Lupa Bawa KTP Saat akan Melahirkan di Rumah Sakit, Ibu ini Malah ditolak padahal Badan Bayi Sudah Keluar Setengah Hingga Akhirnya Meninggal, Begini Kisahnya

Sabtu, 14 Desember 2019 | 10:45
Facebook/Kelana Jagat

Lupa Bawa KTP Saat akan Melahirkan di Rumah Sakit, Ibu ini Malah ditolak padahal Badan Bayi Sudah Keluar Setengah Hingga Akhirnya Meninggal, Begini Kisahnya

Suar.ID -Beberapa waktu lalu sebuah kisah tak biasa menjadi viral di media sosial.

Kisah ini menceritakan seorang ibu yang akan melahirkan malah ditolak oleh rumah sakit.

Ia ditolak karena tak membawa KTP, padahal bayi sudah keluar setengah.

Sayangnya karena tak kunjung ditangani malah berakhir tragis.

Baca Juga: Viral Video Detik-detik Penyelamatan Balita yang Terseret Arus Sungai oleh Babinsa, Netizen: Super Hero di Dunia Nyata!

Kisah ini dialami oleh sebuah keluarga kecil di Malaysia.

Kejadian ini diunggah oleh sebuah akun Facebook Kelana Jagat pada Selasa (10/12).

Kelana menceritakan kalau mulanya sang istri ini mengalami ketuban pecah pada Minggu (8/12) pagi.

Bayi yang ada dikandungannya ini pun telah keluar separuh badan.

Baca Juga: Viral Video Wanita Keramas di Atas Motor: Beginilah Klarifikasi dan Permintaan Maaf Mereka setelah Diamankan Polisi

Ruapanya anak kedua Kelana ini berada dalam posisi sungsang.

Sehingga yang keluar terlebih dahulu adalah kakinya.

Sedangkan tubuh bagian atas masih berada di mulut rahim.

Tahu bayinya mengalami kondisi seperti ini, Kelana pun menjadi panik.

Baca Juga: Kini Jadi Menteri Pertahanan, Inilah 5 Fakta Menarik dari Prabowo Subianto yang Jarang Diketahui Orang: Salah Satunya Sangat Mencintai Buku

Ia pun segera membawa istrinya ke rumah sakit.

Pikiran Kelana waktu itu hanya berfokus pada keselamatan istri dan bayinya.

Karena terlalu panik, ia pun lupa membawa dokumen medis sang istri untuk melahirkan.

Akhirnya Kelana dan sang istri tiba pada pukul 8 waktu setempat.

Baca Juga: Pantes Jadi Perusahaan Paling Diincar Fresh Graduade, Ternyata Gaji Pegawai Pertamina capai Rp 75 per Bulan! Paling Rendah Segini Nih...

Sang istri pun langsung disambut oleh petugas medis rumah sakit.

Ia pun segera dibawa dengan kursi roda menuju ke ruang gawat darurat.

Ketika sudah berada di depan ruangan, petugas medis pun menanyainya.

Petugas medis ini menanyakan kartu identitas sang istri.

Baca Juga: Benarkan Sang Suami Adalah Pilot Pengangkut Barang Selundupan Dirut Garuda, Iis Dahlia Ngaku Suaminya Tak Tahu Bawa Harley dan Brompton, Vincet Raditya Malah Beberkan Pernyataan Lain: Pilot itu Harusnya Tahu Barang Apa yang Dibawa

Kelana pun baru sadar kalau ia lupa membawanya.

Ia pun kemudian mengaku kalau lupa membawa kartu identitas sang istri karena terburu-buru.

"Dalam keadaan isteri yang telah pecah ketuban di rumah maupun di mobil, mana mungkin saya sempat untuk memikirkan hal lain kecuali keselamatan istri dan bayi saya," tulis Kelana.

Meski beralasan seperti itu petugas medis tetap saja memintanya untuk menyerahkan KTP sang istri.

Baca Juga: Dari Mantan Menteri hingga Orang Terkaya di Indonesia, Berikut Profil Singkat 9 Wantimpres Jokowi-Ma'ruf yang Resmi Dilantik!

Karena tanpa KTP, persalinan di rumah sakit tak bisa dilakukan.

Petugas medis pun menyarankan untuk kembali dan mengambil KTP istri terlebih dahulu.

Tapi Kelana enggan utuk melakukannya.

Ini dikarenakan rumahnya yang berjarak 15-20 menit dari rumah sakit tersebut.

Baca Juga: Valentino Rossi akan Ikuti Balap Mobil Ketahanan 12 Jam di Abu Dhabi, Inilah Mobil Balap Canggih yang Bakal The Doctor Kendarai

Ia pun ingin istri dan bayinya dapat segera ditangani.

Akhirnya Kelana pun menawarkan KTP-nya sebagai jaminan.

Sayangnya hal ini ditolak oleh petugas medis.

Petugas medis tetap meminta Kelana untuk kembali ke rumah.

"Kembalilah ke rumah dengan cepat, Anda masih punya waktu," tulis Kelana, menirukan apa yang dikatakan seorang petugas medis.

Baca Juga: Pramugari yang Disebut Korban 'Selir' AA Banjir Simpati Netizen, Justru Dituding Pelakor dan Kebusukannya Dibongkar oleh Sosok Ini

Dalam keadaan tertekan, ia pun berusaha berunding dengan petugas medis.

Kelana pun akhirnya disarankan mengurus administrasi ke resepsionis sebelum sang istrinya mendapatka perawatan.

Ia pun segera menuju ke resepsionis.

Sayangnya ketika sudah disana ia malah menapatkan kenyataan yang pahit.

Bagaimana tidak, ia lagi-lagi dihadapkan dengan masalah KTP.

Baca Juga: Beredar Foto Kobe Bryant sedang Berobat ke Ningsih Tinampi Karena Muntah Paku dan Jeruji Motor! Begini Fakta Sebenarnya

Kali ini tak hanya KTP saja, petugas resepsionis juga menanyakan berbagai berkas seperti surat menikah, buku bayi, dan KTP sang istri.

Kelana pun kembali menjelaskan situasi yang dialaminya.

Namun respon petugas resepsionis malah membuat Kelana kaget.

Ia malah memarahi Kelana di depan semua orang.

Baca Juga: Netizen Sibuk Membanding-bandingkan Usai Dian Sastro Unggah Foto Bareng YoonA SNSD, Pemeran Cinta AADC itu Beri Tanggapan Tegas: Stop!

Pria ini pun malah memperkeruh keadaan.

"Bagaimana kita bisa tahu apakah istri Anda orang asing atau bukan? Kami bahkan tidak bisa memastikan apakah kalian sudah menikah," ujar petugas resepsionis.

Kelana tak menyangka dengan apa yang dikatakan petugas resepsionis tersebut.

Ia merasa kalau petugas resepsionis ini telah melakukan pelanggaran etika hingga bersikap kasar padanya.

Sekali lagi Kelana pun mencoba menawarkan KTP-nya.

Baca Juga: ART Sandra Dewi Pilih Mundur karena Diberikan 'Uang Kaget': Gua Kapok!

Namun, petugas tersebut tetap saja tak mau memprosesnya.

Kelana malah diminta untuk pergi ke rumah sakit lain.

Namun setelah kurang lebih 30 menit mempermasalahkan KTP, istri Kelana baru mendapatkan penanganan.

Sayangnya karena terlambat menerima penanganan, bayi kelana dan istri mengalami nasib nahas.

Saat bayi berhasil dikeluarkan, seluruh kulit bayi tersebut membiru.

Baca Juga: Sebentar Lagi, Tanggal Pernikahan Lucinta Luna Terungkap, Ngaku Ingin jadi Laki-laki di Depan Mertua!

Keesokan harinya seorang dokter spesialis memberi tahu kalau sang bayi mengalami pendarahan internal stadium 4 yang kritis di otaknya.

Rupanya bayi tersebut sudah mengalami stadium 2 pada hari pertama.

Mengetahui kenyataan ini Kelana dan sang istri merasa hancur.

Aku hanya tidak mengerti mengapa mereka tidak memberitahuku sebelumnya. Seorang dokter, Dr Teh, bahkan memberi kami penjelasan singkat tentang kesehatan bayi kami pada hari pertama, tetapi mereka tidak mengatakan apa-apa tentang pendarahan internal," tulis Kelana.

"Ini membawa keputusasaan bagi keluargaku," imbuhnya.

Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ternyata Inilah Alasan Nadiem Makarim Hapus UN pada Tahun 2021!

Pada pukul 15.31 waktu setempat, Kelana dan sang istri kehilangan anak kedua yang mereka nantikan.

Anak kedua mereka ini meninggal karena pendarahan internal otak stadium 4.

Baca Juga: Vidi Aldiano Terkena Kanker Ginjal: Ternyata Makanan dan Minuman Ini Bisa Jadi Pemicu Kanker!

"Saya harap pihak berwenang dapat mengambil tindakan tegas terhadap para petugas medis di rumah sakit ini," kata Kelana di akhir tulisannya.

Pada akhir postingannya, Kelana sempat memberikan catatan kepad anak pertamanya yang bernama Alisha.

"Terima kasih telah menemani papa ketika saat bersedih, adek arif telah menunggumu di surga," tulis Kelana.

Untuk anak keduanya yang meninggal, Kelana telah memberikan nama yaitu Mohamed Arif Mohamed Riduan.

Baca Juga: Baru Saja Melahirkan, Penampilan Istri Menteri Ekonomi dan Parwisata Saat Dijenguk Iriana Jokowi Langsung Jadi Sorotan

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya