Hari ke 9 Karantina, WNI dari Wuhan Bikin Video Pamerkan Kondisinya Saat Ini di Natuna, Ruang Gerak Terbatas Hingga Fasilitas di Sana

Senin, 10 Februari 2020 | 12:15
Tangkap layar Kemenkes RI

Dua WNI dari Wuhan, China, yang masuk karantina selama 14 hari di Natuna bagikan kondisinya saat ini di Natuna

Suar.ID - Dua WNI dari Wuhan, China, yang masuk karantina selama 14 hari di Natuna mengaku sangat takjub, senang dan berterimaksih atas apa yang didapatkan mereka selama mengkuti proses karantina di Natuna.

Keduanya adalah Novi dan Elfa.

Di tempat karantina keduanya mengirimkan video berisi ucapan terima kasih mereka kepada warga Natuna, serta kepada pemerintah, atas apa yang mereka jalankan selama proses karantina.

Baca Juga: Sempat Bikin Frustasi karena Operasi Penangkapan Xanana Gusmao Terancam Gagal, Inilah yang Kemudian Bikin Kopassus Berhasil Ringkus Pemimpin Timor Timur Itu

Menurut mereka, 285 WNI yang dikarantina di Hangar Lanud Raden Sadjad Ranai Kabupaten Natuna Prov. Kepulauan Riau (Kepri) memang ruang geraknya terbatas.

Namun fasilitas hingga kebersihan lingkungan di sekitar lokasi karantina tetap selalu terjaga.

Dalam video tersebut Novi dan Elfa juga berharap masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Natuna tidak terlalu cemas karena sampai saat ini mereka dalam kondisi sehat.

Diperhatikan dengan baik

Bahkan mereka mengaku petugas layanan kesehatan oleh Kemenkes selalu memperhatikan kebutuhan ratusan WNI di lokasi karantina tersebut.

"Bagi saya observasi di Natuna ini sudah sangat lebih dari cukup, kami merasa diperhatikan di sini bahkan pelayanan kesehatannya sangat bagus dan sangat baik," kata Elfa, Senin (10/2/2020).

Baca Juga: Katanya Ingin Ringankan Beban Suami, Ternyata Ini Alasan Nengmas Rela Dipoligami bahkan Carikan Calon Istri untuk Suaminya Itu

Elfa menambahkan personil Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan TNI yang bertugas sangat baik dan profesional.

Bahkan fasilitas dan menu makanannya juga sangat enak-enak.

"Yang jelas pemeriksaan kesehatannya sehari dua kali, jadi jangan cemas, kami dalam keadaan sehat," ungkap Elfa.

Kebersihan terjaga

Senada diungkapkan Novi yang mengaku selain makanannya enak-enak dan fasilitasnya bagus, dirinya juga kagum dengan kebersihan yang ada di lokasi karantina, sebab kebersihannya benar-benar terjaga hingga setiap hari disemprot.

"Untuk makanan kami setiap hari juga diperiksa kandungan vitaminnya, begitu juga air yang di berikan kepada kami juga terus diperiksa," jelas Novi.

"Jadi kami benar-benar merasa aman gitu," kata Novi menambahkan.

Baca Juga: Sarita Diteror Utang Puluhan Miliar, Faisal Harris Akhirnya Buka Suara Terkait Harta Gono-gini Mantan Istri dan Jennifer Dunn: Jangan Khawatir

Masih dengab Elfa, dirinya juga mengatakan fasilitas oleharaga dan musik juga cukup lengkap, mulai dari basket, volly ball, badminton hingga tenis meja juga ada.

Begitu juga musik, juga ada sehingga 238 WNI yang menjalani karantina mengaku tidak bosan dan sangat senang sekali.

"Alat musik gitar juga ada, saya senang saya suka, karena saya suka nyanyi," papar Elfa.

Belum bisa dihubungi

Humas Kemenkes, Dede Lukman mengatakan ratusan WNI belum bisa dihubungi dan hal ini merupakan sesuai SOP yang berlaku.

Namun untuk mengetahui informasi ratusan WNI pihaknya dapat menghubungi tim medis yang berjaga di ring satu hingga membuatkan video pendek terkait seputar aktivitas mereka disana.

"Nanti kalau ada yang mau ditanyakan kami catat, baru kami sampaikan ke tim medis di ring satu," kata Dede.

"Palingan dia akan bisa menjawabnya saat mereka membuat video pendek yang bertujuan memberitahukan keadaan mereka perharinya," jelas Dede.

Baca Juga: Ternyata Air Matanya Hanya Sandiwara, Akhirnya Terungkap Sang Suamilah Pembunuh Wanita yang Ditemukan Tewas di Kebun Jagung, Ini Sebabnya

Lebih mematikan dari SARS

Sebelumnya, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dijadikan tempat karantina 285 orang yang pulang dari Wuhan Prov Hubei, China.

Kota Wuhan disebut sebagai sumber penyebaran virus corona yang hingga kini sudah memakan korban jiwa 811 orang dalam waktu satu bulan.

Jumlah ini melebihan total kematian akibat epidemi SARS pada tahun 2002 hingga 2003.

Meski sebelumnya mendapatkan penolakan terkait lokasi karantina di Natuna, namun saat ini masyarakat Natuna bisa menerimanya dan mendoakan agar proses karantina ini berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang memuaskan diakhir proses karantinanya selama 14 hari ke depan.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Bikin Video di Tempat Karantina, Begini Kondisi WNI dari Wuhan yang 9 Hari di Natuna

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber : TribunSolo.com

Baca Lainnya