Susah-susah Jadi PNS, Setelah 14,5 Tahun Mengabdi Pria ini Pilih Lepaskan Jabatannya dan Semua Tunjangannya Karena Takut Hal ini: Antara Hati dan Pikiran Gak Sejalan, Takut Pertanggungjawabannya Nanti...

Rabu, 04 Desember 2019 | 15:30
Instagram/kaligrafi_danishabby

Susah-susah Jadi PNS, Setelah 14,5 tahun Mengabdi Pria ini Pilih Lepaskan Jabatannya dan Semua Tunjangannya Karena Takut Hal ini: Antara Hati dan Pikiran Gak Sejalan, Takut Pertanggungjawabannya Nanti...

Suar.ID -Banyak orang berusaha untuk menjadi seorang Aparatur Sipil Negara atau ASN.

Namun sosok yang satu ini malah pilih lepaskan jabatan ASN karena hal ini.

Namanya sosok tersebut adalah Mubarok, ia sempat membuat heboh karena mundur sebagai ASN.

Banyak orang yang menyayangkan keputusan Mubarok, lantaran menjadi seorang ASN perlu perjuangan yang tak mudah.

Baca Juga: Sudah 3 Tahun Mendekam di Balik Jeruji Besi karena Kasus Suap, Terungkap Kabar Terbaru Suami Mantan Bintang Film Panas Ini

Kabar ini pertama kali dibagikan di laman Instagram @kaligrafi_danishabby, pada Minggu (1/12/2019) kemarin.

Dalam keterangan di kolom caption, Mubarok telah mengundurkan diri sebagai seorang ASN sejak 1 Juli 2019 lalu.

Keputusan tersebut tentunya tak mudah diambil oleh Mubarok.

Bagaimana tidak, ia telah mengabdi selama 14,5 tahun, untuk menjadi seorang ASN.

Baca Juga: Viral Anak Kecil Pegang Tali Rafia Jadi Palang Pintu Perlintasan Kereta Api, Akhirnya PT KAI Beri Penjelasan

Ia memulai kariernya sebagai seorang tenaga honorer, keaman kantor di lingkungan Pemprov Jawa Tengah pada tahun 2005 silam.

Mubarok baru diangkat sebagai CPNS pada tahun 2010, dan resmi menjadi seorang PNS pada tahun 2011.

Tak hanya menjadi seorang anggota keamanan, karier Mubarok mulai meningkat.

Ya, pada akhir tahun 2015 sampai Juni 2019 kemarin, Mubarok ditugaskan sebagai staf di bagian Keuangan.

Baca Juga: Sudah Membuka Google Search hari Ini? Beginilah Fakta Unik Mengenai Taman Nasional Lorentz yang terletak di Papua

Ia ditugaskan untuk menyusun perencanaan anggaran.

Bahkan, Mubarok yang dulunya hanya sebagai staf biasa, bisa menjadi ketua tim admin perencanaan anggaran.

Namun, setelah tahu seluk beluk perencaan anggaran, Mubarok justru merasa memikul beban yang berat.

Ia merasa takut untuk mempertanggungjawabkan semua pekerjaannya di akhirat kelak.

Baca Juga: Sosok Ini Blak-blakan Sebut Prestasi Barbie Kumalasari: Mana Ada Barbie Bentukannya Begitu?

"Semakin banyak tahu tentang seluk beluk perencanaan anggaran harusnya buat diri ini semakin kaya akan pengalaman.

"Tapi yg saya rasakan malah buat diri ini semakin takut, Antara hati dan pikiran gak sejalan, takut akan pertanggungjawabannya," tulis Mubarok.

Pria asal Bantul, Yogyakarta ini juga merasa mengemban amanah dari masyarakat yang begitu besar.

"Pekerjaan sbg ASN adalah amanah yg sangat besar, digaji oleh rakyat, ada sumpah yg diucapkan ketika awal menjabat," lanjutnya.

Baca Juga: Ternyata Ini Bahayanya Makan Nasi Sisa Kemarin, Bisa Mengancam Kita alau Sudah Kita Panaskan Ulang

Mubarok merasa sistem yang dijalankan saat ini justru bertentangan dengan amanah rakyat.

"Dengan sistem yg ada rasanya berat sekali tugas ini bisa dijalankan dng benar dan penuh amanah sesuai sumpah yg pernah diucap," tulis Mubarok.

Mubarok mengelak dirinya menjadi sok suci, melainkan ia merasa tak bisa memikul pertanggungjawaban di akhirat, ketika dirinya masih menjabat sebagai ASN.

"Keputusan ini bukanlah keputusan yg mudah, hidup ini pilihan, setiap pilihan ada konsekuensinya, saya memilih mundur, bukan untuk menjadi sok suci.

Baca Juga: Demi Bisa Mesum di Kamar Kos Pacarnya, Cowok ABG Ini Sampai Nekat Menyamar Jadi Cewek, Ketahuan Warga Gara-gara Sandal yang Dipakainya

"Karena ketika nanti waktunya tiba, saya sendiri yg harus mempertanggungjawabkan apa yg saya perbuat, apa yg saya lihat, apa yg saya dengar, dan apa yg saya rasakan," tandasnya.

Mubarok sama sekali tak terbuai dengan tunjangan hari tua yang akan didapatkannya, jika menjadi seorang ASN.

Setelah melepas jabatannya sebagai ASN, Mubarok lebih memilih mengembangkan usahanya di bidang hiasan dinding.

Keputusan Mubarok ini bahkan mendapat dukungan dari banyak pihak.

Baca Juga: Radio Formula 1 Abu Dhabi 2019: Kelihatannya Aku Juga Ikutan Nangis

"Pilihan Sangat tepat @kaligrafi_danishabby . Saya yakin Bapak pasti sudah berjuang memberikan perubahan, mengingatkan rekan kerja," komentar @faisal_faraby.

"Seberat itu memang amanahnya, bahkan yang bukan PNS atau ASN kalau sudah pernah mengabdi di pemerintahan tau betul bagaimana di dalamnya, saya pernah dan saya memilih mundur," tulisa @dwioktiwiyarni.

"Saya juga ASN yang mundur.semangat Pak,semoga selalu sehat dan membawa berkah dimanapun berkarya," tulis @diantripitasari.

Baca Juga: Berkedok Penjual Aksesoris, Polisi Gerebek Ruko yang Disulap Sebagai Pabrik HP Ilegal Beromset Rp 12 Miliar, Begini Keadaanya Ada Pekerja Anak Juga!

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya