Tak Diakui Keluarga hingga Akhirnya Ditinggalkan Sang Istri, Dokter Gigi Ini Berjuang Seorang Diri Setelah Terkena HIV: Saya Korban Ketidaktahuan Walau Saya Dokter

Senin, 02 Desember 2019 | 12:45
Kolase: Kompas.com/Reni Susanti dan pixabay

Tak Diakui Keluarga Hingga Akhirnya Ditinggalkan Sang Istri, Dokter Gigi ini Berjuang Seorang Diri Setelah Terkena HIV: Saya Korban Ketidaktahuan Walau Saya Dokter

Suar.ID -HIV merupakan sebuah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.

Seorang yang terinfeksi virus ini hanya bisa bertahan hidup 9-11 tahun setelah ia terkena virus ini jika tidak mengkonsumsi obat.

Orang-orang yang terkena virus ini kerap sekali memiliki kisah yang sangat menyedihkan, seperti dijauhi teman dan keluarga.

Seperti yang terjadi oleh seorang dokter gigi ini.

Baca Juga: Demi Mengikuti Pandangan dari Sektenya, Kedua Orangtua Ini Rela Menyiksa Anaknya Demi 'Ritual Pengusiran Setan'! Nasib Bocah yang tak Bersalah tersebut Berakhir Tragis

Dilasir Kompas.com, dokter gigi ini bernama Maruli Togatorop.

Suara Maruli Togatorop bergetar.

Matanya berkaca-kaca saat menceritakan kejadian yang dialaminya 2014 lalu.

Saat itu, pria yang berprofesi sebagai dokter gigi ini bolak balik rumah sakit.

Baca Juga: Viral Jokowi Terjebak Macet, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tanggapi dengan Ungkapkan Peningkatan Kualitas di Ibukota saat Ini Dibandingkan dengan Masa Kepemimpinan Ahok

Ia tidak sedang bertugas, namun menjadi pasien.

“Saya tidak tahu sakit apa, bermacam dokter spesialis belum menemukan diagnosa yang pasti,” ujar Maruli kepada Kompas.com di Bandung, Minggu (1/12/2019).

Hingga Juli 2014, dokter yang menangani Maruli memutuskan untuk melakukan pengecekan HIV-AIDS.

Hasilnya, Maruli HIV positif.

Betapa kagetnya Maruli mendengar hasil yang disampaikan dokter.

Baca Juga: Kartu Pra Kerja yang Berisi Saldo hingga Rp 7 Juta Bukan Dibagi-bagikan kepada para Pengangguran, Simak Penjelasan Selengkapnya...

Meski bekerja di bidang kesehatan, ia merasa awam dengan penyakit itu.

“Saya korban ketidaktahuan walau saya medis. HIV hanya fakta medis, tidak beda dengan fakta kronis lainnya. Dia tidak memilih siapa yang akan diinfeksinya,” tutur Maruli.

Terpuruk

Semakin hari kondisi Maruli semakin drop.

Apalagi setelah keluarga tidak menerima kenyataan tersebut dan menolak keberadaan Maruli.

Baca Juga: Datang ke Acara Reuni 212, Anies Baswedan Disambut dengan Meriah dan Dipanggil 'Gubernur Indonesia'

Puncaknya saat sang istri memutuskan untuk menceraikan Maruli.

Penolakan itu membuat kondisi Maruli makin terpuruk.

Berat badannya drop dari 75 kilogram ke 45 kg.

Kulitnya pun berubah drastis menjadi bersisik. Saat itu yang ada dalam pikirannya adalah kematian.

Baca Juga: Zaman Semakin Canggih, Kini Pengemis Memakai Smartphone dan Dapat Menerima Sumbangan Lewat Kode QR!

“Saya sekaligus mendapat dua gelar. Terinveksi HIV dan duda. Istri sendiri non reaktif, dia tidak terinfeksi HIV,” ungkapnya.

Lama dinanti, kematian tak kunjung datang. Itulah yang membuat Maruli semangat dan mencoba bangkit.

Semangat inilah yang membuat kondisi Maruli membaik.

Pindah ke Merauke

Setahun setelah vonis, Maruli mengirim surat ke Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Viral di Facebook, Seorang Wanita Menemukan Uang yang Memiliki Catatan Memilukan, Banyak Netizen yang Sedih setelah Membacanya

Ia menceritakan kondisinya dan meminta dipindahkan kembali ke Merauke, Papua.

Di Merauke, ia kembali bekerja seperti biasa menjadi dokter gigi.

Meski hidup sendiri, ia tetap semangat untuk sembuh dengna mengonsumsi ARV dan menerapkan pola hidup sehat.

“Saya terbuka pada siapapun tentang kondisi saya HIV positif. Kalau ada pasien yang nanya, saya juga ceritakan,” tambahnya.

Baca Juga: Viral di Facebook! Istri Sah Curhat Suaminya Nikah Lagi dengan Wanita Lain: Kenapa Air Mata Ini Terus Keluar?

Tak hanya itu, ia pun berbagi informasi dengan banyak orang terkait HIV-AIDS.

Sebab ia tidak ingin orang-orang mengalami apa yang terjadi padanya.

“Biarlah orang tahu informasi HIV/AIDS dari saya. Stop virus sampai di saya sehingga tidak ada lagi yang terinveksi HIV,” ungkapnya.

Perjuangan hidupnya ini ia tulis menjadi sebuah buku berjudul “Dokter Kena HIV-Perjungan Penerimaan Diri Hingga Membuka Diri”.

Baca Juga: Bukanya Ditolong, Dua Remaja Tega Lakukan Hal Ini Sambil Melihat Nyawa Temannya Melayang Sia-sia

Lewat buku juga ia ingin membuktikan kepada orang-orang bahwa ia masih hidup sampai sekarang dan berprestasi lebih dari sebelumnya.

Bahkan ia kini merasa HIV adalah berkah dalam hidupnya.

Dengan HIV ia bisa berbagi dengan sesama.

Tujuannya agar orang tahu informasi HIV dan tidak meninggalkan orang dengan HIV-AIDS (ODHIV-ODHA), sehingga mereka tidak terpuruk.

Baca Juga: Krisdayanti Rela Pergi Ke Jerman dan Habiskan Uang Rp281 Juta Demi Suami Hanya Untuk Lakukan Perawatan Ini

Ketika ditanya dari mana kemungkinan Maruli tertular, ia mengatakan, kecil kemungkinan dari profesinya sebagai dokter gigi.

Maruli kemungkinan besar tertular dari hubungan seks.

Baca Juga: Hasil F1 Abu Dhabi 2019, Balapan Pamungkas di Tengah Padang Pasir!

(Reni Susanti)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perjuangan Dokter Gigi Maruli, Ditinggalkan Istri karena HIV hingga Lawan Stigma"

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber kompas