Ditinggal Istri setelah Tahu Anak Mereka Cacat, Pria ini Tanpa Lelah Berjualan Es Serut Tiap Hari sambil Menjaga sang Putra

Rabu, 04 Desember 2019 | 18:00
Kolase Wongnai.com

Ditinggal Istri setelah Tahu Anak Mereka Cacat, Pria ini Tanpa Lelah Berjualan Es Serut Tiap Hari sambil Menjaga sang Putra

Suar.ID -Kisah menyentuh kali ini datang dari seorang bapak penjual es serut di pinggir jalan.

Tanpa lelah ia berjualan tiap hari demi menyambung hidup.

Di samping dagangannya ada seorang anak yang duduk di kursi roda.

Anak tersebut merupakan putranya yang divonis berkebutuhan khusus.

Baca Juga: Kisah Perjuangan Ramelan Seorang Ayah Tunggal, Putra Ketiganya hanya Berbobot 10 Kg, Rela Jual Perabot Rumah Agar Anak Tetap Sekolah

Wongnai.com

Paman Dam dan putranya.

Ia terpaksa berjualan sambil membawa anaknya karena tak ada yang menjaga sang putra bila d tinggal di rumah sendiri.

Istrinya pergi begitu saja kala mengetahui anak mereka divonis memiliki kekurangan.

Sedih yang teramat sangat dirasakan pria yang telah berumur itu jika mengingat kepergian istrinya.

Tapi, ia harus bangkit dan berjuang demi pengobatan putranya.

Baca Juga: Kisah Anak dengan Tanda Lahir 'Topeng Batman': Ibunya Pergi Sejauh 9.500 Km dan Harus Siapkan Dana hingga Rp 2,8 Miliar untuk Operasi Anaknya

Pria yang akrab disapa Paman Dam oleh pembeli langganannya itu pun menceritakan kisahnya.

Dikutip dari Wongnai.com pada Rabu (4/12/2019), Paman Dam berjualan di pinggir jalan di salah satu sudut kota Bangkok.

Es serut cukup populer di Bangkok mengingat cuaca di sana yang panas.

Setiap hari Paman Dam selalu mangkal di lokasinya berjualan bersama gerobak dagangannya.

Baca Juga: Susah-susah Jadi PNS, Setelah 14,5 Tahun Mengabdi Pria ini Pilih Lepaskan Jabatannya dan Semua Tunjangannya Karena Takut Hal ini: Antara Hati dan Pikiran Gak Sejalan, Takut Pertanggungjawabannya Nanti...

Jarak rumah dengan tempatnya berjualan tak dekat.

Setidaknya 6 kilometer harus ditempuhnya sambil berjalan kaki setiap hari.

Wongnai.com

Paman Dam berjualan es serut

Baca Juga: Berkedok Penjual Aksesoris, Polisi Gerebek Ruko yang Disulap Sebagai Pabrik HP Ilegal Beromset Rp 12 Miliar, Begini Keadaanya Ada Pekerja Anak Juga!

Sang putra pun duduk di sebelah gerobak. Payung besar melindunginya dari teriknya matahari.

Paman Dam menjual es serutnya seharga 10 Baht (Rp 4,6 ribu) per mangkuknya.

Awalnya ia menjual seharga 15 baht (Rp 6,9 ribu), tapi banyak pembeli merasa terlalu mahal.

Wongnai.com

Es serut Paman Dam

Baca Juga: Ternyata Ini Bahayanya Makan Nasi Sisa Kemarin, Bisa Mengancam Kita alau Sudah Kita Panaskan Ulang

Putra Paman Dam menunjukkan tanda-tanda cacat fisik ketika ia berusia delapan bulan.

Dan ketika istrinya mengetahui kondisi anaknya, ia meninggalkan mereka berdua.

Paman Dam mengaku hancur dan sempat mencoba bunuh diri saat itu.

Namun, akhirnya Paman Dam memilih bertahan dan bangkit.

Baca Juga: Emak-emak ini Tega Paksa Anaknya Sendiri Ngemis Demi Penuhi Kebutuhan Keluarga, Netizen: Orangtua Malas Ya Gini Akhirnya!

Memulai bisnis sendiri sambil merawat putra satu-satunya.

Ketika ditanya bagaimana dia terus tetap kuat meskipun ada banyak tantangan dalam hidupnya, dia berkata:

"Aku berhasil melewati masa laluku dengan hanya berfokus pada masa kini, dan memberi diriku alasan untuk selalu bahagia."

Wongnai.com

Paman Dam berjualan sambil menjaga putranya.

Baca Juga: Masih Numpang di Rumah Kakaknya yang Presenter Kaya Raya, Ternyata Begini Cara Suami Nisya Ahmad Mengais Rezeki

Baginya masa lalu hanya masa lalu dan manusia harus terus maju.

"Masa lalu harus tetap di masa lalu dan kita semua harus berusaha untuk bahagia di masa sekarang.

"Masa depan tidak dapat diprediksi dan karenanya kita tidak perlu terlalu khawatir tentang hal itu", kata Paman Dam.

Sang putra selalu ia bawa untuk menemaninya berjualan, karena ia merupakan pilar kekuatan bagi ayahnya.

Baca Juga: Siapa Sangka AHY Punya 'Kembaran', Inilah Potret Pria yang Disebut Mirip Putra Sulung SBY, Pesonanya Tak Kalah dengan Suami Annisa Pohan!

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya