Suar.ID -Guna mencegah perkembangan penularan covid-19 atau virus corona, sejumlah pemerintah dan instansi telah mengeluarkan sejumlah kebijakan.
Sejumlah daerah diketahui memberi kebijakan agar siswa-siswi untuk belajar di rumah.
Sedangkan sejumlah kantor perusahaan memberikan kebijakan agar karyawannya bekerja dari rumah.
Ditambah lagi, pemerintah mengimbau warga untuk menjaga jarak atau social distancing, termasuk dengan anggota keluarga di rumah.
Lantas bagaimana agar keluarga mampu menjalankan berbagai macam kebijakan untuk mencegah penyebaran covid-19 dengan tenang dan tidak mengganggu keharmonisan?
Psikolog Kurniasih Dwi Purwanti atau biasa disapa Unie mengungkapkan beberapa hal yang harus diperhatikan keluarga untuk melewati masa pandemi covid-19.
Berikut 4 hal yang harus diperhatikan keluarga untuk melewati masa pandemi covid-19.
1. Beri Pemahaman Anggota Keluarga
Poin pertama yang harus dilakukan keluarga untuk melewati masa pandemi covid-19 adalah dengan memberi pemahaman terhadap anggota keluarga, terutama. pemahaman akan kebijakan pemerintah.
"Harus menyadarkan kepada smua anggota keluarga, bahwa situasi ini harus kita sepakati, ikuti dan jalankan sehingga bisa menolong diri dan orang lain," ungkap Unie kepada Tribunnews, Kamis (19/3/2020).
Pemahaman tersebut harus bisa diterima seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak.
"Sampaikan dengan bahasa yang jelas, lugas dengan diskusi singkat di rumah, bila perlu dengan gambar untuk anak anak," ungkapnya.
Baca Juga: Viral Video 2 Pria Arab Tenggak Disinfektan agar Terhindar Corona, Kini Jadi Buronan Polisi
2. Peran Aktif Orangtua
Selain itu, Unie mengungkapkan orangtua harus berperan aktif dalam masa-masa social distancing.
Terutama, agar kebijakan belajar di rumah betul-betul mampu dilaksanakan dengan baik.
Unie menyebut belajar di rumah sebenarnya biasa terjadi dalam kondisi normal.
Akan tetapi situasi pandemi covid-19 membuat belajar di rumah dilakukan dalam waktu yang lama.
"Karena situasi mendadak ini jadi perlu pemahaman dari semua," ujar Unie.
Unie mengungkapkan sikap dan tindakan orangtua menjadi hal penting dalam masa-masa anak belajar di rumah.
Beberapa hal yang harus dilakukan orangtua menurut Unie yaitu :- Diskusi tiap tahapan yang harus dilakukan- Membuat jadwal yang realistis untuk anak belajar- Selingi dengan kegiatan bermain di rumah- Kegiatan motorik halus dan motorik kasar di dalam rumah- Makan snack, dll.
"Selain itu awasi dan evaluasi tiap harinya, dan jangan lupa selalu diawali dengan doa dan diakhiri juga doa," ujar Unie.
3. Jaga Psikis
Tidak dipungkiri, menyebarnya virus asal Kota Wuhan China hingga berbagai penjuru dunia mengakibatkan kepanikan.
Unie mengungkapkan, setiap orang harus bisa mengontrol stress.
"Stress menghadapi situasi ini akan menurunkan imunitas tubuh," ujarnya.
Unie pun memberikan beberapa macam hal yang bisa dilakukan agar psikis tetap terjaga, yaitu :- Cukup tidur- Cukup asupan makanan bergizi- Aktivitas fisik ringan- Tetap keep dengan sosial, perkuat hububgan dan dukungan sosial, via media, telepon, WA, dll- Olah rasa (perasaan), melihat sisi positif dari situasi ini, dan berusaha tetap tenang. serta tidak lebay namun tidak lalai- Batasi media dan TV, dalam artian cari sumber yang dipercaya untuk mendapat informasi
4. Jaga Kebersihan
Selain itu, Unie juga mengungkapkan agar seluruh anggota keluarga menjaga kebersihan.
Terlebih bagi anggota keluarga yang beraktivitas di luar rumah.
"Jangan langsung menyentuh anggota keluarga lain, ke anak-anak, istri, atau suami," ungkapnya.
"Paling tidak cuci tangan kaki, muka, jika bisa langsung mandi dan berganti pakaian," ujar Unie.
(Tribunnews)