Dulu Ngebet Minta Merdeka dari NKRI yang Dianggap sebagai Penjajah, Timor Leste Kini Minta Bantuan Indonesia Evakuasi Warganya dai Wuhan

Jumat, 07 Februari 2020 | 16:15
Instagram.com/pkk_kemkes

238 WNI berhasil di evakuasi dari Wuhan, Minggu (02/02/2020)

Suar.ID -Berbagai negara termasuk Indonesia telah memulangkan warganya yang berada di Wuhan, China.

Seperti diberitkan sebelumnya, Wuhan merupakan kota pusat penularan virus corona.

Pesawat dari Selandia Baru mengevakuasi 190 orang dari kota pusat virus corona, dengan 17 di antaranya adalah warga Timor Leste.

Jawaban setelah Timor Leste diketahui meminta bantuan Indonesia.

Baca Juga: Virus Corona Merupakan Senjata Biologis China yang tak Sengaja Bocor, Sosok Ini Beberkan Faktanya

Selain Negeri "Kiwi", pesawat itu juga membawa warga dari Inggris, Australia, beberapa negara Pasifik, dau paramedis, dokter, dan staf baik dari kementerian luar negeri dan kementerian dalam negeri dari Wuhan.

Dilansir The Guardian Rabu (5/2/2020), pesawat dari maskapai Air New Zealand itu mendarat di Auckland sebelum pukul 18.00 waktu setempat.

Tidak ada penumpang dalam pesawat yang sakit atau menunjukkan gejala virus corona.

Baca Juga: Virus Corona Bikin Orang Kejang-kejang Seperti Kesurupan, Mbah Mijan Terawang Penyebab Wabah Virus Mematikan Tersebut, Singgung Soal Kutukan Nyi Blorong

Namun, satu orang sempat dilarang terbang setelah gagal dalam pemeriksaa kesehatan pra-terbang.

Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri Selandia Baru, terdapat 54 warganya.

Kemudian 44 residen permanen berpaspor China.

Lalu 23 orang asal Australia beserta 12 residen permanen menggunakan paspor Negeri "Panda", delapan orang dari Inggris. 17 dari Timor Leste.

Kemudian 17 orang adalah warga Papua Nugini, lima warga Samoa, empat dari Tonga, dua penduduk Fiji, dan empat sisanya dari negara lain.

Baca Juga: Masih Ingat Kasus Aulia Kesuma yang Tega Bakar Suami dan Anak Tirinya? kini Fakta Baru Mulai Terungkap, Rupanya Kedua Eksekutor yang Disewa Ditawarkan Pekerjaan yang Mulia pada Awalnya

Sebanyak 60 penumpang yang sudah mendaftar terlambat datang, dengan ada yang juga memutuskan menarik diri dari manifes penerbangan.

Wellington menjelaskan, setelah mendarat, sebanyak 190 orang yang dievakuasi dari Wuhan itu akan dibawa ke Pangkalan Udara Whangaparaoa untuk dikarantina selama dua pekan.

Pemerintah menyediakan wifi bagi yang ingin bekerja, dan guru bagi anak usia sekolah.

Sebab menurut otoritas, penting bagi mereka mengembalikan "momen normal" secepat mungkin.

Sementara staf dari kementerian luar negeri dan kementerian kesehatan yang ikut dalam penerbangan juga akan dikarantina bersama penumpang.

Baca Juga: Keluhkan Sakit, Perut Wanita Ini Perlahan Membuncit Lalu Melahirkan, Saksi: Perutnya Membesar Kaya Dipompa, Sejam Kemudian Kaya Orang Hamil Beneran

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Timor Leste Minta Bantuan Evakuasi Warganya dari Wuhan, Selandia Baru Menjawab"

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber Kompas.com