Suar.ID - Aksi tolak RUU KPK dan RKUHP di depan Gedung DPR RI, Selasa (24/9/2019) tak hanya diikuti oleh sekelompok mahasiswa.
Pelajar SMK pun dikabarkan juga melakukan aksi yang sama, sehari berikutnya.
Melansir dari video di Instagram @kompastv, Kamis (26/9/2019), seorang ibu bernama Suciati Emas, menangis mencari keberadaan anaknya diantara kerumunan pelajar yang berdemo di Gedung DPR RI.
Ibu ini diketahui meminta anaknya yang bernama Faiz Arrahman dari SMK di Pamulang untuk pulang.
Saat itu, sang ibu orang tua pelajar nangis minta anaknya pulang, dan belajar di rumah, bukan malah ikut demo anarkis.
Ibu ini juga meminta anak lainnya yang ikut demo di DPR juga pulang ke rumah masing-masing.
Tangisan seorang ibu ini membuat Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan, ikut meneteskan ait mata saat mendengar permintaan sang ibu.
Baca Juga: Viral Video Mahasiswa Temukan Alat Kontrasepsi di Laci Anggota DPRD
Dilansir dari Tribun Jakarta, Rabu (25/9/2019), diduga ibu tersebut bekerja di komplek DPR.
Melalui status teman anaknya, ia mengetahui anaknya mengikuti aksi demo tersebut.
"Salah satu orang tua yang bekerja di dalam komplek DPR mendapati anaknya ikutan dalam unjuk rasa.. nama orangtuanya suci nama anaknya faiz bu suci mengetahui anaknya ikutan demo dari status temen anaknya," tulis akun @warung_jurnalis dilansir dari Tribun Jakarta.
Sebelumnya, ratusan pelajar menyerang polisi di sekitar Gedung DPR RI.
Para pelajar SMK dan STM ini mengaku ingin berdemo di DPR terkait Revisi UU KPK.
Polisi menyatakan para pelajar mendapatkan informasi untuk berkumpul di DPR dari pesan berantai dan media sosial.