Suar.ID - Presiden Joko Widodo mendadak melakukan jumpa pers, Senin (2/3/2020) siang.
Padahal, agenda resmi Jokowi hari itu adalah intern atau tidak untuk diliput. Wartawan yang biasa bertugas di Istana semula hanya menunggu untuk mewawancarai tamu-tamu Presiden.
Namun, mendadak wartawan diminta menuju teras Istana Merdeka oleh staf Biro Pers Sekretariat Presiden.
Tak ada pemberitahuan dalam rangka apa wartawan dipanggil ke teras Istana. Pihak biro pers juga menutup mulut rapat-rapat saat ditanya.
Tak lama setelah semua wartawan berada di teras Istana, Presiden Jokowi pun datang.
Kepala Negara didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Sambil memegang sebuah catatan, Presiden Jokowi lalu menjelaskan sejumlah upaya pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di tanah air.
Salah satunya adalah menjaga 135 pintu masuk negara, baik darat, laut, maupun udara.
"Semuanya dijaga ketat meskipun dalam praktiknya ini tidak mudah.
Karena ngecek dengan yang namanya apa thermal scanner itu kadang-kadang keakuratannya juga tidak bisa dijamin 100 persen," kata Jokowi.