerbeh_edventjure.
"Gara-gara virus corona, orang mau nolongin juga takut," tulis akun @cupang.berkah.
"Jadi pada lebay yang begini nih yang bikin mental down tambah panik," kata akun @restubagus.scng.
Keterangan PT KCI
Dilansir Tribun Jakarta,VP Corporate Communication PT KCI, Anne Purba menegaskan kalau peristiwa yang bereda tersebut terjadi di Kereta Api Listrik (KRL) nomor 1576, relasi stasiun Angke menuju Angke.
Kata Anne, penumpang tersbut sedang mengalami sakit maag atau lambung.
"Penumpang tersebut bukan kena corona, tapi sakitmaag," kata Anne.
Anne juga mengungkapkan kalau kejadian tersebut terjadi pada Selasa (17/3), di stasiun Pondok Cina.
"Kejadiannya dua hari lalu, Selasa (17/3/2020). Petugas yang di lokasi segera membantu dan langsung dibawa ke pos kesehatan stasiun," jelas Anne.
"Habis itu, dia (penumpang) membaik dan dapat melanjutkan perjalanannya," lanjut Anne.
Akibat hal ini Anne pun juga menghimbau kepada masyarakat agar bijak menggunakan media sosial.
"Stop sebar kepanikan dengan menyebarkan video atau gambar di stasiun atau KRL," imbau Anne.
"Bijaklah menggunakanmedia sosialdan memikirkan dampak sosialnya. Kami ada 96 petugas medis KCI dengan 30 pos kesehatan siap membantu yang membutuhkan," kata Anne.