Lahir Saat Natal, Pria Berusia 57 Tahun ini Diberi Nama Slamet Hari Natal Meski Beragama Islam, Ternyata Begini Kisah Uniknya...

Selasa, 24 Desember 2019 | 14:15
Kompas/Andi Hartik

Lahir Saat Natal, Pria Berusia 57 Tahun ini Diberi Nama Slamet Hari Natal Meski Beragama Islam, Ternyata Begini Kisah Uniknya...

Suar.ID -Menjelang natal, pria berusia 57 tahun ini selalu menjadi perhatian.

Bagaimana tidak, pria yang tinggal di Jalan Sangadi, Desa Wonomulyom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini memiliki nama yang unik.

Dilansir Kompas.com, pria yang kesehariannya menjadi tukang sampah ini bernama Slamet Hari Natal.

Oleh keluarganya, pria ini kerap dipanggil Slamet.

Baca Juga: Awalnya Canggung dan Deg-degan, Lama-lama Perempuan Ini Menikmati Dipeluk Ariel NOAH: Dia Tipe Semua Cewek

Namun saat bersama teman-temannya, ia kerap disapa sebagai Slemet Yesus.

Malahan ada beberapa teman lainnya yang memanggilnya natal.

Untuk diketahui Slamet sendiri sebenarnya adalah seorang muslim.

“Saya dijuluki Slamet Yesus.

Baca Juga: Malangnya Bocah 10 Tahun Ini, Dipaksa Sang Ayah Bawa Mangkuk dan Mengemis di Stasiun Kereta, Ternyata Gara-gara Hal Sepele Ini

"Waktu SMP saya dipanggil Natal, bukan Slamet,” katanya pada Senin (16/12).

Lahir Dibantu Bidan Kristen Jawi Wetan

Slamet sendiri lahir pad 25 Desember 1962.

Saat itu ia dilahirkan di Rumah Welasasih milik Bu Kis Kiyo.

Baca Juga: Status Sang Biduan Janda Beranak Satu, Sosok Ini Terang-terangan Akui Tertarik pada Ayu Ting Ting: 'Menggemaskan, Jadi Pengin Gigit'

Bu Kis Kiyo ini sendiri adalah seorang bidan di Desa Kebonsari, Tumpang, Malang, Jawa Timur.

Bu Kis Kiyo adalah seorang yang beragama Kristen Jawi Wetan.

Dari cerita ibunya yang bernama Ngatinah, nama Slamet Hari Natal ini berasal dari Bu Kis Kiyo.

Ketika itu orangtua Slamet mengalami kesulitan untuk mencarikan nama.

Baca Juga: Baru Saja Genap Setahun Resmi Menikah, Aura Kasih Awalnya Bantah Isu Perceraian, Kini Kepergok Lakukan Ini di Akun Media Sosialnya

Awalnya kata Selamat diganti dengan Slamet karena lekat dengan logat Jawa.

“Saya diceritai oleh Mamak saya, kenapa saya diberi nama Slamet Hari Natal karena saya lahir pada saat Natal.

"Kebetulan yang menangani kelahiran saya orang Nasrani, Kristen Jawi Wetan.

"Waktu itu bidannya menyarankan dari pada sulit cari nama, kasih saja nama Slamet Hari Natal supaya gampang diingat.

Baca Juga: Geger Setya Novanto Dikabarkan Hilang dari Lapas Saat Sidak, Terungkap Ini Faktanya

"Begitu ceritanya,”ceritaSlamet.

Sering Alami Kesulitan Administrasi

Memiliki nama yang tak biasa, sering membuat Slamet kesulitan mengurus administrasi.

Bagaimana tidak, saat mengurus administrasi ini banyak orang yang meragukan bahwa namanya memang Slamet Hari Natal.

Baca Juga: Tajir Melintir, Ini Jumlah Kekayaan Sosok yang Baru Ditunjuk Jadi Dirut PLN Ini, Naik Hampir 50 Persen dalam 3 Tahun

"Setiap saya mengurus sesuatu yang membutuhkan KTP selalu begitu.

"'Ini sungguh-sungguh atau hanya main-main'," kata Slamet sambil menirukan petugas.

Bahkan biasanya urusannya akan lebih lama karena banyak petugas yang ingin tahu nama yang tercetak di KTP.

Baca Juga: Sempat Santer Digosipkan Jadi Calon Tunggal, Sosok Ini Ternyata Batal Ditunjuk Jadi Dirut PLN oleh Erick Thohir

"Setiap ngurus KTP, selalu ada kendala.

"Orang itu setengah tidak percaya.

"Kok ada nama seaneh ini.

"Ada nama kok seperti ini," ungkapnya.

Baca Juga: Kepergok Jalan Bareng Artis Cantik Mirip Dewi Perssik, Ali Syakieb Tuai Komentar Netizen: 'Mantan Balik Honeymoon, Lu Masih Jalan Sama Pacar'

Tak cuma itu, bahkan Slamet sampai harus mengirimkan foto KTP-nya untuk sang anak yang bertugas sebagai prajurit TNI AD di Kalimantan.

Hal ini dilakukannya demi mempermudah pengurusan administrasi.

"Setiap anak saya mengajukan apa, ditanyain orangtuanya.

"Lalu dintanyain, sungguh ta namanya ini.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Terkenal Paling Berwawasan Luas, Biasanya Banyak Orang Datang Kepadanya untuk Meminta Saran

"Sampai KTP saya dikirim ke Kalimantan," ungkapnya.

Meski Memiliki Nama Unik, Slamet Tak Menyesal

Dari pernikahannya dengan sang istri yang bernama Setiowati, Slamet ini memiliki tiga orang anak.

Anak pertamanya bernamaArif Wendi Yunianto dan anak kedua adalah Nova Dewi Nur Ayomi Ayu.

Sedangkan anak ketiganya bernama Guruh Teddy yang bertugas sebagai prajurit TNI AD di Kalimantan Utara.

Baca Juga: Spoiler Bocor Manga Gotoubun no Hanayome Chapter 115: Amarah Nino terhadap Yotsuba!

Slamet sendiri mengaku tak menyesal memiliki nama yang unik ini.

Ia menganggap nama hanyalah tanda yang melekat di dirinya karena yang terpenting adalah perilaku dan tutur katanya.

“Bagi saya nama hanya tanda.

"Baik tidaknya orang bukan dari nama, tapi dari perilaku dan tutur kata,” katanya.

Baca Juga: Dari Pengendara Pipis Sembarangan hingga Kecelakaan Beruntun, Inilah Berbagai Kejadian Tak Biasa di Tol Layang Jakarta-Cikampek yang Baru Seminggu Dibuka

Slamet juga mengatakan bahwa panggilan yang ditujukan kepadanya ini bukan bermaksut menistakan agama tertentu.

"Di dalam hati saya, agama itu pegangan masing-masing orang.

"Kalau masalah kemanusiaan, kita bersama," ujarnya.

Baca Juga: Ungkap Nyawanya Hampir Melayang, Raffi Ahmad Alami Kecelakaan di Swiss: Salah Dikit Mati

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya