Suar.ID - Jawaban atas penyebab kematian mantan istri Sule, Lina, masih belum terungkap.
Penyanyi Rizky Febian pun belum bisa merasakan kelegaan.
Seperti diketahui, berawal dari keingintahuan putra komedian Sule dan mendiang Lina itulah semua proses penyelidikan kematian sang ibu dimulai.
Usai kematian sang ibu, kakak Putri Delina ini mendatangi Polrestabes Bandungpada 6 Januari 2020 lalu.
Ia membuat laporan terkait kejanggalan kematian sang ibu yang meninggal pada 4 Januari 2020.
Salah satu yang membuat Rizky Febian curiga yaitu lantaran di jenazah ibunya terdapat luka lebam.
Akhirnya polisi pun menindaklanjuti laporan putra sulung Sule itu.
Kini, ada fakta baru yang disampaikan pengacara para saksi yang memandikan Lina.
Sebelumnya, Polrestabes Bandung langsung mendatangi kediaman Teddy, suami baru Lina, pada 8 Januari 2020.
Melansir dari Grid.ID, Polisi menggali keterangan dari Teddy sekaligus mengambil beberapa bukti.
Rekaman CCTV dan ponsel mendiang Lina dan Teddy pun menjadi barang bukti.
Selain dilakukan penggeledahan rumah mendiang Lina, prosedur autopsi dan interogasi beberapa saksi pun dilakukan.
Proses autopsi sudah dilakukan pada 9 Januari 2020 lalu dan tinggal menunggu hasil.
Sementara itu yang terbaru, para saksi yang memandikan jasad Lina pun telah dimintai keterangan.
Terkait hal itu, pengacara para saksi, Winarno Djati SH., mengungkap sebuah fakta.
Seperti yang dilansir dari tayangan Silet yang diunggah di kanal Youtube RCTI INFOTAINMENT pada Senin (20/1/2020).
Sesuai dengan panggilan penyidik, para pihak yang dipanggil polisi diminta untuk memberikan keterangan sebagai saksi atas dugaan tindak pidana pembunuhan berencana dan pembunuhan.
Winarno mengatakan, para saksi terlebih dahulu memotong kuku almarhumah.
"Yang terjadi dan yang dilakukan sudah disampaikan ke penyidik. Keempat ibu-ibu dan satu pembantu itu memang pertama-tama melakukan pemotongan kuku.
"Kuku almarhumah itu dipotong, yang dikoordinir oleh ibu hajah Heti," ungkapnya.
Selanjutnya, tangan mendiang Lina diangkat ke atas dan diketahui 10 jari tangan ibu dari Rizky Febian itu membiru.
Fakta itu disebut Winarno diketahui langsung oleh Teddy.
"Setelah dipotong kuku, nah saat itu, karena waktu itu tidak boleh berbicara sesama ini (yang memandikan),"
"Hanya kemudian tangan almarhumah agak sedikit diangkat ke atas, nah dilihatkan semua yang ada ibu-ibu itu ditambah Pak Teddy melihat bahwa memang di sepuluh driji (jari) kanan kiri itu membiru," lanjut ungkapnya.
Meski begitu, sang kuasa hukum dari para saksi tak mengetahui secara pasti penyebab pasti kematian Lina.
Ia justru mendengar kronologi kematian mendiang tetangganya itu dari media.
"Saya hanya mendengar di media, bahwa ibu Lina itu setelah sholat subuh kemudian melepas mukena terus jatuh tengkurap,"
"Kemudian informasi yang saya terima, pasca kejadian itu pingsan, kemudian dilakukan proses selanjutnya yaitu dibawa ke rumah sakit," tandas Winarno.
Baca Juga: Terungkap Fakta Terbaru Totok Santoso, Ternyata Inilah Sepak Terjangnya di Dunia Kerajaan Fiktif
Sementara itu, hasil autopsi baru bisa diumumkan setelah 14 hari.
Melansir dari Tribunnews (22/1/2020), Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga mengatakan hasil autopsi akan keluar beberapa hari ini.
"Nah, untuk hasil otopsi, kita tunggu dalam satu atau dua hari ke depan. Normatifnya 14 hari kerja disampaikan dari laboratorium forensik, mudah-mudahan sesuai dengan waktunya segera kita sampaikan," jelasnya di Mapolda Jabar,
Dijelaskan Erlangga, hasil otopsi tersebut nantinya akan dianalisis penyidik dengan keterangan saksi untuk menyimpulkan peristiwa yang terjadi.