Suar.ID -Tak ingin membuat suaminya nanti kecewa, wanita yang sudah tak perawan ini membuat keputusan bulat.
Ia memutuskan untuk operasi rekonstruksi selaput dara lantaran dirinya sudah tak perawan lagi.
Selaput dara disebut dengan hymenoplasty. Operasi tersebut dilakukan agar, wanita tersebut, seperti perawan.
Keputusan tersebut dilakukannya demi calon suaminya, sebelum keduanya menikah.
Dia adalah Swati Srivastava dari India, membagikan pengalaman tentang hymenoplasty.
Ia cerita bahwa dirinya memiliki kehidupan yang buruk di masa lalu sehingga kini ia tidak lagi perawan.
Gambaran pernikahan yang suci dengan laki-laki pilihan keluarganya membuat ia memutuskan untuk melakukan operasi. Namun kemudian dia menyesali keputusannya.
1. Dia sempurna, aku tak lagi perawan
Saat pertama kali bertemu, Aditya terlihat begitu sempurna. Memiliki perkerjaan yang baik, rendah hati dan ramah. Mereka memutuskan untuk menikah.
2. Anggapan bahwa laki-laki tidak mau jika pasangannya tidak perawan lagi
Swati tidak bisa membayangkan apabila Aditya tahu bahwa dia tak lagi perawan.
Lantas ia bertanya kepada temannya dan memutuskan untuk melakukan operasi hymenoplasty.
Operasi tersebut merekontruksi kembali selaput daranya.
3. Dia dibayangi pertanyaan, apakah dirinya termasuk membohongi pasangannya?
Rasa sayangnya terhadap Aditya dan tidak ingin kehilangan membuat Swati yakin melakukan hal tersebut.
Namun ia tidak memikirkan jangka panjangnya di kemudian hari apa yang akan terjadi.
4. Operasi Hymenoplasty
Biaya yang ia keluarkkan adalah 50000 rupee atau sekitar Rp10.541.850,- pada sebuah klinik.
Prosedurnya hanya berlangsung 1 jam, setelah itu Swati diminta meminum antibiotik dan obat lainnya.
Swati harus menunggu 15 hari agar selaput daranya sempurna dan tidak diperbolehkan melakukan aktivitas fisik yang berat.
5. Berbulan Madu
Sebulan pasca menikah Swati berbulan madu dengan Adit di Okney, Skotlandia. Mereka menikmati bulan madunya.
6. Ketika menanyakan masa lalu Adit, semua berubah
Adit menanyakan masalalu Swati, dan Swati mengatakan bahwa ia masih perawan. Ada perasaan bersalah dari Swati karena ia berbohong.
Namun, saat pertanyaan ditujukan kepada Adit semua berubah.
7. Dia telah melakukan seks selama 5 tahun sebelumnya
Adit mengaku telah melakoni hubungan seks dengan wanita lain sebelumnya selama 5 tahun.
Bahkan ia lakukan secara berkelompok. Dia telah memutuskan akan menjadi pria lajang setelah bertemu Swati.
8. Swati begitu terpukul
Dia begitu terpukul dan malu atas perbuatan yang ia lakukan. Terlebih mengetahui apa masa lalu Adit.
Dia seperti ingin menghilang saja.
9. Cinta yang paling utama
Swati menyesali kebodohan yang ia lakukan, dan banyaknya jumlah uang yang ia keluarkan karena uang tersebut dapat ia gunakan untuk membantu orang lain.
Dia berbohong pada suaminya dan tetap mempertahankan kebohongannya, dan itu menjadi beban untuknya.
Tidak ada yang perlu yang disembunyikan dengan pasangan, katakanlah jujur apa adanya.
Cinta adalah menemukan seseorang yang mencintai Anda di luar kesusahan, sekalipun itu tentang keperawanan.
10. Jangan biarkan pasangan mengontrol apa yang harus dan tidak anda lakukan
Suatu keputusan yang telah dipilih akan menimbulkan konsekuensi, jangan hanya mendengar dari satu pihak.
Harus mendengarkan kata hati tidak hanya menuruti keinginan.
Cobalah terbuka dan bicarakan segala hal dengan pasangan anda.
Belajar dari cerita Swati tersebut, banyak pesan yang dapat kita ambil, kejujuran adalah baik meskipun itu pahit.
Bicarakan segala seuatu dengan pasangan, keterbukaan menjadi kunci sebuah hubungan berjalan adil untuk kedua pihak.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ketika Calon Pengantin Operasi Keperawanan Berujung Penyesalan saat Tahu Siapa Suaminya