Suar.ID -Orangtua makin lama akan makin tua dan anak makin lama akan semakin dewasa.
Begitu adanya hukum alam yang ada di dunia ini.
Jika orangtua sudah semakin tua, apalagi sudah jadi nenek dan kakek sebagai seorang anak sudah menjadi kewajibannya untuk mengurusnya.
Karena seperti yang kita tahu, orangtua sedari anaknya lahir pasti sudah menjaga dan merawat sang anak.
Meski begitu masih saja ada anak yang dengan tega mengusir orangtuanya sendiri.
Seperti sebuah kisah nenek bernama Sumarsih (59) yang kemudian menjadi viral di media sosial ini.
Kisah nenek Sumarsih ini bak sinetron yang ada di televisi.
Ia mengaku kalau dirinya telah diusir anak dan menantunya sendiri.
Bahkan sampai-sampai ia harus rela tidur di emperan rumah kosong.
Dilansir Tribun Solo, kisah menyayat hati ini mulanya diunggah oleh seorang netizen bernama Candy Christiana.
Melalui postingannya ini, ia menceritakan sebuah kisah yang dialami oleh seorang nenek bernama Sumarsih ini.
Sumarsih sebelumnya tinggal di sebuah rumah kontrakan di daerah Bonorejo RT04/ RW 17, Nusukan, Solo.
Ia tinggal bersama anak laki-laki, menantu, dan beberapa cucunya.
Menurut Candy, Sumarsih di usianya yang tak muda lagi ini harus dihadapkan dengan kenyataan pahit.
Bagaiamana tidak, ia mengaku telah diusir oleh anak dan menantunya sendiri dari rumah tersebut.
Karenanya nenek Sumarsih ini harus rela tinggal dan juga tidur di emperan rumah kosong yang tak jauh dari kontrakan lamanya.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Mengaku Kaget saat Dirinya Terancam 4 Tahun Penjara
Tepatnya yaitu Bonorejo RT 03/ RW 17, Nusukan, Solo.
Candy menuturkan kalau dirinya ini mengetahui kisah Sumarsih ini karena sering nongkrong di sebuah warung dekat rumah sang nenek ini.
Ia juga mengatakan kalau Sumarsih sendiri sudah tinggal di emperan rumah kosong selama beberapa minggu.
"Ibu sepuh tadi sebenarnya sudah tinggal di sana (emperan rumah) berhari-hari atau mungkin beminggu-minggu karena anak dan menantu mengusirnya," ucap Candy pada Rabu (4/12).
Baca Juga: Viral Nikita Mirzani Ngamuk hingga Tendang Pria Tak Dikenal, Ada Masalah Apa Sih?
Candy juga menuturkan kalau nenek Sumarsih ini sempat mendapat perlakuan tak pantas dari keluarganya sendiri saat tak lagi tinggal di rumah kontrakannya ini.
Perlakuan tak pantas ini diketahui lewat penuturan teman-teman yang tinggal di daerah Bonorejo.
"Teman-teman di wedangan cerita, pakaiannya itu juga dikencingi sama cucunya, terus juga pernah dilempari batu-batu kecil," tutur Candy.
Candy juga mengungkapkan kalau Sumarsih ini tidak pernah mendapat perhatian dari keluarga anak laki-lakinya ini.
Baca Juga: Rahmawati Kekeyi dan Rio Ramadhan Kepergok Check In di Hotel: Kamu Foto Aku Diem-diem Ya!
Untuk urusan perut bahkan nenek Sumarsih ini mengandalkan bantuan dari uluran tangan para tetangganya.
"Tetangga yang mau memberi makan jika ketahuan sama anaknya nanti dimarahi," ungkap Candy.
"Penjual HIK, warung sate kere sampai kasihan sama ibu itu, kemudian sembunyi-sembunyi memberi makan, saat ketahuan anak dan menantunya dimarahi," tandasnya.
Melalui postingan Candy tadi, kisah nenek Sumarsih ini kemudian menjadi viral.
Karena itulah muncul sebuah gerakan untuk menyelamatkan nenek Sumarsih ini.
Sumarsih pun akhirnya dibawa ke Griya Palang Merah Indonesia (PMI) Peduli, Mojosongo, Solo.
Keputusan untuk menyelamatkan nenek Sumarsih ini merupakan inisiatif dari warga Bonorejo.
Hal ini tercetus usai perbincangan di Wedangan Dodo, Nusukan, Solo pada pukul 08.00 WIB.
"Saya pergi ke Wedangan Dodo pukul 08.00 WIB, berbicara soal membawaSumarsihke sana, kemudian mereka sepakat membawa kesana," ujar Candy
Candy mengatakan kalau sejumlah warga menanyai Sumarsih terlebih dahulu sebelum pembicaraan di wedangan tersebut.
"Teman-teman sudah tanya dulu ke ibunya.
Ternyata mau, mereka sepakat teman saya, saya minta foto ibunya.
"Foto dikirimkan pak Martono, kemudian saya ceritakan kronologinya," ungkap Candy.
"Tim datang ke lokasi sebelum pukul 10.00 WIB.
"Mereka langsung datang naik mobik grand max ke lokasi," tambahnya.
Tim yang tiba ini kemudian memeriksa kesehatan dan menghibur sumarasih.
"Datang ke lokasi periksa kesehatan, langsung dihibur dipeluk-peluk, dikuatkan, ditanyain mau tidak tinggal di sana.
"Kemudian ibunya tanya, mau ngapain di sana, boleh bantu-bantu masak.
"Kemudian ibunya langsung mengiyakan, terus nangis," tutur Candy.
Candy sempat mengatakan kalau anak Sumarsih sendiri kemungkinan tahu ibunya ini dibawa ke Griya PMI Peduli.
"Waktu dijemput, anak laki-laki tahu, tapi pura-pura tidak tahu," tandasnya.
Pengakuan Sumarsih
Sumarsih mengaku kalau dirinya minggat dari rumah karena keinginannya sendiri.
Ia melakukan hal ini usai mendengar kalau menantunya tak menginginkan keberadaanya di rumah.
Baca Juga: Roy Kiyoshi Sebut Ayu Ting Ting Dekat dengan Duda Kaya, Siapa Dia?
Ia juga sempat menceritakan awal mula pengusiran dirinya ini.
Mulanya dari pertengkaran antara anak laki-lakinya dengan istrinya pada pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB.
"Pagi sudah bertengkar sama istrinya.
"Terus saya bilang, sudahlah mengapa pagi-pagi ini bertengkar.
"Terus saya diingatkan, ibu jangan ikut-ikut," tuturSumarsih.
Sumarsih sendiri menduga kalau pertengkaran itu karana menantunya ini ingin mertuanya pergi dari rumah.
"Menantu saya minta saya pergi atau dia yang pergi.
"Tapi itu hanya saya dengarkan saja, tidak saya jawab, hanya saya dengarkan," jelasnya.
Ia mengaku usai mendengar hal ini, dirinya langsung merapikan pakaian yang bisa dibawanya.
"Saya merapikan pakaian, terus saya bilang : 'tidak usah bertengkar, aku pergi saja'.
"Tapi (saat itu) saya tidak tahu mau pergi ke mana, ke tempat siapa," ujarnya