Tidak Suka Seri Penutup MotoGP Diadakan di Valencia, Valentino Rossi Usulkan Balapan Pamungkas Digelar di Indonesia! Rupanya Inilah Alasannya

Senin, 02 Desember 2019 | 14:15
MotoGP.com

Suar.ID -Pembalap Monster Energy Yamaha,Valentino Rossi, punya usulan soal seri penutupMotoGPpada tahun-tahun mendatang.

Valentino Rossimengakutidak senang dengan GP Valencia sebagai gelaran penutup seriMotoGPtiap tahunnya.

PenyelenggaraanMotoGPValencia di bulan November dikritik oleh Valentino Rossikarenamasalah cuaca.

Pada November 2019 saja, cuaca di wilayah Eropa sedang menuju musim dingin.

Baca Juga: Baru saja Jorge Lorenzo Putuskan Pensiun dari MotoGP, Kini Permintaan 'Nakal' Sang Pembalap, Blak-blakan Dibongkar Nikita Mirzani saat Barengan di Villa Bali

Tentu sajahalini kurang bagus untuk penyelenggaraan balapan.

"Bagiku, datang ke Valencia pertengahan November untuk GP bukanlah ide yang bagus," kata Rossimelansir dari Paddock-GP.

"Tapi panitianya ada di Spanyol dan mereka suka menyelenggarakan seri penutup di wilayah Spanyol," sambungnya.

Rossi menilai seri penutup MotoGP yang biasanya seru sebaiknya diadakan di lokasi yang lebih panas.

Baca Juga: Marc Marquez Catatkan Waktu Terbaik, Valentino Rossi Alami Peningkatan dan Suzuki Torehkan Kejutan dalam Tes Hari Kedua MotoGP di Jerez

"Akan lebih bagus jika tidak menutup musim di wilayah Eropa, tapi di tempat yang lebih hangat," kata Rossi.

Ada beberapa seri di luar Eropa yangdapat jadi alternatif seri penutup MotoGP.

Wilayah Amerika Serikat, Circuit of The Americas, tidak cocok karena juga terkena musim dingin di bulan November.

Di benua Amerika lain, ada Argentina, tapi tidak mungkin dijadwalkan berjauhan dari GP Amerika karena wilayahnya cukup berdekatan, cocoknya diadakan berdekatan jadwalnya.

Baca Juga: Merupakan Satu-Satunya Pembalap yang dapat Mematahkan Dominasi Brutal Marc Marquez, Jorge Lorenzo Blak-Blakan Umumkan Alasan Pensiunnya dari MotoGP

Ditambah lagi Fanbase MotoGp mayoritas terdapat di benua Eropa dan Asia, hal ini juga berpengaruh dengan waktu gelaran balapan MotoGp saat digelar di Benua Amerika.

Australia juga bukan pilihan karena diadakan di Oktober saja, cuacanya sudah cukup buruk.

Pilihan datang ke benua Asia, bukan Jepang karena cuacanya sudah cukup buruk ketika diadakan bulan Oktober,maka wilayah tropis jadi tempat yang dimaksud The Doctor.

Ada Malaysia, Thailand, dan tentunyaIndonesiayang akan gabung di 2021.

Baca Juga: Oh Ini Toh Gambaran Sirkuit Mandalika di NTB yang Disebut akan Jadi Tuan Rumah MotoGP Indonesia

Untuk 2020, balapan di Thailand akan diadakan di awal musim.

Penyelenggaraan seri penutup di Malaysia danIndonesiayang berurutan akan jadi sesuatu yang bagus.

"Di beberapa tahun sebenarnya temperaturnya tidak terlalu buruk di Valencia, tapi 2 tahun terakhir kita kedapatan cuaca buruk, sangat dingin. Tahun lalu hujan sejak Kamis sampai Minggu. Tahun ini kering tapi suhunya saat malam sangat dingin," sambungnya.

"Aku memahami pentingnya Dorna menyelesaikan musim di Spanyol. Tapi Eropa sedang musim dingin. Akan lebihcerdas (apabila) Valencia diadakan sebelum 3 balapan terakhir dan mungkin berhenti di Sepang saat 40 derajat Celcius, tapi keputusan tetap di Dorna," tegas The Doctor.

Baca Juga: Umbrella Girl alias Gadis Payung MotoGP, Dulu Bukan Sembarang Gadis Berbaju Seksi tapi Harus Berstatus Istri

MotoGP Indonesia akan Diadakan di Sirkuit Mandalika

Sea.Infra
Sea.Infra

Menurut rencana, MotoGP Indonesia bakal masuk ke kalender balap pada musim 2021.

Penunjukkan kawasan Mandalika sebenarnya bukan hal yang mengejutkan mengingat Carmelo Ezpelata (Bos Dorna) sudah mengunjungi lokasi itu pada akhir 2018 lalu.

Menggunakan konsep sirkuit jalanan, arena lomba MotoGP di Mandalika itu menurut rencana akan mulai dibangun pada Oktober 2019.

Baca Juga: Hasil F2 Abu Dhabi Sprint Race, Akankah Ini Menjadi Balapan Terakhir Pembalap Indonesia Sean Gelael di Formula 2?

Rencana itu disampakan oleh Direktur Pengembangan ITDC, A.A Ngurah Wirawan, yang juga bertanggung jawab pada pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

A.A. Ngurah Wirawan pun menyampaikan rencana pengembangan Sirkuit Mandalika yang ditargetkandapat selesai pada akhir 2020.

"Untuk tahap awal, kami hanya membangun jalan dasarnya saja. Selebihnya akan ditangani oleh Vinci pada tahun berikutnya," tuturnya menjelaskan.

Menurut rencana, ITDC bakal menggandeng Vinci Construction Grands Projects asal Prancis untuk membangun lintasan balap sepanjang 4,3 km.

Sea.Infra
Sea.Infra

Baca Juga: Jadi Komisaris Utama Pertamina, Sosok Ini Kedapatan Nonton Formula 1 Abu Dhabi di Uni Emirat Arab

Sedangkan untuk pembiayaan, mereka sudah bekerja sama dengan pihak Asia Infrastructure Investment Bank (AIIB).

Abdulbar M.Mansoer (Direktur Utama ITDC) menargetkan jika sirkuit di Mandalika dapat digunakan untuk ajang MotoGP pada tahun 2021.

Selain itu, ada alasan lain kenapa Mandalika menjadi pilihan.

Salah satunya adalah soal wilayah yang disebut akan memanjakan mata para turis.

Sea.Infra
Sea.Infra

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Mengajukan Anggaran untuk Formula E yang Mencapai Rp 1,6 Triliun

Selain itu, pengembangan infrastruktur pariwisata dengan penguatan sport tourism akan mempercepat pemulihan Lombok dari trauma musibah gempa yang menimpa pada tahun lalu.

"Pak Menteri kami perlu suport dan promosi yang kuat, kalau kita mau Maret 2021 MotoGP bisa di Indonesia,” kata Abdulbar Mansoer.

Digelarnya MotoGP di Mandalika diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi Indonesia, terutama NTB.

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : MotoGP.com, Paddock GP

Baca Lainnya